Saturday, April 19, 2014

Sinopsis Bride Of The Century episode 5 part 3




 
Jae Ran keluar dari sebuah gedung apartemen, dia sangat terkejut saat sebuah mobil mengklakson karena itu adalah mobil Yi Hyun. Yi Hyun turun dan bertanya mengapa ibunya berada disana.


Jae Ran menjawab kalau dia habis menemui teman yang tinggal disini. Yi Hyun agak heran karena Jae Ran terlihat terkejut bertemu dengannya, Yi Hyun menggoda ibunya dengan menanyakan apakah temannya itu tampan

“Berhentilah menggoda ibu! Apa kau baru saja pulang dari kantor?”tanya Jae Ran sebelum menyuruh Yi Hyun pulang dulu karena dia masih ada urusan.




Setelah Jae Ran pergi, Yi Hyun memandang gedung itu dengan curiga tapi dia mendapat telpon dari Doo Rim yang mengajaknya berbelanja.

“Apa Choi Kang Ju sudah menghubungimu?” tanya Yi Hyun sambil mendorong kereta belanja

“Tidak, dia bahkan tidak mengirim pesan apapun. Itu kesalahannya tapi dia masih belum minta maaf.” Doo Rim sedikit merasa aneh

Yi Hyun bilang  mungkin karena Kang Ju tidak pernah minta maaf sepanjang hidupnya. Doo Rim membenarkannya karena Kang Ju mungkin tidak pernah mengakui kesalahannya. Harga diri Choi Kang Ju pasti lebih luas dari atmosfir bumi ini tambahnya.


 
Doo Rim berlari ke penjual dumpling dan mencicipinya. Doo Rim juga menyuapi Yi Hyun sampai-sampai penjualnya mengira mereka adalah pengantin baru karena terlihat mesra dan penuh kasih sayang.  Doo Rim mengatakan kalau Yi Hyun adalah kakaknya.

“Bibi, tolong sebungkus mandonya!”pinta Doo Rim yang langsung dilayani penjualnya.


 
Di perjalanan Doo Rim berkata kalau akan segera menguksnya setelah sampai dirumah. Doo Rim
Melihat pamflet film hingga membuat Yi Hyun bertanya apakah Doo Rim suka film dan mengajaknya menonton film. Doo Rim langsung kegirangan dan mellihat lebih dekat untuk memilih.
                                     
“Film laga... Romantis... Horor! Horor! Horor! Horor!”kata Doo Rim



Yi Hyun sedan membeli popocorn saat Kang Ju menelponnya.

“Ini aku, Choi Kang Ju. Aku tidak bisa menghubungi Yi Kyung. Apa kau sedang bersamanya?”
                      
Yi Hyun menoleh ke arah Doo Rim yang sedang duduk menunggunya

Yi Hyun membawa popcorn dan minuman, menyerahkannya pada Doo Rim lalu menyuruhnya masuk duluan karena dia akan menelpon sebentar sebelum menyusulnya.


 
Bioskop sudah penuh dengan pengunjung tetapi Yi Hyun belum juga masuk. Doo Rim hndak menelponnyatetapi dia baru ingat kalau ponselnya tertinggal di rumah.

Lampu mulai padam dan film mulai diputar. Seorang pria datang dan duduk disamping Doo Rim membuat dia bertanya mengapa lama sekali dan memberitahu kalau filmnya baru saja mulai. Doo Rim tidak memanangnya hingga dia tidak menyadari kalau Kang Ju yang ada di sebelahnya.

 
Di luar Yi Hyun berjalan pulang, dia sedikit tampak kecewa.


 
Doo Rim-Kyung bertanya tanpa menoleh lagi tentang wanita yang seperti pembunuhnya. Saat adegan menegangkan dan menakutkan hampir semua penonton termasuk Kang Ju memalingkan wajah atau menutup matanya tapi Doo Rim-Kyung malah semakin antusias menonton. Kang Ju memandangnya dengan heran.





 
Kang Ju lega saat filmnya berakhir.

“Oppa, filmnya bagus, kan?”kata Doo Rim-Kyung tetap tidak menoleh. Karena lama tidak dijawab Doo Rim pun akhirnya menoleh, dia berteriak terkejut bahkan popocorn yang dipegangnya sampai berhamburan. Kang Ju dan penonton yang lain juga tidak kalah terkejut mendengar teriakan Doo Rim-Kyung.

 
“Orang lain mungkin berpikir kau tadi melihat hantu. Tadi saat filmnya berlangsung, kau bahkan tidak berteriak.” Kang Ju semakin heran dengan tingkah Doo Rim-Kyung.

Doo Rim menanyakan keberadaan kakaknya. Kan Ju mengatakan kalau Yi Hyun menyuruhnya datang dan dia sendiri pulang kerumah.
                        
“Kenapa kau tidak bilang dari tadi? Tadi kukira kau itu Yi Hyun oppa!”marah Doo Rim-Kyung

“Kau sendiri yang tidak bisa membedakan kakakmu atau tunanganmu yang menemanimu nonton selama 2 jam. Kau benar-benar bodoh.”

“Kau bicara apa? Choi Kang Ju, kau sendiri tidak sadar bahwa tunanganmu adalah orang yang berbeda.”kata Doo Rim kyung dalam hati

Kan Ju mengajak Doo Rim-Kyung pergi kesuatu tempat karena ada yang ingin dibicarakannya.

Ayo kita ke suatu tempat! Ada yang ingin kubicarakan.

...


 
“Apa yang mau kau bicarakan? Sudah tidak ada lagi yang ingin kukatakan ataupun yang ingin kudengar.”kata Doo Rim-Kyung lebih dulu

“Maafkan aku! Aku bilang aku minta maaf. Aku tidak mendengar penjelasanmu... dan juga tidak percaya padamu. Aku minta maaf karena hal itu.” Kata Kang Ju dengan santainya
                            
“Setelah kau mengatakan semua hal yang menyakitkan itu, kau bahkan tidak menghubungiku. Kau tiba-tiba muncul dan bilang minta maaf. Apa itu bisa menyelesaikan semuanya? Jadi, menurutmu permintaan maaf itu seperti kimchi yang difermentasi?Kenapa kau tidak menyimpannya lebih lama lagi dan mengatakannya saat aku sudah menjadi nenek tua.”

“Apa aku harus melakukan itu? Nenek tua yang bodoh, maafkan aku! Seperti ini?” goda Kang Ju

 
Doo Rim mendekat dan menanyakan tentang Jin Joo, Kang Ju heran karena Doo im-Kyung setelah kejadian itu masih mengkhawatirkan Jin Joo?

“Pasti ada alasan kenapa dia melakukan hal seperti itu. Jangan benci orangnya tapi perbuatannya!”

“Memangnya Jin Joo itu siapa? Kenapa kau tetap melindunginya?”teriak Kang Ju membuat mereka diperhatikan pengunjung lainnya.

 “Kenapa kau marah-marah?”

“Melihatmu seperti ini, kurasa kau berasal dari planet lain. Seolah-olah kau datang dari jauh dan terdampar di sini.”kata Kang Ju agak lebih pelan

Doo Rim menanyakan apakah Kang Ju tidak menyukainya. Kang Ju membenarkannya karena itu membuatnya  merasa aneh dan tidak nyaman. Bagaimanapun juga dia meminta maaf hari ini. Doo Rim-Kyung menoleh karena terkejut, ini pertama kalinya Kang Ju minta maaf.

...


Tuan Choi memandang sebuah album piringan hitam. Butler Jang masuk dan menanyakan alasan Tuan Choi memanggilnya. Tuan Choi ingin butler jang menyelidiki sesuatu secara diam-diam.
                                                                                                                                                                 
...


“Kudengar kau tadi bersama Kang Ju.”tanya Jae Ran

"Doo Rim bercerita kalau Kang Ju minta maaf karena sudah salah paham padanya.

“Ibunya Kang Ju sudah memilih beberapa tanggal pernikahan. Kita tidak bisa terus menundanya.
Akhir-akhir ini hidup sudah sangat berat. Aku merasa seperti orang-orangan sawah yang hanya tinggal kerangkanya saja. Walaupun aku tidak ingin berpikiran lemah seperti itu, hanya kau orang yang bisa membantuku.”

Doo Rim meghiburnya agar jae Ran tidak terlalu memikirkannya. Doo Rim berrkata akan membantu sebisanya.

“Benarkah kau akan melakukan apapun?”

“Tidak ada alasan aku tidak akan melakukannya. Jadi, kau harus tetap kuat!”

Jae Ran minum lagi dan tampaklah senyum yang coba disembunyikannya dari Doo Rim.

...




Yi Hyun mendapat informasi kalau bunga yang diterimanya bukan dari Gapyung.  Toko bunganya memang di Gapyung tapi dia memesannya secara online. Orang tersebuut juga sudah mengecek alamat IPnya dan itu berasal dari warnet di daerah Chungdamdong.

“Chungdamdong?”kata Yi Hyun.

Yi Hyun teringat saat dia bertemu dengan ibunya di daerah Chumdangdong. Dia juga teringat pernah melihat seorang wanita yang mirip Yi Kyung di swalayan Chumdangdong.

...



Roo Mi menunjukkan video Doo Rim berkelahi dengan 3 ahjusi. Roo Mi bertanya kepada 2 fans Monster yang pernah bertemu Doo Rim.

“Ya, kami yang memposting itu ke dalam situs fansclubnya Kang In.”

“Ini, dimana kalian merekamnya?”tanya Roo Mi

“Saat kami liburan ke Namhae. Kami hanya iseng mempostingnya. Tapi, kenapa kau ingin tahu?”kata gadis itu sedikit curiga

“Dia mirip dengan seseorang yang kukenal.”

“Apa maksudmu dia mirip tunangan kakaknya Choi Kang In, Choi Kang Ju? Walaupun penampilannya berbeda tapi kurasa wajah mereka berdua sangat mirip.”



Roo Mi mengingat tingkah Jin Joo saat wawancara Yi Kyung dan Kang Ju, saat Jin Joo memanggil Yi Kyung dengan Na Doo Rim dan saat Jin Joo menumphkan air ke piano sehingga Yi Kyung batal memainkannya.
Roo Mi meningat saat dia memperlihakan video itu sebelumnya kepada in Joo

(fashback)
“ Jin Joo, kau tumbuh besar di Namhae dan juga kau sekolah di sana, kan?”tanya Roo Mi

“Ya.”

“Kau kenal dengan wanita ini? Katanya ini direkam di Namhae. Apa dia itu temanmu yang berpenampilan aneh dan berkelahi saat aku ke rumahmu hari itu?”

“Bukan dia.”

(Fashback end)

Itu semua membuat Roo Mi berfikir lagi dan tampaknya dia mendapat suatu kesimpulan.

...





Doo Rim-Kyung dan Myung Hee membagikan makanan pada anak-anak. Doo Rim-Kyung menemani anak-anak membaca buku dan menari bersama mereka. Doo Rim-Kyung juga bermain seluncuran dan yang lainnya dengan anak-anak.

...

Jin Joo berpamitan dan berterimaksih kepada rekan kerjanya di Mall.

“Tapi, dimana Manager Lee? Padahal aku ingin berpamitan dengannya.”

Temannya menjelaskan kalau Roo Mi pergi ke panti asuhan dengan ibunya CEO Choi untuk semacam kegiatan amal. Roo Mi juga bilang akan mengadakan konser kejutan.

“Konser kejutan?” kata Jin Joo tak kalah terkejut

..




Roo Mi cemas menunggu, saat dia melihat Kang In dan, dia langsung berlari menghampirinya.
“Kau sudah datang, Kang In. Aku sedikit khawatir karena kau belum juga muncul. Jadi, kupikir kau tidak jadi datang.”

“Mana mungkin aku membohongimu? Jika kau minta kuambilkan bulan dan bintang, aku pasti akan melakukannya!”kata Kang In membuat Roo Mi mencubit pipinya sambil tersenyum.




Kang In menanyakan keberadaan Yi Kyung tapi Roo Mi mengatakan kalau Yi Kyung tidak tahu kalau Kang In akan dan Kang In mengajak mereka segera masuk agar Yi Kyung tidak melihatnya.

Doo Rim melihat Roo Mi dan rombongan Kang In berjalan memasuki gedung. Doo Rim heran mengapa Kang In ada disana.
                        
Doo Rim hendak masuk juga saat Jin Joo menelponnya

...


Yi Hyun memutuskan untuk pergi ke apartemen di Chumdangdong dimana dia pernah bertemu dengan ibunya.



Mobil  Yi Kyung memasuki parkiran. Yi Kyung keluar dari mobil mengenakan kacamata hitam. Yi Hyun mencari moil Yi Kyung tetapi tidak melihat Yi Kyung yang berjalan pergi. Saat hampir sampai di mobil Yi Kyung, Yi Hyun menerima telpon dari Doo Rim.

...


Jae Ran menelpon Doo Rim untuk menanyakan perihal apa yang maksud dengan konser kejutan, karena barusan dia dapat telpon dari Yi Hyun yang mengabarkannya.

Doo Rim menceritakan kecurigaannya kalau Roo Mi sudah tahu tentang sesuatu dan menceritakan tentang video perkelahiannya.

“Apa? Video berkelahi? Jadi, Roo Mi menanyakannya langsung ke temanmu yang bernama Jin Joo itu? Masalah sepenting itu, kenapa kau baru bilang sekarang? Menurutmu kenapa Roo Mi menyiapkan konser kejutan tanpa memberitahukanmu? Dia ingin menjebakmu! Saat wawancara hari itu, kau tidak jadi memainkan pianonya. Walaupun waktu itu kau berhasil lolos tapi jika kali ini kau gagal bermain lagi, Roo Mi tidak akan tinggal diam! Bagaimana jika dia ke Namhae dan mendatangi restoranmu...”
                                
...

...

Roo Mi memberikan gaun putih untuk konser Doo Rim-Kyung

“Bagaimana? Bukankah ini sesuai dipakai di panggung? Ini adalah acara kejutan yang kupersiapkan untukmu. Kang In akan segera menjadi adik iparmu. Jadi, jika kalian berdua tampil bersama citra perusahaan akan semakin bagus. Bukankah ini hal yang bagus?”
                    
Doo Rim berusaha mengelak dengan mengatakan kalau ini terlalu mendadak dan akhir-akhir ini dia tidak latihan. Roo Mi menyuruhnya jangan khawatir karena dia telah menyiapkan catatan. Dia sudah memilih lagu yang mudah untuk dimainkan.

“Roo Mi, kau tahu kan kalau aku sedikit demam panggung. Tidak bisakah Kang In saja yang tampil hari ini?” Doo Rim-Kyung masih berusaha menghindar.

“Kang In sebenarnya tidak diizinkan tapi karena dia bilang akan tampil denganmu makanya dia ada di sini. Apa kau ingin mengecewakan semua orang? Kang Ju juga akan segera tiba.”

Doo Rim-Kyung terkejut karena Kang Ju juga datang. Roo Mi menegatakan kalau Kang Ju harus ada di sini menyaksikan penampilan tunangannya. Roo Mi Menyuruhnya segera bersiap dan cepat keluar. Roo Mi meninggalkan Doo Rim-Kyung sendirian.

“Kenapa Yi Hyun oppa belum datang juga?”Doo Rim cemas.




Doo Rim mendapat panggilan dari Yi hyun yang sudah ada diluar, Doo Rim memberitahu kalau dia ada di gedungnya ada di belakang gedung yang paling besar. Tiba-tiba Roo Mi membuka pintu dan bertanya dia sedang berbicara dengan siapa? Roo Mi juga menawarkan bantuan untuk ganti pakaian.
                                     
Doo Rim-Kyung menolaknya dan mengatakan kalau dia ingin mempelajari lagunya dulu segera keluar.

“Baiklah, jangan terlalu lama! Orang-orang sudah menunggu.”kata Roo Mi sebelum menutup pintu

Doo Rim melanjutkan menelpon dan menyuruh Yi Hyun untuk cepat.

Diluar Roo Mi tersenyum licik.
  



Yi Hyun berlari mencari keberadaan Doo Rim

Kang Ju sudah datang dan duduk disamping ibunya.

“Kenapa semuanya diadakan secara mendadak?”Tanya Myung Hee penasaran.

“Sepertinya Roo Mi dan Kang In menyiapkannya secara diam-diam. Mereka pikir anak-anak akan menyukainya.”

“Roo Mi benar-benar teliti dalam mengatur hal seperti ini.”puji Myung Hee



“Para hadirin, kami sudah menyiapkan sebuah pertunjukkan spesial yang dipersembahkan untuk kalian semua yang ada di sini.  Sebuah pertunjukkan kecil dari Choi Kang In "Monster" dan Jang Yi Kyung akan segera kami mulai! “kata Roo Mi diatas panggung disambut dengan tepuk tangan penonton

Yi Hyun berlari didalam gedung sedangkan Doo Rim makin camas menantinya.

“Karena aku sangat menyukai Monster. Pertama kita akan panggil dia dulu. Kang In, Naiklah ke panggung!”
                                                       
Yi Hyun berusaha membuka kotak panel listrik tapi itu terkunci.


“Setelah lama kupikir, di pertunjukkan ini sepertinya hari ini aku bukan bintang utamanya. Memang agak sedikit tidak bagus bagi reputasi Monster. Hari ini, di belakang panggung ada seseorang yang luar biasa yang akan mencuri perhatian kalian semua dariku. Dia punya banyak nama panggilan. Calon menantu Grup Taeyang. “Kang In memberi kata pembuka.
“Kenapa alarm kebakarannya masih belum berbunyi?”Doo Rim makin cemas

“Tapi hari ini, aku ingin memanggilnya seperti ini... Pianis tercantik yang pernah ada. Jang Yi Kyung, kupersilahkan naik ke panggung!”
Semua penonton bertepuk tangan tapi Yi Kyung belum juga keluar



“Hyungsunim*! Cepatlah keluar! Hyungsunim!”panggil Kang In  (*kakak ipar)

“Cepatlah keluar! Cepatlah keluar!” penonton juga ikut memanggil Yi Kyung

                                                

Yi Hyun sudah menemukan panel yang lain tetapi ini juga tidak bisa dibuka.Sementara itu penonton masih berusaha memanggil Yi Kyung sampai akhirnya ‘Yi Kyung’ muncul dengan gugup.

Yi Hyun berusaha keras, dia memukul alarm kebakaran dengan menggunakan tabung pemadam kebakaran.



‘Yi Kyung’ dipersilahkan menempati tempatnya oleh Kang In dan mengumumkan kalau mereka akan segera memulai pertunjukkannya.

‘Yi Kyung’ belum juga memulai permainannya membuat Kang In memanggil namanya. ‘Yi Kyung melihat ke arah Kang Ju dan ibunya. Roo Mi menahan tawanya karena melihat kegugupan ‘Yi Kyung’



‘Yi Kyung masih berusaha mengendalikan kegugupannya tapi itu tidak lama karena ekspresi wajahnya berubah dan dia memainkan piano dengan baik.

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih telah membaca blog saya