Dalam sinopsis episode 14,
dikisahkan Ae Ra keluar dari ruang perawatan dan kembali ke kantor. Di
sana, dia melihat President Guk Ki Bong sedang memohon supaya Jung Woo
mengambil putrinya sebagai istri. Ki Bong berjanji akan memberikan semua
hartanya kepada Jung Woo, jika Jung Woo bersedia melakukan hal
tersebut. Menyelamatkan Yeo Jin seperti tiga tahun silam.
Namun Jung Woo tetap bersikukuh tidak mau. Karena itu bukanlah keinginannya. Jung Woo hendak pergi. Namun President Guk Ki Bong memukulnya dengan keras. Jung Woo pun tersungkur. Ae Ra terkejut melihat hal tersebut.
Namun Jung Woo tetap bersikukuh tidak mau. Karena itu bukanlah keinginannya. Jung Woo hendak pergi. Namun President Guk Ki Bong memukulnya dengan keras. Jung Woo pun tersungkur. Ae Ra terkejut melihat hal tersebut.
Sinopsis 'Cunning Single Lady' Episode 15 Part 1
Jawaban Jung woo tetep bahwa
Ia akan tetp memilih aera, karena jwaban itu Jung woo mendapat tamparan dari
presdir kook.
Jung woo pulang dengan
lunglai, Ia melihat makanan yang begitu banyak tersaji dalam porsi jumbo di meja
makan, melihat Hal itu Jung woo berkata kalau sek. Gil makan saja sendirian Ia
Sama sekli tidak berselera, Jung woo mengatakan Hal itu sambil tiduran di sofa.
Dari arah ruang makan
terdengar suara seseorng yang menyuruh Jung woo untuk mencuci tangannya, dengan
ogah ogahan Jung woo menjawab kalau Ia tidak selera untuk makan.
Tapi mata Jung woo langsung
dibuka lebar lebar Lalu duduk di sofa melihat kearah ruang makan dengan mata
berkedip kedip tidak percaya, tanpa
merasa malu atau singkuh aera berkata pda Jung woo kalau sek. Gil sedang pergi
lalu menyuruh Jung woo untuk segera kemari. Jung woo yang masih kaget menyebut
nama aera dengan nada tidak percaya, Ia menghampiri aera.
Jung woo melihat semua
makanan yang Ada dimeja, Jung woo lalu menyebut aera Tangan besar(memasak
makanan dengan porsi berlebih). Aera menjawab kalau tangannya memang seperti
itu Dan Kali ini tangannya memang ingin melakukan Hal ini jadi berhentilah
mengomel Dan duduk.
Jung woo hanya melihat aera,
Dan menjawab "oh" saat duduk dengan masih melihat aera Jung woo kembali
di minta aera untuk cuci Tangan, belum sempat duduk Jung woo langsung berdiri
Dan pergi tapi baru membalikkan badannya aera memanggil Jung woo kembali bilang
kalau itu tidak perlu, laagi lagi Jung woo menjawab. "oh" pada aera
seperti kucing patuh pda majikannya.
Jung woo kembali duduk, Jung
woo masih melonggo melihat kearah aera, aera lalu bilang apa Jung woo tidk
mau?. Jung woo mengelengkan keplanya Dan langsung memakan makanan yang Ada
didepannya, aera tampak terus melihat kearah Jung woo terutama bagian pipinya.
Jung woo yang melihat aera
merasa aneh dengan tingkh aera, Ia lalu menyebutkan kalau pipinya memerah karna
Ia terlalu banyk menompang pipinya menggunakan tangannya seperti ini untuk
berfikir. Mendengar Hal itu aera hanya diam menatap Jung woo, Ia bilang kalau
Jung woo harus hati hati lalu aera memberikan makanan sebanyk mungkin ke mulut
Jung woo.
Keanehan sikap aera bagi Jung
woo kembali berlanjut, aera memberikan Jung woo segelas soju ketika minum, Jung
woo menawarkan aera untuk ikut minum juga, awalnya aera menolak tapi kemudian
Ia bilang karna ini yang terkhir klinya baiklah Ia akan minum.
Setelah makan malam keduanya lanjut di ruang
tengah berbincang bincang. Jung woo menceritakan kisah temannya pada aera yang
pada suatu hari pulang dengan membawa sepeda baru. Temannya bercerita sepeda
itu Ia dpatkan ketika Ia sedang berjlan jalan, tiba tiba Ada seorang wanita
yang menggunkan sepeda turun Dan langsung melepas semau bajunya, wanita itu
berkata "ambil apapun yang Kau mau" Jung woo tertawa Ia lalu menepuk
pndak aera Dan berkata "kebanyakan pria normal, sudah pasti memilih ........ tapi temanku
memilih sepedanya". Yang lebih lucu lagi temannya itu bilang kalau wanita
itu sudah melakukan Hal yang bagus karna pakaian itu memang tidak cocok untuk
nya. Aera yang mendengar Hal itu tentu saja tertawa Aera Tanya apa itu benar,
Jung woo menjawab dengan antusias nya kalau Hal ini memang tentu benar, cerita
semacam ini sering Kali di dengar Dan terjadi oleh mahasiswa tekhnik. Aera
Tanya apa Jung woo juga begitu, Jung woo tertawa Ia bilang kalau Ia dulu juga
mahasiswa teknik tapi jika Hal itu terjadi lagi saat sekarang, Ia pasti lebih
memilih wanita telanjng.
Aera yang mendengr Hal itu
langsung mengerucutnya wajahnya tidak suka, tawa Jung woo terhenti Jung woo
bilng kalau maksudnya bukan karna sekarng Ia ingin melakukannya.
Untuk mencairkan suasana Jung
woo menuangkan soju untuk aera, Jung woo juga memberikan aer potongan buah
stawbery, awalnya aera ingin langsung memakan buah yang Jung woo berikan
padanya tapi tangannya lalu mengambil buah yang Jung woo Ia berikan padanya Dan
memakannya sendiri.
Aera tanpa sengaja melihat
bekas tamparan presdir kook saat Jung woo minum, aera tampak sedih Ia lalu
Tanya ke Jung woo dimana letak kotak p3k.
aera dengan lembut mengobati
merah di pipi Jung woo, dengan hati hati aera mengusap pipi Jung woo Dan tanpa
sadar itu malah membuat keduanya semakin dekat.
Saat sadar keduanya saling
bertatapan, Jung woo terus melihat kearh aera, melihat ke bagian bibir aera,
lalu menatap mata aera semakin mendekat mendekat Dan mendekat, keduanya siap
untuk kiss tapi kemudian Hal itu tidak dilakukan tatkala aera langsung menyisih
menjauh.
Keduanya tampak canggung,
secara bersamaan meminum soju mereka Dan secara tidak sengaja kembali
bertatapan, Dan kembali mendekat mendekat Dan mendekat.
Pagipun tiba, seseorang masih tertidur di atas
tempat tidurnya dengan kaki yang terjulur keluar dari selimut. Ketika dilihat
dari balik selimut ternyata seseorng tersebut tidak sendirian Ada 2 pasang mata
yang masih tertutup disana, salah stunya adalah seorang wnita.
Pria itu mengeliat membuka
matanya lalu berteriak gaduh menjauh melihat Ada seseorang disampingnya,
sementara sang wanita dengan santainya bangun Dan bilang apa yang terjdi,
kenapa dia berada disni.
Pria itu yang tak lain Dan
tak bukan adalh Jung woo sendiri bilang kalau itu Lah yang ingin Ia tanyakan,
kemrinkan aera bilang kalau aera ingin pulang tapi aera malah Ada disni,
perempuan yang juga tak lain Dan tak bukan adalah aera sendiri dengan masih
santai Tanya memngnya dimana ini, tempat dia berada sekarang. Jung woo sewot
menyebut kalau ini adalh kamarnya.
aera masih tampak berfikir
belum sadar sepenuhnya ia juga memeriksa kearah bajunya yang sudah berganti tapi
Jung woo terus mengoceh, kalau kemrin aera mabuk Dan Ia berniat mengantar aera
tapi aera malah menyurhnya tidur saja " Kau memaksaku berbaring dikasur
Dan...... (Jung woo memegang sebelah kepalanya) oh kepalaku........ Aku juga
kemrin mabuk jadi ingatan Ku Sama samar"
Seakan baru sadar aera
menunjuk ke arah Jung woo , kearah tubuh Jung woo yang tidak tertutupi selimut.
"Kau........Kau......." ujr aera panik.
Jung woo yang melihat ekpresi
aera langsung membela diri "hey hey! Kau tau kan aku selalu tidak memakai
bajuku saat tidur"
"lalu bagaimana dengan bajuku, apa Kau
melepas bajuku?" ucap aaera panik pada Jung woo.
Jung berteriak kalau Ia juga ingin melepas
baju aera tapi kemudian suara Jung woo mengecil seperti anak kecil yang akn
ketahuan berbohong berkata dengan suara kecewa kalau aera yang melepas
pakaiannya sendiri.
Aera yang medengar Hal itu tentu saja tidak
percaya, sambil kemabali melihat baju Dan pakaian dlamnya aera sewot ke Jung
woo dengan berkata apa yang sudah Jung woo lakukan padanya. Jung woo membela
diri kalau ingatannya juga Samar Samar, Jung woo lalu Tanya apa benar aera
tidak mengingat apapun? Tidak sedikitpun?
Jung woo melanjutkan kalau
sebenrnya aera tadi malam itu muntah Dan Ia muntah di tas Dan itu sangat sulit
untuk membersihkannya.. Aera yang mendengar Hal itu kalang kabut stress
bercampur semua rasa, Ia bahkan mengacak ngacak rambutnya sendiri frustasi.
Jung woo yang melihat Hal itu Tanya apa aera tidak apa apa, apa perlu Ia
melihatnya.
Mendengar kata kata itu aera
langsung menyiapkan sikap "awas" aera meletakkan kedua tangannya di
depan siap mencakar jung woo jika Jung woo berani berani menyentuhnya.
Tpi Jung woo terus saja memaksa untuk melihat
Dan jadilah percakapan tersbut seperti berikut ini, Ljangan jangan jangan,
" ayolah tidak apa apa" "jangan jangan jangan" "ayo
tidak apa apa" "jangan" "ayo" terus seperti itu hingga
akhirnya aera terjungkir jatuh kebawah.
Jung woo langsung sigap
berdiri Dan mengatakan pada aera kalau inilah yang Ia khawatirkan kalau aera
terjatuh, memangnya apa sie yang aera pikirkan tadi, ujar Jung woo malu malu.
Bukannya memarahi Jung woo
aera berteriak Menunjuk keaarah Jung woo, "heyy"
Sementara Jung woo yang
ditunjuk seperti itu melihat kearah yang ditunjuk aera, tanpa mengatakan apapun
Jung woo tampak malu malu, hahhhah.
Di kantor kakak aera soo chul yang tampaknya
sudah mempunyai posisi disana segera menarik supervisor kang ke tangga, Ia
ingin mengatakan pada supervisor kang agar tidak memberitahu siapapun tentang
aera yang dulunya mantan suami Jung woo. Supervisor kang yang mendengar Hal itu
malah menasehati soo chul karna seharusnya soo chul Lah yang menjaga mulutnya
merahasiakan Hal ini, supervisor kang bilang kalau Ia ini adalah pelindung Jung
woo, CEO mereka. Keduanya sepkat untuk membungkam mulut mereka tapi sayangnya
karna suara mereka yang sedari tadi begitu nyaring sudah didengar oleh orang
lain, manager Tim.
Manager Tim begitu shock
sampai di mejanya pun Ia terus melirik kearah supervisoer kang, melirik tidak
percaya karna supervisor kang Sama sekali tidak memberitahunya tentang Hal yang
segenting ini. Sangking shocknya keduanya tidak lagi mengubris song hee yang
menawari menu makan untuk hari ini. Soo chul masuk department manager Tim, Ia
memohon tanpa suara pada supervisor kang Dan manager Tim untuk bungkam karna
jika tidak seperti itu, tamatlah riwayatnya. Mnager Tim langsung mengirim pesan
pada keduany Klau masalah Hal ini harus mereka rahasiakan terutama dari song
hee yang sebenatny adalh speaker hidup.
Aera masih stress memikirkan
kejadian malam tadi dirumah Jung woo, Ia tidak habis pikir kenapa Ia bisa Sama
sekali tidak ingat kejadiannya.
Sekilas AeRa lalu
mendapatkan kilasan, kilasan dimana Ia Dan Jung woo sedang tidur bersama,
kilasan saat Ia kaget melihat bahwa Jung woo tidak sedang menggunakan
pakaiannya, aera mencoba berfikir positif kalau malam tadi Ia masih menggunakan
pakaiannya jadi Hal itu tidak mungkin terjadi, tapi kemudian pikirannya
berganti lagi kalau bisa saja setelah itu Ia menggunakan pakaiannya lagi. Aera
mencengkram rambutnya kuat membayangkan semua itu.
Sementara di kantor Jung woo
senyam senyum sendiri melihat foto yaang Ia ambil ketika aera sedang tidur di
tempat tidurnya.
Saat aera sedang memikirkan
sesuatu, aera mendapat pesan dari Jung yang mengucapkan selmat mlam Dan
memimpikannya. Jung woo mendapat telpon dari aera,aera Tanya dimana Jung woo.
Jung woo menjawab tentu saja Ia sedang berada di kantor bekerja. Aera lalu Tanya
apa mereka bisa besok bertemu, Jung woo langsung menjawab Klau Ia tentu saja
bisa, Ia punya bnyak waktu.
sementara aera ribut
dikamarnya sendiri kalau Ia tidak bisa melakuknnya , tidak bis melakukannya.
Suara yang lain lalu terdengar, " heyy, bodoh. Kau pikir itu yang Jung woo
inginkan? Mengapa Kau tidak mengetahui perasaan mu sendiri ?" ujar min
young yang tidur disamping aera.
Aera menjawab kalau Ia
melakukn Hal ini justru karna Ia mengethui perasaannya "jika dia
bersamaku, masalahnya akan semakin sulit untuknya, ini saja yang bisa Ia
lakukan untuknya."
Aera lalu mengeluh apa yang
harus ia lakukan, Ia tidak bisa melakukannya. Min young memberi saran jika itu
memang sulit aera bisa melakukannya tanpa menemui Jung woo, jika bertemu itu
pasti akan sulit. Aera menjwab kalau Ia harus menemui Jung woo untuk kencan
terakhir karna dengan itu Ia bisa hidup dengan kenangan tersebut.
Menyebut kata kenangan, aera
lalu mengingat kata kata saat Ia mabuk dirumah Jung woo, "kenangan
itu...." aer tampak berfikir apa sebenrnya bayangan tersebut.
Yeo jin tampaknya hri ini keluar dari Rumah
sakit saat akan berdiri Ia dibantu oleh seung Hyun. Sementara di luar presdir
kook tampak tersenyum seperti berusha memberi Kekuatan pada yeo jin anaknya.
Dikantor aera sudah menyiapkan surat
pengundurn dirinya. Aera mendpatkan sebuah paket, ketika aera membukanya
ternyta itu adlah sebuah boneka, di Dada boneka itu tertulis "push"
aera menekannya lalu terdengar suara seseorang yang tak lain Dan tak bukan Jung
woo sendiri, "maafkan aku aera, aku mencintaimu " aera kaget karna
suara boneka tersebut begitu nyaring, aera lngsung berusaha menutupi mulut
boneka tersebut berharp kalau itu bisa membantunya tapi tentu saja Hal itu
tidak bisa Dan sekrang semua isi kantor mendengarnya. Is speaker hidup pil song
hee langsung buka mulut kalau suara itu seperti suara Laki laki.
Aera langsung membantahnya
tapi karna instingnya tajam song hee langsung menghampiri aera Dan ingin
memegang boneka itu sendiri, melihat Hal itu superviodr kang Dan manager Tim
langsung bergerak Dan berteriak tidak tidak tidak. Boleh. Keduanya beralasan
kalau sebaiknya mereka menghargai privasi aera, song hee akhirnya tidak jadi
menghampiri aera, Ia kemudian berbalik kemejanya Dan bergumam sendiri kapan
aera berhubungan dengan pacarnya lebih baik aera bekerja saja.
Aera menghela nafas Aman
ketika melihat song hee pergi, Ia lalu memeluk boneka itu Dan tanpa sengaja
malah menekan tombol push sehingga suara Jung woo kembali terdengar, aera panik
Ia berusaha menghentikan suara tersebut tapi yang terjadi suara Jung woo terus
saja terdengar karna terus saja tertekan, aera menundukkan kepalanya malu, Ia
lalu keluar dari sana.
Aera menemui sek.GIl untuk mengembalikan boneka
tersebut, Ia meminta sek. GIl yang mengembalikannya pada Jung woo. Song hee
yang Ada disana merasa bingung kenapa aera menemui sek. Gil.
Dan begitu mengetahui kenyataannya song hee
begitu shock Ia terus menekan tombol push. Sekarang Ia tau kalau aera adalah
mantan istri Jung woo, sek. Gil bingung Ia meminta song hee untuk diam.
Tapi
julukan song hee bukan speaker hidup jika berita ini tidak tersebar, sekrang
semua karyawan sudah mengetahuinya tapi rumor Yang beredar adalh bahwa aera
adalah mantan istri yang ingin meraup keuntungan dari Jung woo yang sudah
sukses sekrang, aera bahkan ingin memisahkan Jung woo Dan yeo jin yang sedang
menjalani hubungan. Supervisor kang Dan manager Tim yang mengetahui rumor
tersebut lalu saling menyalahkan,
tapi kemudian song hee yang
Ada di tengah tengah mereka bilang kalau ini tidak mungkin aera adalah mantan
istri CEO mereka. Keduanya diam tidak memberi komentar, song hee curiga apa
jangan jangan keduanya sudah tau, manager Tim Dan supervisor kang langsung
membantah jika mereka tidak mengetahuinya jika mereka tau pasti mereka
memberitahu song hee, tawa keduanya aneh.
Aera tertunduk diam mendengar
semua itu tapi tanpa disangka sangka Jung woo datang Dan bilang kalau itu tidak
benar, Ia bilang kalau awaalanya Ia tidak yakin jika para pegawainya akan
memeprcayai rumor tersebut makanya Ia tidak tampil kedepan untuk menjelaskan
tpi ternyata Ia salah, maka dari itu Ia akan mengklarifikasi informasi
informasi yang salah. Seung Hyun yang baru saja mendengar berita tentang aera
langsung menuju tempat aera tapi langkahnya terhenti ketika melihat Jung woo
Ada di tengah tengah para pegawai Dan aera.
"Na aera adalah mantan
istriku. Tapi rumor bahwa karna aera, krisis perushaan semakin memburuk itu
kebohongan yang berlebihan. Kenyataannya orang yang memberi ide layanan SMS
gratis dontalk adalah Na aera Dan bru baru ini fungsi khusus yang kita
kembangan melalui kompetisi publik juga adalah ide dari Na aera selain semua
dari itu semua anggapan kalian bahwa perushaan mengalami krisis karna pegawai
magang adlah salah "
"jika perushaan di
hdapkan pada krisis maka itu adalah tanggung jawabku sebagai seorang CEO bukan
tanggung jawab Na aera atau pegawai manapun! karna sudah menyebabkan isu di
perusahaan soal rumor pribadiku......aku minta maaf" ujar Jung woo tulus.
Setelah mengatakan Hal itu Jung woo langsung menundukkan kepalanya memohon maaf
pada semua karyawan yang Ada disna.
Jung woo juga berjanji akan
mengatsi krisis di perusahaan mereka, Dan berharap kalau para karyawannya tidak
sibuk dengan rumor rumor yang beredar. Setelah mengatakn Hal itu Jung woo
melangkah pergi, di depan Ia bertemu dengan seung Hyun, seung Hyun menunduk hormat
pada Jung woo sementara Jung woo hanya melihat seung Hyun lalu pergi.
Aera memberikan surat
pengunduran dirinya pada manager Tim, manager Tim yang menerima surat itu
menghela nafas berat, Ia bilang apa aera mengundurkan diri karna rumor tersebut
jika Iya maka tidak akan Ada orang lagi yang tersisa disni. Aera menjawab kalau Ia melakukan ini bukan
karna itu, Ia sudah ingin melakukan Hal ini sebelum semua ini terjadi.
Manager Tim tersenyum Ia
Tanya apa ini benar benar tidak bisa dibatalkan? Aera meminta maaf, manager Tim
lalu bilang kalau aera tidak perlu minta maaf padanya. Karna ini memang
keputusan aera, aera sendirilah yang harus bertanggung jawab, Dan karna aera
sudah memikul tanggung jawab ini sendiri maka aera sendiri harus berdiri kokoh
terutama bagi wanita seperti mereka yang hidup sendirian. Aera tersenyum mendengar
perkataan manager Tim,
Manager Tim lalu berdiri Ia
bilng kalau Na aera adalah pegawai magang terbaik yang pernah Ia miliki, jika
aera membutuhkan surat rekomendasi dari dirinya, aera bisa menelponnya kapanpun
karna surat tersbut akan sangat membantu. Aera tersenyum Ia Dan manager Tim
berjabat tangan tersenyum satu Sama lain.
Aera Dan seung Hyun merayakan
pesta perpisahan mereka, seung Hyun mengajak aera untuk minum alkohol tapi aera
tidak mau, Ia masih ingat betul kejadian terkhir Kali ketika Ia mabuk bersama
Jung woo. Seung Hyun memaksa Ia bilang kalau minum sendirian itu tidak enak,
aera yang mendengar Hal itu jadi teringat kata kata itu Sama persis dengan yang
Jung woo katakan malam itu. Aera seperti ingin muntah lalu mengatakan pada
seung Hyun untuk tidak mengatakan Hal seperti itu.
Seung Hyun lalu Tanya apa
aera mengambil pekerjaan yang Ada di hotel, aera mengeleng Dan bilng kalau Ia
mendapatkan pekerjaan itu tidak dengan kemampuan. Seung Hyun yang mendengar Hal
itu langsung mengeleng Dan bilang kalau Ia hanya merekomendasikan aera.
Seung Hyun lalu bilang kalau
aera tidak akan bekerja di hotel juga perushaan lalu aera ingin melakukan apa?
Ia tidak yakin jika aera mengundurkan dri karna rumor rumor yang beredar
sekrang ini, Ia tau aera bukan orang seperti itu. Aera menjawab kalau Ia hanya
ingin bersantai tanpa tanggung jawab apapun.
Seung Hyun lalu menebak apa
ini karna Jung woo hyung? Aera terdiam aera lalu berusha jujur pada seung Hyun
jika Ia berterima kasih atas perasaan seung Hyun padanya tapi sejujurnya Ia
merasa terbebani, Ia berharap kalau mulai sekrang seung Hyun berhenti
memperdulikannya, aera minta maaf.
Meskipun sakit seung Hyun
berusha tak terlalu menampakkannya, Ia Tanya ke aera kenapa aera keluar
pekerjaan karna Jung woo, aera menatap seung Hyun dalam lalu menjawab "Jun
woo.... Sudah mengalami Masa Masa sulit karnaku. Aku.... Tidak perduli tentang
rumor yang mengatakan aku mantan istri yang jahat bagaimanpun juga Jung woo
kehilangan perushaannya karna aku, itu tidak boleh terjadi. Itu.... Aku tidak
bisa melihat Hal itu terjadi"
"pada akhirnya kata kata
yeo jin benar, bahkan aku akhirnya akan menghancurkan Jung woo, aku
menyesalinya, seharusnya aku mendengar kata kta itu" ujar aera tersedu
sedu.
Tapi karna yeo jin Ada disisi
Jung woo itu melegakan bukan? Senyum aera pada seung Hyun, "aera
sebenarnya....." seung Hyun tidak bisa melanjutkan kata katanya lgi,
ketika melihat aera yang berusha menahan tangisnya.
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih telah membaca blog saya