episode sebelumnya [episode 7]
Doo Rim mengejutkan Kang Ju dan kedua orang tuanya. Karena, sudah tiba
di rumah nenek terlebih dulu. Doo Rim kemudian mengajak mereka semua
untuk masuk. Tuan Choi dan istrinya masuk, sementara Kang Ju yang mukanya
ditekuk masih terdiam di tempatnya. Kang Ju mempertanyakan keberadaan Doo Rim di rumah neneknya. Doo Rim tidak menjawabnya. Dan, justru mengatakan, “Kamu boleh kok untuk tidak masuk ke dalam.” Dengan muka kesal, mau tak mau, Kang Ju masuk ke dalam.
Sementara Doo Rim dan Ny. Choi berada di dapur untuk menyiapkan makanan. Nenek Kang Ju di depan ngobrol bersama Kang Ju dan Tuan Choi.
Yi Hyun pulang ke rumah dengan wajah ditekuk. Yi Kyung kemudian menghampiri Yi Hyun untuk menanyakan kenapa Yi Hyun bersikap seperti itu. Apa ini gara-gara Yi Kyung? Yi Hyun menjelaskan jika ini semua bukan karena salahnya. Ini semua salah dirinya sendiri. Mengapa dia sampai tega membiarkan Doo Rim melakukan semuanya untuk Yi Hyun?
Yi Hyun pergi ke kamarnya. Tidak berapa lama kemudian, Lee Roo Mi datang. Hal itu sempat membuat Yi Kyung kaget. Tapi tidak lama.
Setelah selesai memasak, semua orang mencicipi masakan Doo Rim. Nenek mencoba makanan yang dibuat oleh Doo Rim. Kemudian memuji Doo Rim yang pintar memasak, cocok untuk membuka restoran. Tuan Choi kemudian mengingatkan Kang Ju untuk membuat restoran di mall. Kang Ju tidak menyukai opini-opini tersebut. Dia kemudian membuka aib Doo Rim. Membuat Doo Rim kesal dan mencubitnya.
Lee Roo Mi yang datang ke rumah Yi Kyung menjelaskan alasan sebenarnya Kang Ju membatalkan pernikahannya. “Itu karena adanya gosip tentang kutukan di rumah keluarga Kang Ju,” kata Roo Mi. Kang Ju memutuskan membatalkan pernikahannya dengan Yi Kyung, karena dia tidak ingin Yi Kyung kenapa-napa. Yi Hyun yang baru mau turun mendengar hal tersebut.
Ketika keluarga Tuan Choi pulang, Ny. Choi menanyakan kepada nenek Kang Ju kemana Pak Hong (pria yang kemarin disuruh pergi sama Tuan Choi). Nenek Kang Ju mengatakan jika Pak Hong sudah berhenti bekerja, kemudian dia mengalihkan topik pembicaraan.
Kedua orang tua Kang Ju pun pulang menggunakan mobil nenek Kang Ju. Sementara, Nenek Kang Ju menyuruh Kang Ju mengantarkan Doo Rim-Kyung. Sepulangnya mereka semua, air muka nenek Kang Ju berubah. Sepertinya dia menyimpan sesuatu rahasia.
Di dalam rumah, nenek Kang Ju terlihat menelepon seseorang. “Kamu belum menemukan Man Soo?” tanya nenek kepada orang yang diteleponnya. Lalu, nenek mengingatkan untuk dihubungi jika orang yang ditelponnya itu sudah menemukannya. Selesai menelpon nenek menggumam jika orang yang dicarinya sudah mengancamnya dulu, kini sudah pergi.
Di tengah-tengah jalan, Kang Ju menghentikan laju mobilnya. Dia kemudian menyuruh Doo Rim-Kyung untuk turun. Setelah itu, dia meninggalkan Doo Rim seorang diri
Yi Hyun terdiam dan melihat cincinnya yang lagi. Sepertinya dia sedang menimang-nimang apakah jadi melamar Doo Rim. Saat seperti itu Yi Kyung datang
Tuan Choi yang sedang sendirian teringat kembali cerita Pak Hong (Mantan sopir nenek Kang Ju). Waktu di mobil ternyata Pak Hong menceritakan bahwa dirinya membawa Ny. Seo ke sebuah kabin dimana Tuan Choi menginap di dekat pantai. Namun, Ny. Seo meminta Pak Hong untuk meninggalkannya sendiri. Jadi, Pak Hong memarkirkan mobilnya di dekat kabin dan meninggalkan Ny. Seo seorang diri.karena Pak Hong tidak mendengar kabar untuk beberapa waktu. Jadi, Pak Hong kembali untuk melihat keadaan. Saat itu, dia sudah melihat seorang wanita yang tertabrak terbaring di tanah. Ny Seo terlihat begitu ketakutan, sampai-sampai dia tidak bisa berpikir dengan benar.
Yi Kyung terlihat mencari-cari dasi di lemari Yi Hyun. Setelah ketemu, Yi Kyung mengkonfirmasi siapa yang memberikan dasi ini kepada ibunya. Yi Kyung ingat dulu Yi Hyun sempat memamerkan bahwa dasi tersebut diberi oleh seorang wanita. Ibu Yi Kyung memberitahu bahwa dasi itu diberi oleh Doo Rim. Yi Kyung menyadari sesuatu.
Yi Hyun menanti di depan rumah Doo Rim. Doo Rim yang baru datang tidak berapa lama berikutnya kaget melihat Yi Hyun ada di depan rumahnya. Yi Hyun langsung “nembak” Doo Rim. Bahwa dirinya tidak ingin melihat Doo Rim jalan lagi sama Kang Ju. Yi Hyun memegang tangan Doo Rim dan meletakkan di tapak tangan Doo Rim kotak berisi cincin. Kotak berwarna merah itu dibuka oleh Yi Hyun. Isinya benar-benar cincin. Yi Hyun bertanya, “Kamu setuju dengan ini?”
Sayang, Doo Rim menolak penawaran tersebut. Dia hanya menganggap Yi Hyun adalah “tambang uangnya” dulu. Yap, Doo Rim melakukan semuanya demi uang. Tidak lebih. Doo Rim kemudian masuk ke dalam rumah.
Sehabis ditolak Doo Rim, Yi Hyun pulang ke rumah. Dia duduk termenung di kamarnya. Yi Kyung datang ke kamar Yi Hyun dan menanyakan soal dasi. Yi Kyung langsung menebak jika gadis yang disukai oleh Yi Hyun adalah Doo Rim kan? Yi Hyun tidak menyangkalnya. Tapi, mengatakan bahwa dia sudah melupakan hal tersebut. Yi Kyung bertanya, “Apa Yi Hyun ditolak oleh Doo Rim? Dan alasan kenapa Doo Rim menolak cinta Yi Hyun adalah karena Kang Ju…”
Yi Kyung melapor pada ibunya. Ny. Jang menyatakan bahwa mereka akan menggunakan perasaan Doo Rim sebagai “alat”. Yi Kyung tersenyum, penuh kemenangan.
Kang Ju berdiri sambil menangis. Dia teringat pernah disuruh mengubur hewan peliharaan oleh Yi Kyung aka Doo Rim. Tapi, untuk membuat lobang saja, Kang Ju tidak sanggup. Doo Rim yang kesal menyuruh Kang Ju menyingkir. Sebab, Doo Rim yang akan melakukannya. Setelah itu, Kang Ju kembali pada kenyataan, kemudian pergi ke dalam rumahnya.
Ny. Jang bertemu dengan Doo Rim. Ny. Jang meminta Doo Rim untuk menyudahi semuanya. Sebab, pernikahan akan dibatalkan. Jae Ran takut terjadi apa-apa terhadap putrinya sebab ada kutukan di rumah keluarga Kang Ju. Sehingga, Ny. Jang menyuruh Doo Rim tidak menemui Kang Ju lagi. Mau tak mau, Doo Rim mengiyakan kemauan Ny. Jang. Karena, ia sudah banyak membantunya.
Kemudian, Ny. Jang menemui Kang Ju untuk memita penjelasan tentang alasan pembatalan nikah Kang Ju. Kang Ju mengatakan bahwa Ny. Jang pasti sudah mengetahuinya. Namun, Ny. Jang berdalih ingin mendengar langsung dari mulut Kang Ju sendiri.
Ny. Jang juga menemui Ny. Choi. Dia meminta jika pernikahan lebih baik dibatalkan saja. Sebab, adanya gosip tentang kutukan. Dia tidak ingin Yi Kyung menjadi korbannya. Ny. Choi meminta jika Ny. Jang tidak perlu mempercayai gosip tersebut. Namun, Ny. Jang kukuh minta dibatalkan. Sementara itu Ny. Choi kukuh tidak mau membatalkan. (*karna sama-sama ada udang dibalik bakwan)
Kang Ju terlihat berdiri di depan rumah. Dia teringat kembali kata-kata Ny. Jang, yang memintanya untuk tidak menemui Yi Kyung lagi. Dan kata-kata jiwa penunggu rumah, yang mengatakan bahwa kuncinya adalah Kang Ju sendiri. Keputusan Kang Ju akan membuat semuanya berubah. Kang Ju pergi.
Di rumah Jin Joo, Doo Rim memandangi surat-surat restoran. Saat itu, Jin Joo pulang dengan wajah ditekuk. Jin Joo mengeluh bahwa dirinya ditolak kerja lagi. Doo Rim merayu Jin Joo untuk kerja di restoran kecilnya. Jin Joo terdiam. Membuat Doo Rim merasa bersalah. Tapi, Jin Joo mengajukan syarat. “Apa itu?” tanya Doo Rim. Jika, Doo Rim menginginkan Jin Joo jadi anak buahnya, maka harus diberikan waktu untuk liburan dan bonus. Doo Rim menyanggupi hal tersebut. Mereka pun bersorak-sorai.
Keesokan paginya, mereka berdua mulai membuka restoran kecil dan mulai promosi dengan selebaran. Saat itu angin kencang dan menerbangkan selembar selebaran promosi.
Selebaran itu terbang sampai ke sebuah tempat, di mana ada seorang pria berkacamata nobita sedang melakukan taichi. Pria itu membacanya dan senang karena ada pembukaan restoran yang memberikan makanan cuma-cuma. “Gratis? Aku suka yang gratis-gratis…” katanya.
Yi Hyun terlihat datang ke restoran Doo Rim. Kedatangannya disambut oleh Jin Joo dan nenek Doo Rim. Lalu, Yi Hyun menyapa Doo Rim yang sedang bekerja di dapur. Doo Rim tersenyum melihat kedatangan Yi Hyun.
Sewaktu Sek. Kim mendatangi ruangan bosnya, terlihat Kang Ju sedang termenung. Sek. Kim mengingatkan jika hari sudah malam. Kang Ju yang sepertinya tahu maksud Sek. Kim menyuruhnya pulang lebih dulu.
Di restoran Doo Rim, terlihat nenek, Yi Hyun, dan Jin Joo sedang bergembira. Mereka menyanyi-nyanyi merayakan pembukaan restoran. Setelah selesai, Doo Rim mengantar Yi Hyun ke depan sambil membawakan buah tangan untuk Yi Hyun. Doo Rim mengucapkan terima kasih. Berkat bantuannya dia bisa mewujudkan impiannya. Sementara di sisi lain, Doo Rim meminta maaf karena telah menolak Yi Hyun. Yi Hyun mengatakan tidak usah meminta maaf, sebab kalau Doo Rim seperti itu maka tidak ada kesempatan lagi untuk Yi Hyun. Yi Hyun mengatakan akan menunggu Doo Rim sampai kapan pun.
Saat Jin Joo sedang menghitung keuntungan yang didapat, Doo Rim terlihat sedih dan lesu. Kemudian, Sek. Kim datang ke restoran mereka. Doo Rim yang mengetahui siapa Sek. Kim segera menutupi wajahnya dengan masker. Rupanya Sek. Kim datang karena membaca di KakaoTalks milik Jin Joo. (*sambil PDKT sm Jin Joo ^_^)
Sambil memberikan bunga kepada Jin Joo, Sek.Kim meminta maaf datang terlalu malam. Soalnya, bosnya masih di kantor. Jin Joo yang pernah bekerja di kantor Kang Ju menanyakan soal itu. Sek. Kim menjelaskan jika seharian ini bosnya terlihat kurang bahagia. Tidak seperti biasanya. Mungkin karena dia memutuskan membatalkan pernikahan dengan tunangannya, tebak Sek. Kim.
Doo Rim yang mendengar hal tersebut pamit untuk menyiapkan makanan. Padahal, aslinya di belakang Doo Rim menangis. Dia sedih mendengar Kang Ju tidak bahagia.
Sementara itu, Kang Ju berdiri di depan rumah Yi Kyung dan memandangi kamarnya begitu lama. Setelah puas, Kang Ju pergi. Ny. Jang Jae Ran yang kebetulan melihat kejadian itu menggumamkan sesuatu.
Jin Joo mengantar Sek. Kim sampai di depan sambil memberikan makanan. Jin Joo berpesan bahwa makanan itu supaya disampaikan pada Kang Ju. Mr. Kim mengiyakan. Lalu, bertanya, “Oh Jin Joo, besok-besok kalau aku mampir ke sini, boleh kan?” (*cie...cie...) Mendengar hal tersebut Jin Joo senang bukan kepalang. Dia pun kembali ke restoran dengan hati berbunga-bunga. Begitu melihat Doo Rim terlihat lesu, Jin Joo menunjukkan simpatinya. Namun, Doo Rim berpura-pura tidak terjadi apa-apa dengan dirinya.
Keesokan harinya, Sek. Kim menemui Kang Ju dan memberikan makanan dari Jin Joo. Kang Ju bertanya dari mana makanan itu, Mr. Kim menjelaskan jika mantan karyawan Kang Ju, yaitu Oh Jin Joo, membuka restoran kecil sekarang. Dan makanan itu diberikan Jin Joo untuk Kang Ju.
Adik Kang Ju kemudian masuk ke kamar. Dia langsung ngoceh soal cinta dan tidak seharusnya Kang Ju mempercayai kutukan tersebut.
Nenek memeriksa badan Doo Rim panas. Tapi, Doo Rim bersikukuh bahwa dirinya tidak apa-apa.
Saat Doo Rim sedang mengupas bawang bombay. Ny. Jang datang dan meminta waktu untuk berbicara. Ibu bertanya mengapa Doo Rim menolak cinta Yi Hyun? Doo Rim meminta maaf soal itu, sebab hatinya memang bukan untuk Yi Hyun. “Apa karena Kang Ju?” tembak Ny. Jang langsung. Doo Rim tidak bisa mengelak hal tersebut.
Lalu, Ny. Jang menjelaskan jika semalam Kang Ju memperhatikan kamar Yi Kyung lama sekali. Itu berarti Kang Ju masih menyimpan rasa sama Doo Rim-Kyung. Tapi, karena Kang Ju sudah membatalkan pernikahan, maka mereka juga akan melakukan hal yang sama. Lagipula, ada gosip soal kutukan keluarga Kang Ju. Dia kemudian meminta Doo Rim untuk tidak lagi menemui Kang Ju apapun yang terjadi.
Doo Rim mencoba mengerti hal tersebut dan menenangkan. “Ny. Jang tidak perlu khawatir, aku akan melupakan semuanya,” kata Doo Rim. Ny. Jang lega. Pembicaraan selesai. Doo Rim menawarkan akan membuatkan sesuatu untuk Ny. Jang. Namun, saat di dapur, Doo Rim ambruk karena sakit.
Ny. Jang yang membawa Doo Rim ke rumah sakit. Kemudian, memberitahu Kang Ju melalui telepon bahwa Doo Rim-Kyung sakit dengan maksud liciknya.
Jin Joo mendapat kabar kalau Doo Rim berada di rumah sakit. Dia memberitahu nenek Doo Rim juga.
Ketika membuka matanya, Doo Rim melihat Kang Ju ada di sisinya. Kang Ju bertanya bagaimana kondisi Doo Rim-Kyung. Doo Rim yang disangka Yi Kyung itu mengatakan bahwa dirinya tidak apa-apa. Lalu, Kang Ju bangkit dan mau pergi. Doo Rim-Kyung segera mengatakan bahwa dirinya sangat merindukan Kang Ju.
Hal itu membuat Kang Ju berhenti dan menengok. Kang Ju tidak habis pikir bagaimana cara membuat Doo Rim-Kyung percaya bahwa di keluarganya ada kutukan, yang akan membahayakan nyawa Doo Rim-Kyung. Kang Ju tidak mengambil risiko tersebut. Kang Ju juga bilang kalau dia merindukan Doo RIm-Kyung, sama seperti Doo Rim-Kyung merindukannya. Tapi, dia harus pergi.
Setelah Kang Ju keluar kamar, Doo Rim-Kyung pun menangis.
Sementara itu, di luar ruangan Kang Ju juga menangis. Namun, dia harus kuat dan tabah menjalani semuanya. Kang Ju pergi.
Bersambung.....
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih telah membaca blog saya