Tuesday, April 22, 2014

Sinopsis Bride Of The Century Episode 6 Part 1

vlcsnap-2014-03-23-21h17m32s241
Episode sebelumnya,
 
Di panti penitipan anak, anak-anak dan para orang tua bingung dan bertanya-tanya kenapa Yi Kyung belum memainkan pianonya. Mereka pun berbisik-bisik, kenapa belum mulai juga? Apa tidak jadi main ya? Yi Kyung tampak bimbang dan gelisah. Roo Mi yang melihat itu pun tersenyum licik.
Kang In yang sudah siap dengan mic-nya pun memanggil nuna, nuna. Yi Kyung setengah menengok, ia mengangguk pelan tapi raut wajahnya menampakkan kegelisahan yang mendalam. Tangannya mulai menyentuh piano namun ia masih ragu-ragu, ia menengok melihat Kang Joo dan Ny Choi di deretan penonton.
 
Ia menahan nafas dan menutup matanya. Roo Mi tersenyum tipis, sementara Ny Choi dan kang Ju menatap cemas dari tempat duduk penonton. Bagai orang yang kerasukan, jemari Yi Kyung menekan tuts piano dengan indahnya mengiring Kang In menyanyikan lagu Ost BOTC Come Inside by Lee Jaejin. Semua anak-anak bertepuk tangan dan mengangkat lilin mereka layaknya super konser sungguhan.
 
Sementara Yi Hyun berusaha mencari cara bagaimana mengecohkan perhatian mereka dengan memukul-mukul alarm kebakaran menggunakan tabung penyemprot api demi menyelamatkan Doo Rim. Ia kelelahan dan tak kuat memukul lagi, ia terperangah saat mendengar Kang In yang bernyanyi di iringi alunan piano.
 
Yi Kyung bermain piano dengan baik (Sebenarnya dia memang Jang Yi Kyung asli bukan Na Doo Rim) Roo Mi yang melihat itu terperangah. Kang Joo dan Ny Choi tersenyum senang dan tampak menikmati permainan piano Yi Kyung. Yi Kyung melirik Roo Mi dan tersenyum angkuh. Roo Mi yang masih shock pun bangun dari tempat duduknya tak percaya dengan apa yang di lihatnya. Kecurigaannya meleset.
 
(Sebelumnya Roo Mi semakin mencurigai Doo Rim-Kyung. Sehingga ia sengaja melakukan konser kejutan ini untuk mengecek apakah Yi Kyung benar temannya yang ia kenal selama ini atau orang lain yang menyamar sebagai Yi Kyung. Di dukung dengan banyaknya perubahan yang terjadi sama Yi Kyung. Ia bisa memegang kucing dan ikut lomba makan kue. Faktanya ia alergi berat saat berdekatan dengan hewan yang cute seperti kucing maupun anjing, dan juga ia tidak menyukai makanan yang manis. Dan juga fans Kang In yang mengunggah video Doo Rim yang wajahnya persis Yi Kyung yang memukuli para ahjussi yang tak mau membayar kopinya dan Jin Joo yang gugup saat di interogasi Roo Mi mengenai gadis yang mirip dengan Yi Kyung)
 
Yi Hyun berlari ke aula pertunjukan dan melihat Yi Kyung sedang bermain piano. Telponnya berdering, ia melihatnya dan langsung berlari keluar kembali sepertinya itu dari Doo Rim. Dan Roo Mi pun ikut berlari ke ruang baca. Sesampainya di sana, ia mendapati ruangannya kosong. Yi Kyung yang masih bermain piano mengingat percakapan Yi Hyun di parkiran apertemennya.
 
-Flashback -
 
Yi Hyun menerima telpon dari Doo Rim-Kyung yang mengatakan akan ada konser kejutan. Ia di tunjuk mengiringi Kang In bernyanyi. Yi Hyun yang mendengar itu pun panik karena Doo Rim tidak bisa bermain piano. Ia langsung menghubungi Jae Ran mengabarkan kabar buruk ini. Yi Kyung yang bersembunyi di balik tembok mendengar semuanya. Ia hendak menelpon ibunya namun Ny Jang menelponnya dahulu karena sudah mendengar kabar dari Yi Hyun.
Jae Ran yang kuatir langsung menyuruhnya segera ke Panti Penitipan Anak sekarang juga! Ia takut keluarga Choi mengetahui kebohongan mereka yang telah menyuruh Doo Rim menyamar sebagai Yi Kyung, jika hal ini ketahuan maka mereka berdua bisa tamat. Karena Yi Hyun sendiri tidak sanggup menghentikan itu.
 
Ia pun ke sana dan menemukan Doo Rim-Kyung yang bergemetaran karena sudah waktunya keluar untuk pertunjukkan sedangkan Yi Hyun belum berhasil mengecohkan perhatian mereka. Doo Rim yang melihat Yi Kyung pun kaget dan tak percaya. Yi Kyung menatapnya tajam. 
 
-Flashback end-
 
vlcsnap-2014-03-23-21h24m00s25vlcsnap-2014-03-18-16h00m42s0vlcsnap-2014-03-18-16h00m25s81

Pertujukannya pun berakhir, semua bertepuk tangan namun anak-anak yang belum puas berteriak menyeruhkan Encore! Encore! Encore! Mereka meminta Yi Kyung dan Kang In mengulangi pertunjukannya lagi. Yi Kyung menyambut tangan Kang In dan menunduk memberi hormat menutup pertunjukan mereka. Kang Joo menatap Yi Kyung dan tersenyum, Yi Kyung tersenyum puas.
 
vlcsnap-2014-03-18-16h01m06s237vlcsnap-2014-03-18-16h01m20s117vlcsnap-2014-03-18-16h01m17s87

Yi Hyun mencari-cari Doo Rim di ruang baca panti. Ia memanggil-manggil Doo Rim, Na Doo Rim? Doo Rim yang bersembunyi di belakang rak pun berteriak pelan Oppa, aku ada di sini. Yi Hyun mendekat ke arah suara Doo Rim, ia melihat Doo Rim bersembunyi dan tampak ketakutan. Oppa... 
 
Bagaimana dengan konser kejutannya? Kau sempat bertemu dengan Yi Kyeong? Tanya Doo Rim cemas, Yi Hyun hanya diam dan menatapnya kuatir.
 
vlcsnap-2014-03-18-16h01m32s238vlcsnap-2014-03-18-16h01m43s99
vlcsnap-2014-03-18-16h01m48s144

Di rumah Jae Ran, Doo Rim duduk di dapur mendengar percakapan Jae Ran yang mencemaskan Yi Kyung. Ia bertanya apa Yi Kyung tidak apa-apa? dia tidak sakit kan? Selama ini dia dimana saja? Yi Kyung menjawab ia baik-baik saja. Yi Hyun yang berdiri menyaksikan akting mereka pun bertanya tapi kenapa kau bisa ke sana?
 
Yi Kyung sengaja marah dan bertanya kenapa oppanya malah penasaran tentang hal itu? Jae Ran pun membela Yi kyung, yang penting sekarang dia telah kembali. Kenapa kau malah bertanya hal yang tidak penting itu? Yi Hyun menjawab bukan begitu, Ibu. Aku hanya ingin tahu saja. Selama ini dia berada di mana.
 
vlcsnap-2014-03-18-16h02m06s68vlcsnap-2014-03-23-21h39m37s186vlcsnap-2014-03-18-16h01m56s230

Yi Kyung langsung membalas, Oppa merasa aku sama sekali tidak peduli dengan apa yang terjadi di sini? Telinga dan mataku langsung tersumbat dan hidup seperti orang bodoh? Tidak tahukah Oppa jika berita yang ada di internet sekarang ini adalah berita secara real-time? Aku telah melihat video kompetisi makan kue itu. Dan aku juga melihat video ciuman di showcase. Melihat kalian membawa pulang sebuah barang palsu yang serupa tapi tak sama denganku. Dari awal aku sudah merasa geram sekali.
 
Jae Ran berusaha menjelaskan namun Yi Kyung langsung berkata usaha yang dilakukan oleh Ibu dan Oppa membuatnya terharu hingga meneteskan air mata. (Yi Kyung sengaja meninggikan suaranya agar Doo Rim dengar) Karena aku merasa barang palsu itu tidak mungkin bisa mengatasi konser itu, jadi aku memutuskan untuk kembali.
 
Jae Ran lalu berkata sisanya kita bicarakan saja nanti. Ia pun melihat Yi Hyun dan berkata Yi Kyung mungkin sudah lelah. Dan mengajaknya naik ke atas dan beristirahat! Mereka pun berlalu tanpa menatap Doo Rim.
 
vlcsnap-2014-03-18-16h04m10s30vlcsnap-2014-03-18-16h04m14s68vlcsnap-2014-03-18-16h04m35s21vlcsnap-2014-03-18-16h04m43s102

Doo Rim bangun dan melihat mereka sudah pergi, lalu berkata oppa timingnya benar-benar tepat sekali ya? Aku sama sekali tidak bisa mempercayai mataku melihat dia muncul di depanku. Kalau bukan karena Yi Kyung, aku sudah mati kena serangan jantung.
 
Yi Hyun yang tak bersemangat hanya menjawab betul, timingnya pas sekali. Terlalu pas malahan. Doo Rim pun senang sekali karena ia tidak perlu berpura-pura lagi. Saking senangnya ia bahkan mengulang kembali kata-katanya. Yi Hyun yang melihat itu pun tersenyum, sebegitu senangnya kah kau? Doo Rim menjawab tentu saja! Aku tidak usah mengenakan sepatu hak tinggi lagi. Ditambah aku tidak harus mengenakan gaun one-piece lagi yang ukurannya sebesar telapak tangan itu.
 
Aku juga merasa gembira. Aku selalu merasa khawatir setiap kali kau bertemu dengan Choi Kang Ju. Ujar Yi Hyun memendam rasa kuatirnya. Doo Rim berkata sudah pasti kau menjadi khawatir. Kau pasti ketar-ketir takut ketahuan, kan? Sekarang hatimu bisa tenang, dan kau bisa tidur pulas setiap malam.
 
vlcsnap-2014-03-18-16h05m03s51vlcsnap-2014-03-18-16h05m24s0vlcsnap-2014-03-18-16h06m12s225

Di kamar, Yi kyung yang takut bertanya kepada ibunya bagaimana ini, apa yang harus ia lakukan jika Doo Rim pergi, apa yang akan terjadi dengannya? Ini semua gara-gara si Lee Roo Mi! Kalau bukan gara-gara si Lee Roo Mi...
 
Tidak peduli Roo Mi ataupun ibu Kang Ju, boleh dibilang kita sudah tahu apa motif mereka. Jadi tidak usah khawatir. Yi Kyung, kau percaya pada ibu kan? Doo Rim anak itu... Tidak peduli dengan alasan apapun, aku akan membawa dia kembali ke sini.. ujar Jae Ran tajam,
 
vlcsnap-2014-03-18-16h06m16s6vlcsnap-2014-03-23-22h04m56s16vlcsnap-2014-03-18-16h06m23s79

Tuan Choi beserta istri dan kedua putranya sedang menikmati teh. Kang In yang berwajah imut langsung berubah jadi masam setelah meminum teh itu. Ia pun protes kalau tehnya pahit sekali! Tidak tahu apa enaknya minuman ini. Minum berkali-kali lidahku tetap tidak terbiasa.
 
Kang Ju mencibir, tahu apa selera anak SD! Kang In tidak terima di panggil seperti itu. Sebelumnya ia sudah memperingatkan Kang Ju untuk tidak memanggilnya anak SD lagi namun Kang Ju masih saja memanggilnya begitu. Ia lalu bercanda, tidak tahukah kau jika zaman sekarang, anak kecil itu menakutkan? Mau lihat seperti apa jika anak kecil ngamuk?
 
vlcsnap-2014-03-18-16h06m34s193vlcsnap-2014-03-18-16h06m45s40vlcsnap-2014-03-18-16h06m50s92

Tuan Choi yang mendengar ocehan kedua putranya pun tersenyum dan berkata mendengar keriuhan di rumah seperti ini, sudah pasti Kang In telah pulang. Kang In menjawab Aigoo, aku mana bisa dibandingkan dengan Doo Rim-Kyung nuna? Hyung, jika kau menikah dengan Doo Rim-Kyung nuna, betapa ramainya rumah ini jadinya nanti. Ia pun melihat selca Doo Rim-Kyung dan Ayahnya yang habis bermain baduk yang di unggah Doo Rim-Kyung ke akun Kakao Talk.
 
vlcsnap-2014-03-18-16h06m53s120vlcsnap-2014-03-18-16h06m56s150vlcsnap-2014-03-18-16h07m01s203

Setelah melihat ini, aku tertawa terbahak-bahak. Ny Choi penasaran dan bertanya apa ini? Kang In menjawab kalau ini diunggah oleh Doo Rim-Kyung nuna ke akun Kakao Talk nya. Kepribadian Doo Rim-Kyung nuna yang periang dan ramah itu benar-benar tipeku. Tuan Choi mengatakan berhubung mereka lagi membicarakan Doo Rim-Kyung, bagaimana jika ajak dia mampir besok? Kang Ju mengangguk namun Ny Choi bertanya kenapa suruh Yi Kyung mampir? Ada yang ingin kau bicarakan dengannya? Tuan Choi mengelak masa harus ada acara baru dia boleh datang? Besok undang dia ke rumah makan malam! Kang Ju kembali mengangguk
 
vlcsnap-2014-03-18-16h07m05s240vlcsnap-2014-03-23-22h00m00s121vlcsnap-2014-03-18-16h07m35s30

Tidak usah suruh dia sengaja ke mari hanya untuk makan malam. Ujar Ny Choi tak suka, tuan Choi dan Kang Ju heran dan menatap Ny Choi. Ny Choi cepat-cepat meralat perkataannya. Bukan begitu, hanya saja anak muda zaman sekarang tidak suka disuruh-suruh, apalagi sebelum menikah. Bukankah ini yang disebut dunia mertua dengan menantu? Ny Choi hampir ketahuan ekornya, ia yang gugup pun langsung meminum tehnya.
 
vlcsnap-2014-03-18-16h07m38s61
vlcsnap-2014-03-18-16h07m43s111
vlcsnap-2014-03-18-16h08m54s54 
vlcsnap-2014-03-18-16h08m07s99


Yi Kyung sedang membersihkan wajahnya dengan tisu pembersih, Doo Rim mengetok pintu lalu masuk. Yi Kyung tampak tak suka dengan kehadiran Doo Rim, Doo Rim ingin berkata namun Yi Kyung dengan ketus bertanya ada urusan apa? Jangan-jangan karena telah menyamar menjadi aku selama ini, jadi kau ingin supaya aku mengucapkan terima kasih padamu?
 
Doo Rim dengan polosnya berkata bukan seperti itu. Yi Kyung pun memandangnya, Doo Rim yang melihat wajah Yi kyung dalam jarak yang sangat dekatpun berkomentar benar-benar persis sama. Aku hanya pernah melihat fotomu, jadi selama ini aku penasaran sekali. Yi Kyung kembali bercermin dan menanyakan apakah Doo Rim pernah melakukan operasi plastik? Doo Rim yang tak mengerti dengan pertanyaan Yi Kyung bertanya maaf?

 
vlcsnap-2014-03-18-16h08m21s234vlcsnap-2014-03-18-16h08m28s49

Yi Kyung dengan PD-nya berkata, setelah pertunanganku dengan Choi Kang Ju diumumkan. Semua bedah plastik di daerah Gangnam mendapat permintaan operasi hingga menyerupai wajahku. Doo Rim langsung membantah tuduhan Yi Kyung sebab ia juga tidak punya uang untuk melakukan hal itu. Yi Kyung merasa heran dan aneh rasanya, bagaimana bisa mereka begitu mirip?
 
Doo Rim pun sebaliknya, ia bertanya-tanya aneh sekali kan? Kita itu bukan sepupu jauh, kerabat jauh juga bukan. Wajah kita bisa demikian mirip, tapi sama sekali tidak ada hubungan darah. Pokoknya, terima kasih sudah pulang kembali. Aku bisa pulang ke Namhae dengan perasaan lega sekarang.
 
vlcsnap-2014-03-18-16h09m13s242vlcsnap-2014-03-18-16h09m21s67vlcsnap-2014-03-23-22h39m40s115

Maaf, tapi aku sama sekali tidak merasa berterima kasih padamu sedikitpun, Doo Rim. Kalau bukan gara-gara kau ikut campur tangan, pernikahan ini sudah lama dibatalkan. Tapi terakhir-terakhirnya aku balik lagi ke titik awal. Ujar Yi Kyung lalu beranjak ke tempat tidur
 
Doo Rim mendekat dan berkata aku tidak tahu pasti kejadiannya seperti apa, tapi berdasarkan pengalamanku. Aku jadi tahu Choi Kang Ju hanya sikapnya saja yang agak kasar, tapi hatinya sama sekali tidak jahat. Karena itu ...

Yi Kyung langsung memotong perkataan Doo Rim, Jika kau begitu menyukainya, nikah saja dengannya! Doo Rim masih tak mengerti, Yi Kyung pun melanjutkan. Seorang pria yang sama sekali tidak tahu jika tunangannya bukanlah tunangannya itu, bagaimana bisa aku mentolerir itu? (wajah Doo Rim berubah sedih) Di dunia ini, perempuan mana yang sudi dengan pria seperti ini? Jika sudah selesai bicara, silakan keluar!
 
vlcsnap-2014-03-18-16h09m57s177vlcsnap-2014-03-18-16h10m09s33vlcsnap-2014-03-18-16h10m22s162 
 
Doo Rim pun mengingat ia menulis catatan kecil tentang semua hal yang ia lakukan selama ia berperan sebagai Yi Kyung saat bersama Kang Ju maupun keluarga Choi. Ia memberikan kepada Yi Kyung namun Yi kyung diam saja. Ia lalu menaruhnya di atas tempat tidur Yi Kyung. Ini adalah catatan tentang semua kejadian yang terjadi dengan Choi kang Ju. Supaya jangan sampai ada kesalahan, kukira ada baiknya kau tahu juga. (Yi kyung melirik catatan itu) Aku pernah memotong ikan dan membopong Halmeoni-nya. Semua yang kuingat sudah kutuliskan. Setelah kau baca semoga bisa membantu. Juga ini... Ponsel.
 
vlcsnap-2014-03-18-16h10m42s107vlcsnap-2014-03-18-16h10m45s144

Tiba-tiba Kang Ju menelpon, ia pun panik dan menyuruh Doo Rim-Kyung yang mengangkatnya. Suka tak suka Yi Kyung pun mengangkatnya, ya Kang Ju? Aboenim? Baik. Doo Rim tampak sedih mendengarnya. Karena tidak bisa bertemu dengan ayah Kang Ju lagi.
 
vlcsnap-2014-03-18-16h10m52s205vlcsnap-2014-03-18-16h10m59s24vlcsnap-2014-03-18-16h11m13s162vlcsnap-2014-03-18-16h11m18s219vlcsnap-2014-03-18-16h11m21s248

Jae Ran memberikan Doo Rim seamplop uang sebagai ungkapan terima kasihnya atas kerja keras Doo Rim selama ini. Doo Rim menolak menerimanya, Jae Ran lalu berkata ini adalah ungkapan rasa terima kasihku. Terimalah! Anggap saja ini sebagai uang saku pemberian seorang ibu pada putrinya.
 
Putri? Tanya Doo Rim
Karena Yi Kyung adalah putriku, jadi secara tidak langsung kau juga putriku. (Doo Rim tersenyum) Jae Ran lalu memegang tangan Doo Rim. Doo Rim, walaupun aku tidak tahu seperti apa pikiranmu, tapi selama ini aku selalu menganggapmu putriku. Doo Rim berterima kasih. Jae Ran malah menggelengkan kepalanya dan berkata seharusnya merekalah yang harus mengucapkan terima kasih.
 
Jika Anda kebetulan jalan-jalan ke Namhae kelak, harus mampir rumah ya. Akan kubuatkan sashimi yang lezat dan enak untukmu. Janji harus mampir ya! Ujar Doo Rim senang, Jae Ran pun tertawa mendengarnya. Senang karena sudah mengambil hatinya Doo Rim, ia pun meluncurkan niat terselebungnya. Ngomong-ngomong... berhubung kita sedang membicarakan ini, Doo Rim kau punya rencana untuk pindah ke Seoul?
Maaf?? (lagi2 Doo Rim tak mengerti arah pembicaraan Jae Ran.)
 
vlcsnap-2014-03-23-22h46m00s79vlcsnap-2014-03-23-22h46m13s205vlcsnap-2014-03-23-22h46m21s25

Jae Ran mengungkapkan ia melihat sebuah toko kecil di daerah Dongdaemun yang cocok dijadikan restoran. Jadi ia pikir, bagaimana jika kau memulai sebuah usaha kecil-kecilan di sana, Doo Rim?
 
Restoran? Anda berniat memodali usaha restoran buat saya? Tanya Doo Rim memastikan.
Jika kau tidak keberatan, tempat itu rasanya cocok untuk usaha restoranmu. Kau begitu pintar dan cekatan. Asalkan kau berusaha keras, pasti akan berhasil. 
 
Tentu saja saya bersedia. Ujar Doo Rim senang namun ekspresinya berubah sedih karena ia tidak tahu apa pendapat Halmeoni/neneknya. Jae Ran menyarankan kalau begitu bicarakanlah dengan nenekmu. Doo Rim mengiyakan dan tersenyum. Ny Jang ikut tersenyum juga namun hanya sekilas, senyum liciknya keluar saat Doo Rim tak melihatnya.
 
vlcsnap-2014-03-23-22h51m44s47vlcsnap-2014-03-23-22h52m02s109vlcsnap-2014-03-23-22h52m26s96vlcsnap-2014-03-23-22h53m12s46vlcsnap-2014-03-23-22h53m48s153

Di kamar, Yi Hyun meremas struk belanjaan, ia terlihat marah. Sementara Doo Rim mengemas pakaiannya, selesai mengemas ia melihat-lihat sekeliling kamar yang sudah ia tempati selama beberapa hari ini. Lalu melihat gantungan pakaian baju-baju mewah yang sudah ia pakai dalam penyamarannya sebagai Yi Kyung.
Ia memegang satu persatu baju mewah itu, terakhir ia melihat jas Kang Joo yang juga tergantung di sana. Ia mengambilnya dan mengingat Kang Ju memakaikannya saat ia kedinginan di taman. Ia pun merapihkan jas Kang Ju dan mengancingnya. Ia tersenyum memandang jas itu dan kembali mengingat saat Kang Ju tidur di RS. Ia pun merenung di balik jendela.
 
vlcsnap-2014-03-23-22h59m44s119vlcsnap-2014-03-23-22h59m52s200vlcsnap-2014-03-23-23h02m07s18

Paginya, Yi Hyun dan Doo Rim turun ke lantai bawah. Yi Hyun menenteng tas Doo Rim, Jae Ran hanya melihat mereka berdua yang turun lalu bertanya dimana Yi Kyung? Doo Rim mengatakan ia sudah berpamitan dengan Yi Kyung semalam. Jadi tidak usah memanggilnya ke sini. Yi Hyun bertanya apa Doo Rim yakin bisa, Yi Hyun menawarkan diri mengantar Doo Rim ke stasiun bus. Namun Doo Rim menolaknya, tidak usah. Aku bisa sendiri. Lagipula aku mau mampir ke tempat temanku menjemput kucingku. Ia pun membungkuk dan pamit pada Jae Ran.
 
vlcsnap-2014-03-23-23h05m22s176vlcsnap-2014-03-23-23h05m35s52vlcsnap-2014-03-23-23h05m56s3vlcsnap-2014-03-23-23h06m02s65

Sesampainya di luar, Doo Rim berhenti sejenak dan melihat sekelilingnya. Ia pun kembali berjalan, Yi Kyung melihatnya dari balkon. Ia bergumam dalam hatinya, Na Doo Rim, tidak segampang itu kau bisa lolos. Karena aku tidak akan membiarkanmu. Tidak akan.
Yi Hyun melihat kepergian Doo Rim, Doo Rim berhenti dan berbalik melambaikan tangannya sambil tersenyum lebar. Yi Hyun tampak tak rela berpisah dengan Doo Rim. Doo Rim pun membungkuk hormat, dan berlalu.
 
vlcsnap-2014-03-23-23h06m36s152vlcsnap-2014-03-23-23h06m40s188

Yi Hyun kembali ke dalam, langkahnya tak bersemangat dan mukanya kelihatan kusut. Ia membuka kamar Doo Rim dan mengingat kenangan manis saat Doo Rim menyelamatkannya di lokasi kerja,
 
vlcsnap-2014-03-23-23h06m47s7

Saat ia menghapus cream di bibir Doo Rim yang belepotan,
 
vlcsnap-2014-03-23-23h06m51s40

Saat Doo Rim memakaikannya dasi,
 
vlcsnap-2014-03-23-23h06m55s79

Saat memberikannya ikan,
 
vlcsnap-2014-03-23-23h06m59s123vlcsnap-2014-03-23-23h07m20s78

Dan terakhir saat Doo Rim menggenggam erat tangannya, memberinya kekuatan di saat ia terpuruk mengenang kepergian ibunya. Ia pun berlari pergi menyusul Doo Rim.
 
vlcsnap-2014-03-23-23h07m24s117vlcsnap-2014-03-23-23h07m56s179vlcsnap-2014-03-23-23h08m07s31

Doo Rim masih menunggu di halte bus. Bus yang di tunggu pun datang dan ia naik. Yi Hyun berlari namun sayang bus yang di tumpangi Doo Rim sudah melaju pergi. Saat di atas bus, Doo Rim mengeluarkan tangannya.
 
vlcsnap-2014-03-23-23h25m34s10vlcsnap-2014-03-23-23h25m56s227vlcsnap-2014-03-23-23h26m09s98

Jin Joo sangat gembira mendengar kabar baik dari Doo Rim, Yi Kyung sudah kembali jadi ia tidak perlu berpura-pura menjadi seorang tuan putri lagi. Semuanya sudah usai. Beruntung sekali! mereka berdua pun berteriak meluapkan kegembiraan mereka. Doo Rim lalu memberikan sedikit uang yang ia terima untuk Jin Joo tuk melunasi hutangnya. Jin Joo merasa tak enak, Doo Rim lalu berkata kau telah banyak membantuku dalam merawat Choco dan hal-hal lainnya. Anggap saja ini upah yang kau dapatkan. Jadi, simpan saja. Jin Joo terharu dan berterima kasih.
 
 vlcsnap-2014-03-23-23h26m36s112vlcsnap-2014-03-23-23h27m13s228vlcsnap-2014-03-23-23h27m18s27vlcsnap-2014-03-23-23h27m22s60

Doo Rim kembali menunggu bus di halte, ia melihat barang-barang bawaannya. Lalu melihat jas Kang Ju yang belum sempat ia kembalikan. Doo Rim pun memutuskan ke mall, ia hendak menitipkan jas Kang Ju kepada bagian informasi namun ia melihat Kang ju dan sek.kim lewat. Karena takut ketahuan, ia pun berlari dan terjatuh. Barang-barangnya berserahkan, sementara Kang Ju dan sek.Kim sudah hampir dekat. Ia pun cepat-cepat ngumpet meninggalkan Choco. 
 
vlcsnap-2014-03-23-23h27m29s136vlcsnap-2014-03-23-23h27m45s39vlcsnap-2014-03-23-23h27m49s74vlcsnap-2014-03-23-23h28m06s244

Kang Ju dan sek Kim berhenti tepat di depan Choco, Kang Ju mendengar suara kucing dari dalam kotak itu pun mendekat dan membuka pintu kotak itu. Sementara sek. Kim hanya berdiri melihat apa yang di lakukan bosnya. Choco keluar, Kang Ju mengambilnya dan melihat ada tangan yang menarik tas dan bersembunyi. Kang Ju tersenyum lalu mencium Choco. Kang Ju tahu pasti Doo Rim-Kyung yang bersembunyi di balik tembok itu. Ia pun mendekat ke tempat Doo Rim-Kyung ngumpet, Kang Ju kembali tersenyum dan duduk di samping Doo Rim-Kyung.
 
vlcsnap-2014-03-23-23h28m12s51vlcsnap-2014-03-23-23h28m21s145vlcsnap-2014-03-23-23h28m58s253vlcsnap-2014-03-23-23h29m04s55

Kau sedang bermain petak umpet memangnya? Kenapa tiba-tiba ngumpet? Tanya Kang Joo mengejutkan Yi Kyung 2. Yi Kyung 2 berbohong karena tadi ia keluar rumah buru-buru, jadi tidak sempat dandan. Memangnya kau pikir wanita itu suka pria melihatnya tanpa dandan? Ia pun menutup wajah dengan syalnya.
 
Ini adalah kucing yang kau tolong hari itu, kan? Sedang apa kau di sini bawa-bawa kucing? Tanya Kang Ju, Doo Rim-Kyung berujar kalau temannya yang biasanya mengurus Coco itu mendadak ada urusan. Jadi ia berniat membawanya ke teman yang lain. Kang Ju mengingatkan Doo Rim-Kyung jangan terlambat gara-gara masalah kucing! Doo Rim-Kyung bertanya apa, Kang Ju bertanya kau tidak lupa, kan? Ayah mengundangmu makan malam ke rumah.
Doo Rim-Kyung sadar, tentu saja aku ingat. Jangan khawatir! Aku akan segera ke sana setelah menitipkan Coco. Kang Ju bilang ia juga mungkin pulang kerja pagian hari ini. Sampai ketemu di rumah. Kang Ju mengembalikan Choco kepada Doo Rim-Kyung.
 
vlcsnap-2014-03-23-23h29m15s173vlcsnap-2014-03-23-23h29m39s150vlcsnap-2014-03-23-23h29m49s3

Kang Ju hendak pergi namun Doo Rim-Kyung memanggilnya. Ia pun memberikan jas Kang Ju yang ketinggalan hari itu. Kang Ju bertanya kenapa tidak nanti malam kau kasih ke aku? Doo Rim-Kyung menjawab tidak apa-apa. Pas mau pergi jadi ya sudah sekalian. Kang Ju mengambilnya dan pergi, Doo Rim yang melihat kepergian Kang Ju yang semakin menjauh pun bergumam, bisa melihat dia untuk yang terakhir kalinya, aku sudah puas. Selamat tinggal Choi Kang Ju. Doo Rim tampak sedih, ia pun mengajak Choco pergi.
 
vlcsnap-2014-03-23-23h44m50s45vlcsnap-2014-03-23-23h44m58s132vlcsnap-2014-03-23-23h45m19s86vlcsnap-2014-03-23-23h45m23s120

Kang Ju mengeluarkan jasnya, ia melihat ada bungkusan kecil dalam tas. Saat melihat ada ubi rebus di dalamnya, ia tersenyum. Ia mengambil satu dan langsung mencicipinya. Tiba-tiba sek. Kim datang, takut ketahuan Kang Ju pun membelakangi sek. Kim.
Representatif, ada dokumen yang butuh persetujuan Anda. Kang Ju menyuruh sek. Kim menaruh saja di atas meja! Saat Sek. Kim berjalan menaruhnya di atas meja, Kang Ju langsung berbalik dengan kursi putarnya. Sek Kim yang sudah menyimpan dokumen di atas meja hendak keluar namun melihat Kang Ju berputar seperti menyembunyikan sesuatu.
 
vlcsnap-2014-03-23-23h45m30s196vlcsnap-2014-03-23-23h45m34s232

Kang Joo pikir sek. Kim sudah keluar, ia pun tersenyum dan memakan ubi rebusnya. Sek. Kim yang penasaran, mendekat melihat apa yang sedang di sembunyikan bossnya. Kang Ju kaget dan salah tingkah melihat sek. Kim sudah di sampingnya. 
 
vlcsnap-2014-03-23-23h47m12s183vlcsnap-2014-03-23-23h47m17s234vlcsnap-2014-03-23-23h47m23s40vlcsnap-2014-03-23-23h47m27s82

Sek. Kim lalu berkata, Representatif itu... Kang Ju yang sudah ketahuan pun berkata ini... Ubi jalar. Kau tahu, kan? Ia pun mengambil 1 buat sek. Kim, sek Kim yang masih heran pun terdiam memandang ubi rebusnya. Kang Ju pikir kurang jadi ia memberikan 1 lagi dan bertanya cukup? Sek Kim mengangguk. Kang Ju berkata sek Kim boleh keluar. Lucu lihat ekspresi sek Kim yang lucu ngelihat tingkah bossnya.
 
 vlcsnap-2014-03-23-21h20m25s177vlcsnap-2014-03-23-23h48m15s52

Kang Joo nampak menikmati ubi rebusnya, sek Kim yang sudah berlalu pun senang mendptkan 2 ubi rebus. Kang Ju bahkan mengangkat kakinya dan benar-benar menikmati quality timenya dengan ubi rebusnya.
 
 vlcsnap-2014-03-23-23h48m18s80vlcsnap-2014-03-23-23h48m22s118vlcsnap-2014-03-23-23h59m22s66vlcsnap-2014-03-23-23h59m27s117

Yi Kyung membantu bibi Ahn memasak di dapur. Bibi Ahn meminta tolong Yi Kyung membersihkan ikan. Yi Kyung tak percaya di minta membersihkan ikan. Bibi Ahn berkata waktu itu ia melihat Yi Kyung benar-benar pintar membersihkan ikan makanya ia meminta tolong.
 
Yi Kyung akhirnya mengambil pisau dan mencoba membersihkan ikan itu. Saat hendak memotongnya ia tiba-tiba teriak melepaskan pisaunya, bibi Ahn kaget dan bertanya ada apa? Yi Kyung kelihatan takut memegang ikannya lagi, bibi Ahn merasa heran. Aneh sekali. Terakhir kali Anda memotong ikan bagaikan seorang koki restoran sashimi. Potongan ikannya juga benar-benar bagus.
Yi Kyung beralasan gara-gara konser kemarin, otot-otot jarinya masih terasa agak kaku. Bibi Ahn memakluminya, oh begitu, aku tidak tahu. Tidak seharusnya aku merepotkanmu. Maafkan aku. Kalau begitu sebaiknya Agassi mengerjakan yang lain saja. Yang di sini biar saya saja. Yi Kyung langsung pergi dengan wajahnya kusut.
 
 vlcsnap-2014-03-24-00h08m28s145vlcsnap-2014-03-24-00h02m44s31vlcsnap-2014-03-24-00h02m49s82vlcsnap-2014-03-24-00h03m40s84

Yi Kyung sampai di ruang tengah, ia melihat foto Kang Jusaat kecil. Lalu ia melihat foto keluarga besar tuan Choi, ia melihat seorang wanita yang wajahnya mirip dengan hantu yang menerornya. “Begitu kau menjadi pengantin wanitanya yang pertama, kau akan mati. Karena aku akan mengambil nyawamu.” 
 
Ia pun kembali teringat saat melihat foto ini dan tuan Choi berkata ini adalah foto pernikahan kakek Kang Ju. Namun tuan Choi tidak tahu siapa wanita itu. Sebab mereka memiliki begitu banyak kerabat. Lalu bertanya kenapa mendadak Yi Kyung penasaran? Yi Kyung beralasan kalau untuk ukuran wanita zaman dulu, dia itu cantik sekali.
 
vlcsnap-2014-03-24-00h04m01s41vlcsnap-2014-03-24-00h04m08s107vlcsnap-2014-03-24-00h04m30s71vlcsnap-2014-03-24-00h04m34s117

flashback saat Jae Ran meminta bantuan peramal/cenayang. Cenayang itu berkata, tidak terlihat dan tidak terdengar. Tapi hanya karena tidak terlihat, bukan berarti tidak nyata. Ny jae Ran bertanya kalau begitu, Nyonya keluarga Taeyang juga... cenayang itu membenarkan dugaan Ny Jae Ran. Tentu saja, sudah sejak lama ia tahu tentang ini semua.
Jae Ran kembali bertanya bagaimana kau bisa membuktikan jika itu pasti akan terjadi? Apakah ada cara--
 
Cenayang itu berkata “Dia" telah ada semenjak ratusan tahun yang lalu. Kalau begitu... Satu-satunya cara bagimu untuk bisa membuktikannya, adalah kembali ke masa lalu.
 
Ia pun menceritakan semuanya kepda Yi Kyung. Yi Kyung bertanya jadi untuk membuktikannya, harus kembali ke masa lampau? Apa maksudnya ini? Jae Ran hanya diam memikirkan bagaimana caranya mengatasi hal yang tak masuk akal ini.
 
vlcsnap-2014-03-24-00h04m41s184vlcsnap-2014-03-24-00h04m49s6vlcsnap-2014-03-24-00h04m53s49vlcsnap-2014-03-24-00h05m11s222

Yi Kyung memikirkan semuanya itu, ia menatap tajam foto itu. Tiba-tba Kang Ju yang sudah datang, bertanya kepadanya. Lihat apa sampai melotot begitu? Yi Kyung berbalik, Kang Ju mendekat dan melihat fotonya, ia berpikir Yi Kyung menatap fotonya. Yi Kyung bertanya baru pulang?
 
Kang Ju langsung mengintrogasi Yi Kyung dengan pertanyaan-pertanyaan narsisisme, kenapa kau mempelototi fotoku? Kau melihatku tadi siang, nanti malam juga masih akan melihatku. Masih belum cukup? Sampai kau juga harus mempelototi fotoku? Kenapa? Wajahku yang ganteng ini kau pelototi terus masih belum bosan? Lagipula, jangan pikir sekantong ubi jalar akan membuat semuanya menjadi impas. (Yi Kyung hanya menatap kantong itu heran) Kau kira satu kantong ubi jalar yang kau taruh di dalam tas ini cukup? Lagipula, siapa tahu luka yang kuderita hari itu gara-gara kau, bisa jadi akan meninggalkan bekas. Nih lihat!
 
vlcsnap-2014-03-24-00h05m31s166vlcsnap-2014-03-24-00h05m49s92vlcsnap-2014-03-24-00h05m56s162vlcsnap-2014-03-24-00h06m00s205

Terus? Tanya Yi kyung
Tapi berhubung kau sengaja sampai datang ke tempat kerjaku, jadi kuanggap semuanya impas. Senang kan tidak usah keluar uang? Mumpung aku lagi baik hati. (Yi Kyung hanya diam menatap Kang Ju) Kenapa diam saja? Kata-kata seperti terima kasih atau semacamnya, tidakkah seharusnya kau ucapkan padaku? Tanya Kang Ju percaya diri.
Aboenim sedang berada di ruang bacanya. Temuilah beliau dulu! Kang Ju mengiyakan, ia pergi meninggalkan Yi Kyung yang tampak heran melihat perubahan Kang Ju.
 
vlcsnap-2014-03-24-00h06m14s90vlcsnap-2014-03-24-00h06m22s172vlcsnap-2014-03-24-00h06m27s213vlcsnap-2014-03-24-00h06m29s241vlcsnap-2014-03-24-00h06m39s85

Saat makan malam, Yi kyung tampak tak bersemangat makan. Tuan Choi yang memperhatikannya pun bertanya apa makanannya tidak sesuai dengan seleramu ya? Yi Kyung menjawab bukan begitu, Aboenim. Namun raut wajahnya masih kusut.
 
Ny Choi pun berpendapat mungkin karena hari pernikahan yang semakin mendekat. Mempelai wanita biasanya menjadi sedikit lebih sensitif dan kehilangan selera makan mereka saat mempersiapkan pernikahan. Tuan Choi meminta Kang Ju menjaga Yi Kyung baik-baik. Kang Ju mengiyakan. Ny Choi yang masih melihat Yi Kyung tak bersemangat bertanya apakah ada yang mengganggu pikiranmu?
Tidak ada, Eomonim. Tidak usah mengkhawatirkanku. Ujar Yi Kyung dingin.
Tuan Choi selesai makan dan mengatakan pada Yi Kyung kalau sudah selesai makan, mampirlah ke ruang baca. Yi Kyung mengerti, ia pun meminta kepada Ny Choi biar ia yang mengantar teh untuk tuan Choi.
 
vlcsnap-2014-03-24-00h20m09s243vlcsnap-2014-03-24-00h20m25s146vlcsnap-2014-03-24-00h20m27s174

Yi Kyung pun mengantar teh buat tuan Choi, mereka pun menikmatinya. Tuan Choi berkata ia dengar konsernya berjalan dengan lancar kemarin. Ia pun memuji Yi Kyung melakukannya dengan bagus dan memberikannya amplop. Ambillah ini! Gunakan saat diperlukan. Yi Kyung merasa tidak enak, tuan Choi berkata ia berusaha mendapatkan nilai plus dari menantunya.
Yi Kyung melihatnya dan bertanya karena ini Anda memintaku datang hari ini? Tuan Choi menggeleng kepalanya, tujuanku yang sebenarnya adalah... balas dendam. Yi Kyung bengong, maaf?
Alkkagi! (Catur China). Ujar tuan Choi, Yi Kyung tampak berpikir. Tuan Choi bangun dan mengatakan kau tidak akan sanggup mengalahkanku hari ini. Aku banyak latihan akhir-akhir ini. Ia langsung menuju meja permainan.
 
vlcsnap-2014-03-24-00h20m46s105vlcsnap-2014-03-24-00h20m59s236 

Alkkagi? Tanya Yi Kyung bingung, namun melihat tuan Choi yang sudah duduk di sana. Ia pun berkata tentu saja, ayo kita main!
Tuan Choi yang senang bisa membalaskan dendamnya malam ini berkata ia yang akan menyusun permainannya, dan menyuruh Yi kyung bikin tintanya! Yi kyung kembali bingung, tinta? Ia pun tersadar dan langsung bangun membuatnya. hehehe
 
vlcsnap-2014-03-24-00h21m29s24vlcsnap-2014-03-24-00h21m39s123vlcsnap-2014-03-24-00h21m49s218

Di bus, Doo Rim berbicara kepada Choco, Choco eonnie akan membawamu ke Namhae untuk bertemu dengan Halmoeni! Choco yang cute hanya mengeong, Doo Rim pikir Choco sudah lapar ia pun mengambil telur untuk Choco namun ia teringat kalau ia lupa menulis tentang permainan catur alkkagi! Ia menyesalinya an mengatai dirinya bodoh. Ia pun memukul telur ke kepalanya.
 
 vlcsnap-2014-03-24-00h22m00s78vlcsnap-2014-03-24-00h22m09s166

Yi Kyung masuk ke kamar Kang Joo dan bercermin. Ia kesal karena melihat wajahnya yang mendapatkan coretan tinta paling banyak. Berarti kalah telak ya. LOL ia penasaran apa saja yang di lakukan Doo Rim selama ia tidak berada di sini. Dengan kesal ia menarik tissu dan membersihkan wajahnya.
 
vlcsnap-2014-03-24-00h22m14s214vlcsnap-2014-03-24-00h22m23s45vlcsnap-2014-03-24-00h22m33s148

Sementara nenek yang sudah kangen berat sama cucu kesayangannya, tak peduli seberapa dingin di luar, ia tetap menanti dengan sabar. Doo Rim yang melihat neneknya yang sudah menunggu pun berteriak senang “Halmoeni!”.
Nenek pun berteriak memanggil nama Doo Rim! Doo Rim! mereka berdua berpelukan melepas kangen. Aigoo, cucu kesayanganku. Coba kulihat dulu. Nenek kembali memeluk Doo Rim. Cucuku... Aigoo, senangnya. Nenek pun mengajak Doo Rim ke dalam karena di luar dingin, nenek bertanya apa yang di bawah Doo Rim ini? Doo Rim malah mengeong. hehehe
 
vlcsnap-2014-03-24-00h22m46s26vlcsnap-2014-03-24-00h22m56s123vlcsnap-2014-03-24-00h23m00s165vlcsnap-2014-03-24-00h23m34s249

Yi Kyung yang sudah pulang ke rumah meluapkan kemarahannya. Karena gara-gara Doo Rim, ia diminta memotong ikan dan di tambah main alkkagi. Ny Jae Ran lalu bertanya tidak ada kejadian lain lagi?
Yi Kyung pun menjawab kalau sikap Kang Ju terasa berbeda sekarang. Ny Jae Ran bertanya apa Kang Ju mencurigai sesuatu? Yi Kyung bilang bukan seperti itu. Walaupun tidak bisa dijelaskan, tapi rasanya dia itu bukan Kang Ju yang dulu lagi.
Jae Ran mengatakan besok ia ada pertemuan dengan Ibu Kang Ju. Begitu harinya ditentukan, pesta pernikahannya akan dilaksanakan secepat mungkin. Yi Kyung dan ibunya sama-sama memikirkan sesuatu..
**
Apa yang ada di pikiran Jae Ran dan Yi Kyung?? Apakah mereka akan memanggil kembali Doo Rim dan membalas semua perbuatan Ny Choi dan Roo Mi??
Ataukah Yi Kyung yang maju dan bersanding dengan Kang Ju di pelaminan??
 
Bersambung ke bagian 2

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih telah membaca blog saya