Sinopsis 'Bride of the Century' episode 10
sebelumnya diceritakan jika Doo Rim-Kyung berhasil selamat dari kutukan malam
pertama. Namun nyawanya masih terancam. Terutama oleh Ny. Jang yang
memang akan mengambil alih semuanya mulai dari sekarang.
Ny. Jang kemudian membawa Doo Rim untuk dilenyapkan. Hal tersebut diketahui oleh Yi Hyun yang kemudian membuntutinya.
Ny. Jang kemudian membawa Doo Rim untuk dilenyapkan. Hal tersebut diketahui oleh Yi Hyun yang kemudian membuntutinya.
Sementara itu, Ny. Jang menemui Yi Kyung yang sesungguhnya, yang sudah siap untuk menemui Kang Ju di rumah sakit. Mereka berdua akan menjenguk neneknya, yang kolaps semalam. Ayo kita lanjutkan ceritanya...
Sinopsis 'Bride of the Century' Episode 11 (*maaf karna koneksi inet lambat belum sempat insert gbr T_T)
Kang Ju menghampiri ibunya, dan mengatakan jika Yi Kyung sudah datang. Kang Ju kemudian menanyakan kondisi nenek pada adiknya.
Adik Kang Ju (yaitu Kang in) menjelaskan untuk saat ini nenek mereka sudah melewati masa kritis. Namun dokter menyatakan bahwa keluarga mereka harus mempersiapkan kemungkinan terburuk. Setelah menjelaskan, Kang In pun pamit.
Ny. Choi kemudian menyuruh Kang Ju dan Yi Kyung untuk masuk ke kamar nenek mereka.
Kang Ju memberitahu neneknya jika Yi Kyung sudah datang. Nenek Kang Ju menengok ke arah Yi Kyung. Kemudian, dia meminta Kang Ju keluar karena ada yang mau dibicarakan dengan Yi Kyung.
Kang Ju mengerti dan pergi.
Nenek mengangkat tangannya dengan gemetar. Lalu, Yi Kyung memegang tangan nenek. "Aku mau bertemu denganmu untuk kali terakhir. Karena itulah, aku memintamu datang," kata nenek.
Di luar, Kang Ju meminta maaf kepada ibunya karena sudah menikah tanpa memberitahu ibunya. Namun sepertinya saat ini ibunya tidak berselera untuk membahasnya. Dan meminta Kang Ju untuk mengulasnya lain kali.
Tidak berapa lama kemudian, Ny. Jang datang. Ny. Choi pun tersenyum kecut.
Ny. Jang menyatakan kesedihannya atas sakit yang diderita oleh Madam Seo (nenek Kang Ju). Ny. Jang menyatakan bahwa ia terkejut saat membahas sekilas soal Kang Ju dan Yi Kyung. Namun kedua Nyonya ini akan membahasnya jika sudah ada waktu senggang.
Kang Ju mengantarkan Ny. Jang dan Yi Kyung ke lobi depan. Kang Ju menyatakan bila dirinya akan ke rumah mereka nanti malam untuk membicarakan soal izin menikah.
Setelah mereka pergi, Kang Ju mendapat telpon dari Sekr. Kim.
Sek. Kim menjelaskan kepada Jin Joo jika Yi Kyung dan Kang Ju sudah ada di rumah sakit. Jin Joo merasa heran mengapa Yi Kyung sudah ada di rumah sakit, tapi tidak bisa dihubungi.
Ny. Choi termangu mengingat kata-kata putranya.
Dia kembali pada kesadarannya, ketika Roo Mi menyapanya. Roo Mi mengatakan bila ada yang ingin dibicarakan dengan Ny. Choi.
Ny. Jang meminta kepada Pak Park untuk menangani seseorang dengan baik supaya kelak tidak mengganggu. Seseorang dari balik kemudi melihat mereka, dan membuntuti Pak Park.
Kang Ju sudah datang ke rumah Yi Kyung. Dia mencoba merayu ibu Yi Kyung dengan memberikannya satu buket bunga. Ny. Jang sok jual mahal, tapi setelah dirayu dia tersipu-sipu.
Setelah itu, ibu Yi Kyung memberi mereka berdua restu.
Pak Park mendatangi dua orang yang membawa Doo Rim. Dia meminta keduanya untuk mengerjakannya dengan rapi. Pak Park pergi dan kedua orang tersebut menutupi pintu pagar.
Yi Hyun datang dengan mengendap-endap. Kemudian menyelinap masuk ke dalam pagar.
Yi Hyun mencari di mana keberadaan Doo Rim. Ketika menemukannya, Yi Hyun sudah dalam posisi tangan dan mulut terikat di dalam sebuah mobil. Yi Hyun dengan cepat membuka pintu mobil dan melepaskan ikatan Doo Rim untuk meninggalkan tempat tersebut. Tapi baru mau melarikan diri kaki Doo Rim tidak bisa digerakkan karena terluka.
Yi Hyun melihat kaki Doo Rim terluka. Yi Hyun pun berinisiatif untuk mengikatkan dasi yang ia pakai pada luka Doo Rim.
Ketika hendak melarikan diri, dua orang yang menutup pintu datang dengan membawa tongkat pemukul. Mereka segera memukuli Yi Hyun. Yi Hyun berusaha sekuat tenaga untuk menahan mereka. Tapi karena dia seorang bisnisman dan bukan seorang ahli beladiri, maka dia berhasil dilumpuhkan dengan cepat karena ingin melindungi Doo RIm.
Doo Rim berteriak ketika Yi Hyun dipukul telak di bagian punggung.
Di saat bersamaan muncul beberapa orang, entah untuk menolong Yi Hyun atau bagaimana. Tapi kedua orang yang memukul Yi Hyun mundur beberapa langkah.
Ny. Jang mendapat telpon dan mengatakan jika dirinya akan ke sana sesegera mungkin.
Ny. Jang bergegas pamit kepada putri dan menantunya. Karena dia akan keluar.
Disebuah ruang tunggu Doo Rim memegangi dasi milik Yi Hyun. Matanya berkaca-kaca. Doo Rim mengingat semua kenangan manis saat dirinya bersama Yi Hyun.
Ny. Jang yang melihat Doo Rim menangis dari kejauhan memarahi Pak Park. Bagaimana bisa ada kejadian seperti itu. Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh ibu Kang Ju.
Ny. Choi menyatakan keterkejutannya, sama seperti ibu Yi Kyung. Dengan lugas, Ny. Choi bertanya, "Apa gadis yang sedang dilihatnya adalah Yi Kyung?"
Tidak sampai dijawab, Ny. Choi membuktikannya sendiri dengan menelpon Kang Ju. Dia bertanya apa Kang Ju bersama dengan Yi Kyung. Kang Ju mengiyakan. Dan meminta Kang Ju supaya membiarkannya berbicara dengan Yi Kyung.
Setelah membuktikan hal tersebut, Ny. Choi mengajak Ny. Jang bicara empat mata. Ny. Choi menyerahkan beberapa foto sebagai bukti di depan muka Ny. Jang. "Nam Doo Rim adalah seorang anak yang berasal dari Namhae, bukan? Jika tebakanku tidak salah, sejak upacara pelantikan Kang Ju, dia mulai menjadi 'barang imitasi', bukan? Orang yang mengikrarkan cinta dengan Kang Ju bukanlah putrimu, tapi gadis itu," demikian Ny. Choi menganalisis.
Tanpa tedeng aling-aling, Ny. Choi langsung menyatakan apa mereka ingin merampas posisi menantu Taeyang Group?
Namun Ny. Jang berdalih jika keluarga Kang Ju-lah yang telah dengan sembrono tidak menginginkan Yi Kyung sebagai menantu.
Ny. Choi menginginkan semua ini usai sampai di sini. Tidak perlu diperpanjang lagi. Dia akan menunggu sampai besok, apa jawaban dari Ny. Jang.
Namun Ny. Jang segera mengatakan bahwa dia akan menjawabnya sekarang. Dia memperdengarkan rekaman percakapan yang diceritakan Madam Seo kepada Yi Kyung, tentang istri pertama Tuan Choi tiga puluh tahun silam.
Madam Seo melihat dari dalam mobilnya. Dia penasaran dengan apa yang terjadi pada pengantin setelah malam pertama. Namun pada kenyataannya tidak terjadi apa-apa.
Madam Seo kemudian turun dari mobil untuk mengambil buku harian yang ditulis oleh istri pertama Tuan Choi. Di sana tertulis bahwa tidak ada kutukan, yang sebenarnya terjadi adalah hanya ujian untuk mendapatkan cinta sejati.
Madam Seo kemudian berinisiatif untuk membunuh istri pertama Tuan Choi.
Fakta tersebut membuat Ny. Choi terkejut. Dia tidak menyangka akan menjadi seperti ini.
Ny. Jang bertanya dengan nada merendahkan. Jika rahasia tersebut terbongkar, Taeyang Group tidak akan dibicarakan lagi. Nilai satu sama untuk kedua wanita tersebut. Karena itu, kesepakatan untuk menjaga pernikahan juga harus terjadi.
Kang Ju berbicara kepada Yi Kyung. Dia kemudian menggenggam tangan Yi Kyung. "Telapak tanganmu yang kasar kini sudah berubah menjadi halus?" tanya Kang Ju. Yi Kyung berdalih jika itu karena dia habis pedikur.
Jin Joo mendatangi Doo Rim yang masih menunggu di depan rumah sakit. Saat itu tim dokter yang mengoperasi Yi Hyun keluar. Doo Rim bertanya bagaimana keadaan Yi Hyun. Tim dokter mengatakan jika untuk saat ini semuanya tidak ada masalah, meski tetap harus dipantau.
Ny. Choi kesal, karena kenyataannya tidak ada kutukan dari keluarga Taeyang Group. Kenyataan itu membuatnya merana.
Kang Ju yang baru pulang disambut oleh anak buah keluarganya. Mereka berdua menyambut Kang Ju dengan senang. Bahwa semua keputusan yang dilakukan Kang Ju sangatlah anak muda dan romantis. Mereka kemudian meminta Kang Ju menemui ayahnya.
Tuan Choi senang anaknya sudah mengambil keputusan yang tepat.
Ibu Yi Kyung memberitahu jika Yi Hyun terluka gara-gara insiden kecil yang sebenarnya tidak diinginkan. Yi Kyung segera cemas dengan keadaan kakaknya. Namun ibu Yi Kyung menegaskan selalu ada pengorbanan kecil untuk setiap usaha yang mendulang hasil yang besar.
Di ruang perawatan, Doo Rim menangisi Yi Hyun yang masih tergolek lemah tanpa daya.
Ny. Choi dan Ny. Jang bertemu. Ny. Jang mengatakan jika Ny, Choi telah memutuskan dengan tepat. Dia segera meminta Yi Kyung diakui sebagai menantu resmi keluarga Taeyang, dan diumumkan melalui resepsi pernikahan atau konferensi pers. Namun Ny. Choi memintanya untuk bersabar sebentar.
Tapi Ny. Jang memakai "senjata fakta" yang dimilikinya. Dan di saat itu dia memukulkannya untuk mendapatkan bagian yang lebih besar. Terutama, soal pengembalian saham Oh Seong Konstruksi, saham Taeyang Dept. Store juga harus dihibahkan kepada Yi Kyung, dan dana bantuan Oh Seong Konstruksi juga harus sampai ke tangan ibu Yi Kyung.
"Oiya, satu lagi, Doo Rim tidak boleh muncul di depan Kang Ju lagi," jelas Ny. Jang. Ny. Choi hanya bisa terdiam mendengar permintaan Ny. Jang.
Ketika sedang menunggui Yi Hyun, Doo Rim melihat Yi Hyung kejang. Dia segera memerintahkan Jin Joo untuk memanggil dokter.
Ny. Choi datang menemui Doo Rim dan meminta supaya Doo Rim tidak lagi muncul di hadapan Kang Ju. Bagi Doo Rim itu tidak masalah. Namun dia tidak bisa mengampuni orang yang telah menyakiti Yi Hyun.
Ny. Choi mengungkapkan jika mengampuni hanya bisa dilakukan oleh si kuat kepada si lemah. Dan pihak Ny. Choi tidak bisa melakukan itu (pengampunan). Doo Rim bertanya-tanya mengapa Ny. Choi tidak bisa. Karena pihak keluarga Kang Ju tidak memiliki kekuatan seperti itu, kalah dengan "senjata" yang dimiliki Ny. Jang.
Ny.Choi tetap meminta Doo Rim untuk menghilang, demi kebaikan Kang Ju sendiri.
Ny. Choi menangis di depan Madam Seo yang masih terbaring. Dia menyesalkan tindakan yang dilakukan Madam Seo dulu. Sehingga, dirinya harus menghadapi kesulitan menjalani hidup saat ini. Madam Seo meminta maaf atas tindakan sembrononya dulu.
Pria peramal melihat Doo Rim keluar dari restorannya. Dia bergumam, jika Doo Rim benar-benar masih hidup dan bertanya-tanya apa yang sudah terjadi.
Ny. Jang memberitahu Doo Rim jika dirinya tahu tempat yang bisa menyembuhkan Yi Hyun. Doo Rim bisa menemani Yi Hyun di sana.
Namun Doo Rim naik pitam. Dia mengatakan jika yang sebenarnya dipikirkan adalah untuk menyingkirkan dirinya dan Yi Hyun. Dengan santai jika ibu Yi Kyung mengatakan apa yang terjadi pada Yi Hyun bukanlah kesalahannya, melainkan karena ketamakan Doo Rim sendiri.
Tetap saja Doo Rim mengancam akan melakukan sesuatu. Ny. Jang tersenyum.
Kang Ju yang sedang berjalan bersama Yi Kyung menanyakan soal Yi Hyun yang ketika dihubungi belum bisa-bisa. Yi Kyung beralasan jika Oppa-nya pergi ke Dubai. Nanti sepulangnya dari Dubai, dia akan menemui Kang Ju untuk mengobrol-ngobrol.
Doo Rim melihat keduanya dari kejauhan dan bergumam tentang kebahagiaan Kang Ju. Lalu, dia meletakkan cincinnya di atas ranting pohon yang menghiasi Taeyang mall dan pergi.
Roo Mi yang melihat hal itu mengambil cincin tersebut.
Ketika Kang Ju dan Yi Kyung sedang berbincang, Roo Mi datang dan menyinggung soal cincin kawin sepasang yang mereka miliki namun Yi Kyung tidak memakainya. Namun mereka diam saja. Roo Mi makin terus terang, "Jangan-jangan kamu selipkan di jari wanita lain ya?" Roo Mi buru-buru meralat ucapannya dengan mengatakan bahwa dirinya hanya bercanda.
Tapi ucapan yang seolah-olah bercanda itu membuat Yi Kyung kesal. Dia menatap Kang Ju.
Di luar ruangan, Roo Mi menatap cincin di telapak tangannya, seolah-olah telah menemukan sebuah rahasia.
Seperginya Roo Mi, Kang Ju mengulas tentang cincin kawin Yi Kyung dan soal omongan yang mau dibicarakan Yi Kyung sebelumnya di villa. Namun Yi Kyung hanya plegak-pleguk menanggapinya. Dia mengalihkan pembicaraan dengan mengajak Kang Ju jalan.
Demi menghilangkan rasa sedihnya, Doo Rim mulai memasak. Sayang dia tidak punya mood bagus, dan justru menangis.
Peramal sedang makan ayam dengan lahap ketika di hadapannya tiba-tiba muncul roh penunggu rumah Kang Ju. Roh tersebut mengatakan jika rezeki si peramal tersebut sangatlah baik. Sebab, selama seratus tahun dirinya tidak pernah mendapatkan makanan sesaji. Si Peramal menyuruh roh itu untuk makan makanannya. Roh penunggu rumah itu malah marah-marah karena makanan seperti itu tidak pantas untuknya.
Mereka berdua mengulas soal Doo Rim. Peramal bertanya, jika sebelumnya roh penunggu pernah mengatakan jika sesuatu yang buruk akan menimpannya. Tapi saat ini masih baik-baik saja. Peramal mengatakan seharusnya jiwa penunggu rumah tidak memberinya ramalan yang salah. Si roh penunggu rumah ngambek dan pergi.
Di rumah keluarga Kang Ju, Yi Kyung membelikan hadiah untuk ayah dan ibu mertuanya. Yi Kyung membelikan Tuan Choi baju yang tepat untuk jogging. Sementara untuk Ny. Choi, Yi Kyung membelikan syal. Tuan Choi merasa gembira. Tapi ibu Kang Ju tidak. Sepertinya dia tidak suka dengan hadiah yang dibelikan Yi Kyung.
Yi Kyung mencoba memakaikan pada Ny. Choi. Namun wanita paruh baya itu justru meninggalkan Yi Kyung. Yi Kyung menjadi malu dibuatnya.
Yi Kyung mendatangi ibu Kang Ju yang sedang minum terus-terusan. Yi Kyung segera mengungkapkan apa yang ada di dalam kepalanya untuk memberikan pressure kepada ibu Kang Ju. Ny. Choi hanya bisa terdiam menatap Yi Kyung.
Yi Kyung dan Kang Ju sedang berada di kamar. Kang Ju tertawa-tawa mengingat kejadian lucu di kamarnya. Yi Kyung bertanya-tanya mengapa Kang Ju tertawa-tawa. Kang Ju menyahut apa Yi Kyung mengingatnya? Yi Kyung mengatakan tidak.
"Mau kubantu mengingatnya?" tawar Kang Ju. Dan Kang Ju pun segera nyosor hendak mencium istrinya. Di saat bersamaan pintu kamar Kang Ju diketuk dari luar. Kang Ju berhenti dan berpura-pura tidak ada apa-apa. Pekerja ayahnya yang membukanya cukup kaget ketika melihat Yi Kyung ada di dalam. Pekerja itu mengatakan bahwa makan malam sudah tersedia.
Yi Kyung mengajak Kang Ju keluar. Mereka kemudian makan di pinggir jalan. Makan udon dan sundae. Waktu mau disuapi, Yi Kyung mengatakan bila dirinya tidak bisa makan sundae. Kang Ju mengatakan tidak apa-apa, bukankah dulu setiap menyebut kata sundae wajahmu langsunng ceria ucap Kang Ju.
Kang Ju mengajak Yi Kyung di sebuah taman. Di mana, Doo Rim-Kyung sedang melakukan cosplay. Yi Kyung kemudian mengarang cerita bebas, yang tidak sesuai dengan fakta.
Kang Ju yang mulai curiga mengatakan akan melakukan satu hal penting lagi. Ketika Kang Ju mau mencium Yi Kyung, Yi Kyung menghindar. Kang Ju pun memundurkan kepalanya lalu bertanya, "Siapa kamu sebenarnya?"
Bersambung ke sinopsis drama Korea 'Bride of the Century' episode 12.
Adik Kang Ju (yaitu Kang in) menjelaskan untuk saat ini nenek mereka sudah melewati masa kritis. Namun dokter menyatakan bahwa keluarga mereka harus mempersiapkan kemungkinan terburuk. Setelah menjelaskan, Kang In pun pamit.
Ny. Choi kemudian menyuruh Kang Ju dan Yi Kyung untuk masuk ke kamar nenek mereka.
Kang Ju memberitahu neneknya jika Yi Kyung sudah datang. Nenek Kang Ju menengok ke arah Yi Kyung. Kemudian, dia meminta Kang Ju keluar karena ada yang mau dibicarakan dengan Yi Kyung.
Kang Ju mengerti dan pergi.
Nenek mengangkat tangannya dengan gemetar. Lalu, Yi Kyung memegang tangan nenek. "Aku mau bertemu denganmu untuk kali terakhir. Karena itulah, aku memintamu datang," kata nenek.
Di luar, Kang Ju meminta maaf kepada ibunya karena sudah menikah tanpa memberitahu ibunya. Namun sepertinya saat ini ibunya tidak berselera untuk membahasnya. Dan meminta Kang Ju untuk mengulasnya lain kali.
Tidak berapa lama kemudian, Ny. Jang datang. Ny. Choi pun tersenyum kecut.
Ny. Jang menyatakan kesedihannya atas sakit yang diderita oleh Madam Seo (nenek Kang Ju). Ny. Jang menyatakan bahwa ia terkejut saat membahas sekilas soal Kang Ju dan Yi Kyung. Namun kedua Nyonya ini akan membahasnya jika sudah ada waktu senggang.
Kang Ju mengantarkan Ny. Jang dan Yi Kyung ke lobi depan. Kang Ju menyatakan bila dirinya akan ke rumah mereka nanti malam untuk membicarakan soal izin menikah.
Setelah mereka pergi, Kang Ju mendapat telpon dari Sekr. Kim.
Sek. Kim menjelaskan kepada Jin Joo jika Yi Kyung dan Kang Ju sudah ada di rumah sakit. Jin Joo merasa heran mengapa Yi Kyung sudah ada di rumah sakit, tapi tidak bisa dihubungi.
Ny. Choi termangu mengingat kata-kata putranya.
Dia kembali pada kesadarannya, ketika Roo Mi menyapanya. Roo Mi mengatakan bila ada yang ingin dibicarakan dengan Ny. Choi.
Ny. Jang meminta kepada Pak Park untuk menangani seseorang dengan baik supaya kelak tidak mengganggu. Seseorang dari balik kemudi melihat mereka, dan membuntuti Pak Park.
Kang Ju sudah datang ke rumah Yi Kyung. Dia mencoba merayu ibu Yi Kyung dengan memberikannya satu buket bunga. Ny. Jang sok jual mahal, tapi setelah dirayu dia tersipu-sipu.
Setelah itu, ibu Yi Kyung memberi mereka berdua restu.
Pak Park mendatangi dua orang yang membawa Doo Rim. Dia meminta keduanya untuk mengerjakannya dengan rapi. Pak Park pergi dan kedua orang tersebut menutupi pintu pagar.
Yi Hyun datang dengan mengendap-endap. Kemudian menyelinap masuk ke dalam pagar.
Yi Hyun mencari di mana keberadaan Doo Rim. Ketika menemukannya, Yi Hyun sudah dalam posisi tangan dan mulut terikat di dalam sebuah mobil. Yi Hyun dengan cepat membuka pintu mobil dan melepaskan ikatan Doo Rim untuk meninggalkan tempat tersebut. Tapi baru mau melarikan diri kaki Doo Rim tidak bisa digerakkan karena terluka.
Yi Hyun melihat kaki Doo Rim terluka. Yi Hyun pun berinisiatif untuk mengikatkan dasi yang ia pakai pada luka Doo Rim.
Ketika hendak melarikan diri, dua orang yang menutup pintu datang dengan membawa tongkat pemukul. Mereka segera memukuli Yi Hyun. Yi Hyun berusaha sekuat tenaga untuk menahan mereka. Tapi karena dia seorang bisnisman dan bukan seorang ahli beladiri, maka dia berhasil dilumpuhkan dengan cepat karena ingin melindungi Doo RIm.
Doo Rim berteriak ketika Yi Hyun dipukul telak di bagian punggung.
Di saat bersamaan muncul beberapa orang, entah untuk menolong Yi Hyun atau bagaimana. Tapi kedua orang yang memukul Yi Hyun mundur beberapa langkah.
Ny. Jang mendapat telpon dan mengatakan jika dirinya akan ke sana sesegera mungkin.
Ny. Jang bergegas pamit kepada putri dan menantunya. Karena dia akan keluar.
Disebuah ruang tunggu Doo Rim memegangi dasi milik Yi Hyun. Matanya berkaca-kaca. Doo Rim mengingat semua kenangan manis saat dirinya bersama Yi Hyun.
Ny. Jang yang melihat Doo Rim menangis dari kejauhan memarahi Pak Park. Bagaimana bisa ada kejadian seperti itu. Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh ibu Kang Ju.
Ny. Choi menyatakan keterkejutannya, sama seperti ibu Yi Kyung. Dengan lugas, Ny. Choi bertanya, "Apa gadis yang sedang dilihatnya adalah Yi Kyung?"
Tidak sampai dijawab, Ny. Choi membuktikannya sendiri dengan menelpon Kang Ju. Dia bertanya apa Kang Ju bersama dengan Yi Kyung. Kang Ju mengiyakan. Dan meminta Kang Ju supaya membiarkannya berbicara dengan Yi Kyung.
Setelah membuktikan hal tersebut, Ny. Choi mengajak Ny. Jang bicara empat mata. Ny. Choi menyerahkan beberapa foto sebagai bukti di depan muka Ny. Jang. "Nam Doo Rim adalah seorang anak yang berasal dari Namhae, bukan? Jika tebakanku tidak salah, sejak upacara pelantikan Kang Ju, dia mulai menjadi 'barang imitasi', bukan? Orang yang mengikrarkan cinta dengan Kang Ju bukanlah putrimu, tapi gadis itu," demikian Ny. Choi menganalisis.
Tanpa tedeng aling-aling, Ny. Choi langsung menyatakan apa mereka ingin merampas posisi menantu Taeyang Group?
Namun Ny. Jang berdalih jika keluarga Kang Ju-lah yang telah dengan sembrono tidak menginginkan Yi Kyung sebagai menantu.
Ny. Choi menginginkan semua ini usai sampai di sini. Tidak perlu diperpanjang lagi. Dia akan menunggu sampai besok, apa jawaban dari Ny. Jang.
Namun Ny. Jang segera mengatakan bahwa dia akan menjawabnya sekarang. Dia memperdengarkan rekaman percakapan yang diceritakan Madam Seo kepada Yi Kyung, tentang istri pertama Tuan Choi tiga puluh tahun silam.
Madam Seo melihat dari dalam mobilnya. Dia penasaran dengan apa yang terjadi pada pengantin setelah malam pertama. Namun pada kenyataannya tidak terjadi apa-apa.
Madam Seo kemudian turun dari mobil untuk mengambil buku harian yang ditulis oleh istri pertama Tuan Choi. Di sana tertulis bahwa tidak ada kutukan, yang sebenarnya terjadi adalah hanya ujian untuk mendapatkan cinta sejati.
Madam Seo kemudian berinisiatif untuk membunuh istri pertama Tuan Choi.
Fakta tersebut membuat Ny. Choi terkejut. Dia tidak menyangka akan menjadi seperti ini.
Ny. Jang bertanya dengan nada merendahkan. Jika rahasia tersebut terbongkar, Taeyang Group tidak akan dibicarakan lagi. Nilai satu sama untuk kedua wanita tersebut. Karena itu, kesepakatan untuk menjaga pernikahan juga harus terjadi.
Kang Ju berbicara kepada Yi Kyung. Dia kemudian menggenggam tangan Yi Kyung. "Telapak tanganmu yang kasar kini sudah berubah menjadi halus?" tanya Kang Ju. Yi Kyung berdalih jika itu karena dia habis pedikur.
Jin Joo mendatangi Doo Rim yang masih menunggu di depan rumah sakit. Saat itu tim dokter yang mengoperasi Yi Hyun keluar. Doo Rim bertanya bagaimana keadaan Yi Hyun. Tim dokter mengatakan jika untuk saat ini semuanya tidak ada masalah, meski tetap harus dipantau.
Ny. Choi kesal, karena kenyataannya tidak ada kutukan dari keluarga Taeyang Group. Kenyataan itu membuatnya merana.
Kang Ju yang baru pulang disambut oleh anak buah keluarganya. Mereka berdua menyambut Kang Ju dengan senang. Bahwa semua keputusan yang dilakukan Kang Ju sangatlah anak muda dan romantis. Mereka kemudian meminta Kang Ju menemui ayahnya.
Tuan Choi senang anaknya sudah mengambil keputusan yang tepat.
Ibu Yi Kyung memberitahu jika Yi Hyun terluka gara-gara insiden kecil yang sebenarnya tidak diinginkan. Yi Kyung segera cemas dengan keadaan kakaknya. Namun ibu Yi Kyung menegaskan selalu ada pengorbanan kecil untuk setiap usaha yang mendulang hasil yang besar.
Di ruang perawatan, Doo Rim menangisi Yi Hyun yang masih tergolek lemah tanpa daya.
Ny. Choi dan Ny. Jang bertemu. Ny. Jang mengatakan jika Ny, Choi telah memutuskan dengan tepat. Dia segera meminta Yi Kyung diakui sebagai menantu resmi keluarga Taeyang, dan diumumkan melalui resepsi pernikahan atau konferensi pers. Namun Ny. Choi memintanya untuk bersabar sebentar.
Tapi Ny. Jang memakai "senjata fakta" yang dimilikinya. Dan di saat itu dia memukulkannya untuk mendapatkan bagian yang lebih besar. Terutama, soal pengembalian saham Oh Seong Konstruksi, saham Taeyang Dept. Store juga harus dihibahkan kepada Yi Kyung, dan dana bantuan Oh Seong Konstruksi juga harus sampai ke tangan ibu Yi Kyung.
"Oiya, satu lagi, Doo Rim tidak boleh muncul di depan Kang Ju lagi," jelas Ny. Jang. Ny. Choi hanya bisa terdiam mendengar permintaan Ny. Jang.
Ketika sedang menunggui Yi Hyun, Doo Rim melihat Yi Hyung kejang. Dia segera memerintahkan Jin Joo untuk memanggil dokter.
Ny. Choi datang menemui Doo Rim dan meminta supaya Doo Rim tidak lagi muncul di hadapan Kang Ju. Bagi Doo Rim itu tidak masalah. Namun dia tidak bisa mengampuni orang yang telah menyakiti Yi Hyun.
Ny. Choi mengungkapkan jika mengampuni hanya bisa dilakukan oleh si kuat kepada si lemah. Dan pihak Ny. Choi tidak bisa melakukan itu (pengampunan). Doo Rim bertanya-tanya mengapa Ny. Choi tidak bisa. Karena pihak keluarga Kang Ju tidak memiliki kekuatan seperti itu, kalah dengan "senjata" yang dimiliki Ny. Jang.
Ny.Choi tetap meminta Doo Rim untuk menghilang, demi kebaikan Kang Ju sendiri.
Ny. Choi menangis di depan Madam Seo yang masih terbaring. Dia menyesalkan tindakan yang dilakukan Madam Seo dulu. Sehingga, dirinya harus menghadapi kesulitan menjalani hidup saat ini. Madam Seo meminta maaf atas tindakan sembrononya dulu.
Pria peramal melihat Doo Rim keluar dari restorannya. Dia bergumam, jika Doo Rim benar-benar masih hidup dan bertanya-tanya apa yang sudah terjadi.
Ny. Jang memberitahu Doo Rim jika dirinya tahu tempat yang bisa menyembuhkan Yi Hyun. Doo Rim bisa menemani Yi Hyun di sana.
Namun Doo Rim naik pitam. Dia mengatakan jika yang sebenarnya dipikirkan adalah untuk menyingkirkan dirinya dan Yi Hyun. Dengan santai jika ibu Yi Kyung mengatakan apa yang terjadi pada Yi Hyun bukanlah kesalahannya, melainkan karena ketamakan Doo Rim sendiri.
Tetap saja Doo Rim mengancam akan melakukan sesuatu. Ny. Jang tersenyum.
Kang Ju yang sedang berjalan bersama Yi Kyung menanyakan soal Yi Hyun yang ketika dihubungi belum bisa-bisa. Yi Kyung beralasan jika Oppa-nya pergi ke Dubai. Nanti sepulangnya dari Dubai, dia akan menemui Kang Ju untuk mengobrol-ngobrol.
Doo Rim melihat keduanya dari kejauhan dan bergumam tentang kebahagiaan Kang Ju. Lalu, dia meletakkan cincinnya di atas ranting pohon yang menghiasi Taeyang mall dan pergi.
Roo Mi yang melihat hal itu mengambil cincin tersebut.
Ketika Kang Ju dan Yi Kyung sedang berbincang, Roo Mi datang dan menyinggung soal cincin kawin sepasang yang mereka miliki namun Yi Kyung tidak memakainya. Namun mereka diam saja. Roo Mi makin terus terang, "Jangan-jangan kamu selipkan di jari wanita lain ya?" Roo Mi buru-buru meralat ucapannya dengan mengatakan bahwa dirinya hanya bercanda.
Tapi ucapan yang seolah-olah bercanda itu membuat Yi Kyung kesal. Dia menatap Kang Ju.
Di luar ruangan, Roo Mi menatap cincin di telapak tangannya, seolah-olah telah menemukan sebuah rahasia.
Seperginya Roo Mi, Kang Ju mengulas tentang cincin kawin Yi Kyung dan soal omongan yang mau dibicarakan Yi Kyung sebelumnya di villa. Namun Yi Kyung hanya plegak-pleguk menanggapinya. Dia mengalihkan pembicaraan dengan mengajak Kang Ju jalan.
Demi menghilangkan rasa sedihnya, Doo Rim mulai memasak. Sayang dia tidak punya mood bagus, dan justru menangis.
Peramal sedang makan ayam dengan lahap ketika di hadapannya tiba-tiba muncul roh penunggu rumah Kang Ju. Roh tersebut mengatakan jika rezeki si peramal tersebut sangatlah baik. Sebab, selama seratus tahun dirinya tidak pernah mendapatkan makanan sesaji. Si Peramal menyuruh roh itu untuk makan makanannya. Roh penunggu rumah itu malah marah-marah karena makanan seperti itu tidak pantas untuknya.
Mereka berdua mengulas soal Doo Rim. Peramal bertanya, jika sebelumnya roh penunggu pernah mengatakan jika sesuatu yang buruk akan menimpannya. Tapi saat ini masih baik-baik saja. Peramal mengatakan seharusnya jiwa penunggu rumah tidak memberinya ramalan yang salah. Si roh penunggu rumah ngambek dan pergi.
Di rumah keluarga Kang Ju, Yi Kyung membelikan hadiah untuk ayah dan ibu mertuanya. Yi Kyung membelikan Tuan Choi baju yang tepat untuk jogging. Sementara untuk Ny. Choi, Yi Kyung membelikan syal. Tuan Choi merasa gembira. Tapi ibu Kang Ju tidak. Sepertinya dia tidak suka dengan hadiah yang dibelikan Yi Kyung.
Yi Kyung mencoba memakaikan pada Ny. Choi. Namun wanita paruh baya itu justru meninggalkan Yi Kyung. Yi Kyung menjadi malu dibuatnya.
Yi Kyung mendatangi ibu Kang Ju yang sedang minum terus-terusan. Yi Kyung segera mengungkapkan apa yang ada di dalam kepalanya untuk memberikan pressure kepada ibu Kang Ju. Ny. Choi hanya bisa terdiam menatap Yi Kyung.
Yi Kyung dan Kang Ju sedang berada di kamar. Kang Ju tertawa-tawa mengingat kejadian lucu di kamarnya. Yi Kyung bertanya-tanya mengapa Kang Ju tertawa-tawa. Kang Ju menyahut apa Yi Kyung mengingatnya? Yi Kyung mengatakan tidak.
"Mau kubantu mengingatnya?" tawar Kang Ju. Dan Kang Ju pun segera nyosor hendak mencium istrinya. Di saat bersamaan pintu kamar Kang Ju diketuk dari luar. Kang Ju berhenti dan berpura-pura tidak ada apa-apa. Pekerja ayahnya yang membukanya cukup kaget ketika melihat Yi Kyung ada di dalam. Pekerja itu mengatakan bahwa makan malam sudah tersedia.
Yi Kyung mengajak Kang Ju keluar. Mereka kemudian makan di pinggir jalan. Makan udon dan sundae. Waktu mau disuapi, Yi Kyung mengatakan bila dirinya tidak bisa makan sundae. Kang Ju mengatakan tidak apa-apa, bukankah dulu setiap menyebut kata sundae wajahmu langsunng ceria ucap Kang Ju.
Kang Ju mengajak Yi Kyung di sebuah taman. Di mana, Doo Rim-Kyung sedang melakukan cosplay. Yi Kyung kemudian mengarang cerita bebas, yang tidak sesuai dengan fakta.
Kang Ju yang mulai curiga mengatakan akan melakukan satu hal penting lagi. Ketika Kang Ju mau mencium Yi Kyung, Yi Kyung menghindar. Kang Ju pun memundurkan kepalanya lalu bertanya, "Siapa kamu sebenarnya?"
Bersambung ke sinopsis drama Korea 'Bride of the Century' episode 12.
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih telah membaca blog saya