Tuesday, April 15, 2014

Sinopsis Bride Of The Century Episode 1 part2



“Tiga tahun yang lalu saat Monster debut, mereka syuting MV tepat di pantai itu. Mereka makan di restoran ini dan mengambil foto disini.” Doo Rim menjelaskan perihal foto boyband Monster yang ada di dinding restorannya pada dua fans Monstar.  Dua gadis itu memuji ketampanan Monster dan merasa senang bisa melihat foto itu.



Salah satu dari gadis itu bertanya tentang makanan yang mereka makan karena mereka juga ingin makan seperti yang Moster makan.
“Ya Tuhan! Pria Monster itu makan sangat banyak! Mereka makan seafood rebus, kerang kukus dan kepiting biru rebus. Yang mana yang akan dipilih?”
Gadis satunya berfikir sebentar sebelum mengatakan kalau mereka mau semuanya. Doo Rim yang senang bersorak dengan kedua gadis itu. Doo Rim memberikan diskon 30% karena mereka adalah anggota fans club dan mereka datang setelah melihat majalah fans club Monster. Doo Rim bahkan bersorak seperti kedua gadis itu. (mungkin karena Doo Rim sama ngefans nya dengan mereka)


Doo Rim mengantar pelanggan yang baru saja pergi dan menghitung uangnya dengan senang.





Doo Rim segera menuju pergi ke sebuah toko untuk menyerahkan uang arisan.
“Giliranmu selanjutnya untuk mendapatkan arisan. Kamu pasti sangat senang.”kata ahjuma itu
Doo Rim mengatakan akan mentraktir ahjuma itu jika dia mendapatkannya. Ahjuma itu tertawa lalu menyerahkan tas kertas yang berisi kosmetik kepadanya. Doo Rim terkejut, “Apa kau menutup toko? Ada lotion, krim mata dan banyak lagi. Aku baik-baik saja hanya dengan sampel.”




“Aku menambahkan cream mata karena itu sudah kadaluarsa. Jangan hanya menyimpannya tetapi pakailah sedikit setiap kali. Lihat kulitmu! Kau seharusnya mulai lebih  memberi perhatian di usia ini!”ujar ahjuma
Doo Rim berterimakasih dan pamit pergi. Setelah Doo Rim pergi ahjuma itu tersenyum tipis,aneh dengan ekspresi ahjuma itu saat melihat amplop Doo Rim.
                                   
---



Yi Kyung berdiam diri dikamar saat tiba-tiba ponselnya berbunyi, Yi Kyung membaca pesannya. Yi Kyung bersandar dan mulai menggerutu, “Choi Kang Ju, seberapa penting kamu? Apakah itu memberikanmu pembenaran untuk  memperlakukanku seperti ini?”


Yi Kyung meletakkan ponselnya dan mulai menyelimuti dirinya dan mulai tidur. Jae Ran membuka pintu kamar Yi Kyung dan hanya memandangnya.

---




Seorang peramal mengantarkan pengunjungnya sampai gerbang pintu. Saat pengunjungnya sudah pergi dia langsung masuk kedalam karena kedinginan. Setelah melepas jas nya dia membaringkan diri. Tak berapa lama tubuhnya kejang, dia membuka mata dan terkejut melihat hantu berbaju hitam melayang di atasnya semakin lama semakin dekat dengan mukanya.




“Apa yang membuatmu kesini?” tanya peramal itu
“Apa aku pernah mengumumkan kedatanganku? Aku telah meninggalkan rumahku kosong terlalu lama. Aku tidak punya banyak waktu jadi langsung ke pokoknya.”
“Ya, ya, ya.”jawab peramal itu
“Setelah aku pergi akan datang seorang wanita. Apapun yang wanita itu inginkan berikanlah dan lakukan semua yang dia inginkan.”
“Ada beberapa rahasia yang tak bisa ku ungkapkan.”
“Kau!” ancam hantu itu.
Peramal itu menyanggupi permintaam hantu, dia menjawab sambil menutup mata.




Perlahan hantu itu naik kembali ke langit-langit dan menghilang. Peramal itu duduk dan mengingat kalau dia sudah tidak punya janji hari ini, jadi siapa yang akan datang.
Seorang wanita datang kepadanya, Jae Ran. Dia mengatakan kalau putrinya akan menikah. Peramal itu bilang kalau dia pasti ingin tahu masa depan pengantin. Peramal itupun langsung meminta tanggal lahir pengantin.


Jae Ran memberikan amplop, saat membukanya peramal terkejut karena berisi uang bukan tanggal lahir.
“Aku memintamu  untuk mengawasi keluarga Taeyang Grup menggunakan lingkaran bulan dan matahari.”
(apa maksudnya ya?)
----




Doo Rim berteriak-teriak menjajakan kopi panas dan mie instan di jalanan dekat pantai. Dua orang gadis yang tadi ke restorannya memesan kopi dan mereka saling mengenali. Seorang gadis bertanya apakah dia melakukan dua pekerjaan. Doo Rim menjelaskan kalau pagi dia menyelam lalu pergi ke restoran dan malam hari jualan kopi panas serta mie di sini jadi tiga pekerjaan yang dilakukannya. Kedua gadis itu kagum padanya.


Dua gadis itu melihat ponsel dan mengomentarinya membuat Do Rim penasaran. Seorang gadis menjelaskan kalau mereka melihat foto bandara Choi Kang Ju. Dengan polosnya Doo Rim menanyakan apakah Choi Kang Ju penyanyi baru.


“Kamu tidak tahu Choi Kang Ju? Dia membuat Korea Bangga dengan terpilih sebagai  nomor 11  dalam Crains Publication untuk Top !00 Orang Kaya Paling Tampan Sedunia. Pewaris Taeyang Grup, Choi Kang Ju.” Gadis itu menjelaskan.


“Choi Kang Ju? Apakah dia sangat terkenal?’
“Ya ampun, gadis ini pasti datang dari planet lain. Kau tau Taeyang Grup kan?” tanya gadis yang satunya.
“Tentu aku tahu! TV kami, kulkas dan mesin cuci semua dari perusahaan itu.”
Salah seorang gadis menambahkan kalau Choi Kang In dari Monster adalah adik Choi Kang Ju. Yang terpenting disini adalah Kang Ju jauh lebih tampan dan lebih terkenal dari Kang In.
“Wow.. jika dia lebih terkenal dari Choi Kang In maka dia pasti benar-benar terkenal.”kata Doo Rim
Salah seorang gadis seperti pernah melihat Doo Rim sebelumnya di suatu tempat. Dia mengatakan kalau Doo Rim seperti tunangan Choi Kang Ju tapi temannya tidak sependapat hingga akhirnya mereka berdebat.


Datang tiga ahjussi yang minta dibuatkan kopi. Doo Rim segera melayani dengan memberikan kopi kepada ketiganya. Doo Rim meminta pembayaran kepada salah seorang ahjussi tapi ahjussi itu tidak mau membayar, dia ingin Doo Rim mencatatnya sebagai hutang yang akan dibayar saat dia datang lagi.




“Berikan uangnya saat aku masih baik. Aku sibuk sekarang”
"Gadis ini saat dia memuka matanya lebar-lebar sangat cute..."
Ahjussi itu malah berusaha menggoda Doo Rim dan berusaha mengelus pipinya tapi Doo Rim memegang tangannya lalu menghajarnya dengan nampan. Kedua ahjussi yang ikut membantupun tak luput dari amukan Doo Rim membuat mereka bertiga babak belur.




Ketiga ahjussi memberikan uang pembayaran lalu pergi meninggalkan tempat itu. Doo Rim tersenyum melihat uang itu dan bersorak bersama kedua gadis.(apa ini sorakan fans Monster ya? Mereka bertiga sering bersorak seperti ini)
Dia kembali berteriak menawarkan dagangannya lagi, orang-orang berkerumun untuk membeli.

---




Di rumah Doo Rim menghitung tagihan bulanan. Listrik, gas semuanya naik. Doo Rim menghitung uangnya dan bergumam kalau dia tidak ingin lebih atau kurang hanya harus mendapatkan sebanyak malam ini.

Nenek masuk membawakan ubi rebus manis kesukaan Doo Rim dan meminta Doo Rim segera menciicipinya.

“Ini enak. Nenek saat aku mendapatkan uang arisan bulan ini mari kita pergi ke rumah sakit untuk periksa. Pengobatan dari klinik tidak membuatmu lebih baik.” Ajak Doo Rim
”Mengapa membuang uang untuk hal seperti itu? Aku tau dengan baik apa yang terjadi padaku. Aku menjadi sakit setelah kedua orang tuamu meninggal di laut. Kecuali kalau orang tuamu kembali hidup... pergi ke rumah sakit tidak akan menyembuhkanku.” Nenek berkata dengan sedih.



“Nenek mengapa menghabiskan uang untukmu disebut pemborosan? Nenek tunggu sebentar lagi aku akan membelikan pakaian yang bagus, mobil bagus dan rumah yang bagus. Aku akan mengurusmu dengan baik jadi kau harus panjang umur, nenek.” Kata Doo Rim sambil memeluknya.
“Anjing kecilku yang manis, hanya memikirkannya sudah cukup buatku.”
Nenek kembali menyuruh Doo Rim untuk makan ubi dan menyuapinya. Doo Rim berusaha menyalakan TV degan memukul-mukulnya karena tv tidak mau menyala. Ini adalah saat nenek menonton acara kesukaannya saat Tv sudah berhasil menyala mereka berdua tersenyum menonton Tv.

---

Doo Rim mendatangi toko bibi yang mengumpulkan uang arisan. Suasana diluar toko sangat ramai. Doo Rim segera masuk didalamnya.

Di dalam dia diberitahu kalau bibi yang bertugas memegang uang arisan melarikan semua uang mereka. Doo Rim menjadi panik karena dia sangat membutuhkan uang itu.

Doo Rim memacu motornya kesautu tepat mungkin terminal atau stasiun kereta dan berusaha mencari bibi itu tetapi dia tidak mendapatkan orang tersebut. Doo Rim terduduk lemas di lantai.



Doo Rim pulang kerumah dengan lesu tetapi dia melihat dapur berantakan dan nenek pingsan di lantai. Doo Rim cemas dan berusaha membangunkan nenek.
Di rumah sakit Doo Rim makin lemas karena diberitahu bahwa nenek memerlukan operasi segera, secepat mungkin.
Nenek memangggil mangggil nama Doo Rim, Doo Rim mengengam tangan nenek dan megatakan kalau dia ada di sisinya. Nenek sdih dan marah karena kenyataan bahwa uang Do Rim diambil oleh bibi itu, nenek ahkan bersumpah kalau akan mencarinya sampai ketemu agar uang Doo Rim kembali. Doo Rim hanya bisa menenangkan nenek.

---




Kim Myung Hee beradaa di paviliun yang ada dirumahnya sedangkan Choi Il Do berada di ruang membacanya, tampak ada foto seorang gadis di atas buku.



Saat Kim Myung Hee berbalik dia melihat suaminya ada di depan paviliun.
"Aku tahu kamu sangat tidak menyukainya tapi apa yang bisa kita lakukan? Ini adalah permintaan terakhir ibumu untuk kita menjaga rumah ini. Jika kamu ingin menghancurkan rumah ini, kamu harus menghancurkan foto wanita cinta pertamamu yang kau simpan di ruang belajar." Myung Hee meninggalkan suaminya karena suamnya itu tidak berkomentar apa-apa.

---


Sekretaris Kim mengingatkan kalau ini sudah malam tapi Kang Ju masih ingin bekerja sehingga menyuruh sekerearis Kim pulang dulu.

---

Teman Yi Kyung memuji kalung Enternal Love miliknya, teman temannya berusaha menerka harganya. Temannya mengira kalau harganya tidaklah murah.

Roo Mi menjelaskan kalau harganya setara apartemen di Gangnam, hanya menantu Taeyang Grup yang akan mendapatkannya. Yi Kyung pun mengatakan kaau Roo Mi pasti bekerja keras untk mendapatkannya.
"Kalau aku yang mendapatkannya pasti sudah sejak lama aku buang jauh kalung itu. tapi aku tidak tahu dengan dirimu. kamu mungkin akan terus menerus menyimpannya dari waktu ke waktu " sindir Roo Mi
Temannya merasa tidak megerti maksud perkatan Roo Mi tetapi Roo Mi mengatakan kalau itu bukan apa-apa.




"Mengapa itu adalah ak dan bukan kamu Roo Mi? Latar belakang keluarga, pendidikan dan kemampuan. Kamu tidak lebih buruk dariku dalam segala sisi. Lalu mengapa aku?"  kata Yi Kyung

"Ketidak beruntunganku adalah aku anak dari pengacara dan kamu adalah anak dari perusahaan konstruksi hanya jika tidak ada kasus pencucian uang yang terjadi tahun lalu....kamu tahu sendiri hubungan antara aku dan keluarga Taeyang Grup. Tak bisa dipungkiri kalau seluruh dunia tahu kalau orang tuamu ingin menikahkanmu dengan anak Taeyang Grup."

Yi Kyung tidak terima perkataan Roo Mi dan membalasnya serta menyuruh Roo Mi berhenti berusaha menjadi menantuTaeyang Grup.

Roo Mi mengatakan kalau dia dan Kang Ju tumbuh bersama, Kang Ju adalah orang yag istimewa uatnya. Setelah lulus kuliah dan bekerja di  Taeyang Mall, Yi Kyung pernah menanyakan alasan dia bekerja disana dan itu karena Kang Ju adalah pacarnya. Roo Mi bahkan mengancam Yi Kyung agar waspada untuk disingkirkannya, serta mengatakan kalau ini nasehat terbaik dari teman yang dekat selama 10 tahun.

Yi kyung pun membalas kalau pernikahan ini tidak akan pernah bisa di hentikan. Perusahaannya membutuhkan bantuan dana dari Taeyang Grup jadi dia akan berusaha agar pernikahan itu berjalan.

“Yi Kyung, ternyata kau tak jauh berbeda dengan pengemis. Begitu kau jual harga dirimu yang terakhir itu pada Kang Ju, maka kau akan benar-benar jadi boneka. Besuk adalah hari pelantikan, benarkan? Presiden Kaneko juga akan menghadirinya jadi pastikan kamu memakai kalungnya”

----









Yi Kyung mulai didandani dan dipakaikan kalung Eternal Love. Dia mengingat saat Kang Ju mengatainya tak lebih dari sebuah boneka dan juga saat ibunya menyuruhnya bertahan agar mereka tidak bangkrut

---




Di Upacara pelantikan Choi Kang Ju dan juga upacara peresmian Taeyang Departemen Store  Yi Hyun mendapatkan secarik surat yang dititipkan kepada anak kecil tapi orang yang memberikan surat itu telah pergi. Yi Hyun segera menemui ibunya untuk memberikan surat dan kotak hitam kecil. Surat itu dari Yi Kyung yang mengembalikan kalung dan mengatakan kalau tidak bisa datang karena ingin berpikir dahulu. Yi Kyung mengembalikan kalung karena dia ingin mengembalikannya, bahkan dia juga erpesan agar ibu menjaga sedikit harga dirinya yang terakhir.

Keluarga Choi sudah datang dan mereka saling menyapa. Yi Hyun memberikan ucapan selamat secara formal kepada Kang Ju hingga membuat Il Do menegurnya, mereka akan segera menjadi keluarga hingga tidak perlu berbicara formal. Myung Hee tidak sependapat karna ini adalah acara resmi dan banyak yang melihat mereka.  Il Do menanyakan soal Yi Kyung dan Jae Ran berusaha menjelaskan kalau Yi Kyung....
---


Segera saja Jae Ran berteriak-teriak memanggil Yi Kyung di rumah, akan dia mencari di kamar Yi Kyung tetapi kamar itu kosong. Jae Ran akhirnya sadar kalau Yi Kyung benar-benar meninggalkan rumah.
“Apa yang harus aku lakukan... apa yang harus aku lakukan.. kalau sesuatu terjadi pada Yi Kyung apa yang harus aku lakukan.” Jae Ran meratap kebingungan
Jae Ran bahkan ambruk hingga harus berpegangan pada sisi tempat tidur Yi Kyung. Yi Hyun menenangkannya dengan mengatakan kalau Yi Kyung pasti baik-baik saja dan dia akan berusaha untuk menemukannya.
----




Jae Ran melihat-lihat foto Yi Kyung dan bertanya kepada Myung Hee darimana dia mendapatkan foto ini. Myun Hee mengatakan kalau seorang petugas admnistrasi mendapatkannya dari paparazi dan mereka berhasil mendapatkannya sebelum berita dimuat. Foto itu diambil saat pelantikan Kang Ju.
“Seorang gadis dengan radang usus buntu menyetir sendirian ke Gangreung...”
Jae Ran hendak menjelaskan tetapi Myung Hee tidak ingin mendengar ataupun peduli pada apapun . Jae Ran hanya isa meminta maaf Myung Hee menginginkan makan malam keluaga secara resmi. Mereka tidak dapat segera melakukannya karena suaminya kemarin sempat sakit. Dia memangggil anaknya pulang agar pertunangan dapat dipercepat, jadi dia ingin Jae Ran berusaha lagi. Myun Hee bahkan mengatakan jika putri Jae Ran tidak datang lagi maka pernikahan akan dibatalkan.
---



Di kantornya Jae Ran marah karena anak buahnya tidak berhasil menemukan Yi Kyung. Jae Ran panik karena makan malam akan segera dilaksanakan. Yi Hyun menambahkan kalau rumor kembali beredar dan mengguncang para investor, jika segalanya tidak berjalan dengan baik maka mereka akan bangkrut.

Jae Ran makin marah karena Yi Hyun sangat paham akan situasi tapi masih berada  di sini. Yi Hyun menyarankan,”Jika kita dapat menangani masalah makan malam terlebih dahulu, kita dapat membeli lebih banyak waktu untuk kita...”
Jae Ran tidak paham apa maksud perkataan Yi Hyun.
...

Doo Rim berbicara di telpon soal pinjaman, mereka tidak bisa meminjam uang jika tidak ada uang mukanya. Doo Rm menutup telpon dengan kesal karena orang itu mendapatkan uang dengan cara yang licik.
Doo Rim tiba-tiba ingat untuk mengunjungi nenek. Dia segera bersiap,memasukkan beberapa baju ke tas, dia juga mengambil uang serta gelang yang selanjutnya dimasukan ke saku jaketnya.


Yi Hyun mendatangi restoran mililk Doo Rim tapi tempat itu tutup. Sementara itu yang dicari sedang duduk dihalaman rumah sakit sambil melihat koran, mungkin melihat nomor undian karena saat dia tidak menemukan yang dicari dia meremas sebuah kertas dan melemparnya ke tempat sampah.



Saat dia merogoh sakunya, gelang keberuntungan itu jatuh. Doo Rim mengingat kejadian tentang gelang itu dan memakainya. Dia bahkan berniat mencoba keberuntungan gelang itu denagn membeli no undian lagi. Saat dia mengambil uang, dia malah mendapatkan kartu nama milik Yi Hyun. Dia ragu antara hendak membuang kartu nama itu atau menghubungi Yi Hyun.



Yi Hyun mencari Doo Rim di halaman rumah sakit saat dia menerima telpon dari Doo Rim yang menginginkan biaya rumah sakit karena kepalanya terhantam bata. Yi Hyun menggatakan kalau dia akan menemui Doo Rim karena dia sudah melihat Doo Rim, Doo Rim panik dan mencoba menghentikannya tapi apa daya telpon sudah ditutup.









Doo Rim menoleh dan melihat Yi Hyun. Yi Hyun mengajak Doo Rim berbicara.  Mereka duduk berdua, saat Doo Rim hendak minum, Yi Hyun menyuruh Doo Rim menyibakkan rambutnya, Doo Rim berusaha menjelaskan kalau dia hanya mengalami luka kecil ingga sudah tidak terlihat ada darah.

 
Yi Hyun yang tidak sabar langsung mendatangi Doo Rim dan menyibakkan poninya. Doo Rim menyingkirkan tangan Yi Hyun dan menanyakan maksudnya.

"Tidak bisa dipercaya...."
"Kau benar, aku berbohong, aku melakukannya. Ini bukan sesuatu yang aku inginkan tetapi sesuatu terjadi... Aku minta maaf" Doo Rim meminta maaf

"Aku membutuhkanmu."
"Apa?" Doo Rim kaget
"Untuk menjadi tunangan."
"Tunangan?"tanya Doo Rim
"Pewaris Taeyang Grup, Choi Kang Ju."
"Choi Kang Ju?"


No comments:

Post a Comment

Terima Kasih telah membaca blog saya