===flashback start===
Kang Ju kecil menangis meraung-raung meminta ibunya membukakan pintu. Dia menggedor-gedor pintu sampai tubuhnya merasa lelah sendiri. Namun, tetap saja tidak ada yang membukakan pintu. Saat bocah itu berputus asa, sesosok hantu wanita muncul dan mendekap Kang Ju kecil dengan penuh kasih sayang.
Ibu Kang Ju mengompres kepala Kang Ju. Setelah selesai ibu segera pergi, meninggalkan Kang Ju yang telah terlelap. Di saat itu, hantu wanita muncul lagi. Kang Ju kecil terbangun dan melihat hantu wanita itu ada di sana. Hantu wanita itu bertanya apa Kang Ju ingin mengetahui siapa dia sebenarnya. Kang Ju mengangguk-angguk. Namun, hantu wanita itu tidak menjelaskan siapa dirinya yang sebenarnya. Dia hanya mengatakan bahwa kelak setelah Kang Ju dewasa rumah yang ditempati Kang Ju yang sekarang akan menjadi milik Kang Ju.
Hantu wanita itu mendatangi Kang Ju remaja yang sedang terlelap saat belajar.
===flashback end===
Hantu wanita itu kemudian menjelaskan bila Kang Ju ingin menjadi pemilik rumah ini, maka harus ada pengorbanan dan "kesakitan". Kang Ju menjelaskan bila dirinya tidak bisa membiarkan Yi Kyung mati.
Yi Hyun menghubungi Do Rim dan mengajaknya ke Seoul. Do Rim senang diajak oleh Yi Hyun, karena itu dia ingin neneknya ikut serta dengannya ke Seoul. Namun, sang nenek lebih suka tinggal di tempatnya yang sekarang.
Ibu Kang Ju mencari anaknya di kamarnya. Tapi, tidak ada siapa-siapa di sana. Kang Ju masih ada di ruang altar. Ketika terbangun, Kang Ju segera meninggalkan ruangan tersebut.
Yi Hyun menceritakan kepada ibunya jika Doo Rim akan datang ke Seoul. Ibu senang Yi Hyun menolongnya. Karena dia tidak perlu lagi repot-repot mengajak Doo Rim ke Seoul. Yi Hyun undur diri supaya bisa mengantarkan Doo Rim.
Ketika hendak keluar, Yi Hyun bertemu dengan Yi Kyung. Yi Kyung melihat Yi Hyun terlihat senang sekali hari ini, seperti hendak bertemu pacar. Yi Hyun mengiyakan. Yi Kyung surprise mendengar hal tersebut, "Benarkah?" Yi Hyun menjelaskan jika wanita yang akan ditemuinya belum menjadi pacarnya saat ini. Dan, meminta Yi Kyung tidak memberitahu ibu hingga waktunya tiba.
Yi Kyung pergi melihat-lihat baju pengantin bersama Kang Ju. Ketika Yi Kyung menjelaskan betapa cantiknya baju pengantin yang sedang dilihatnya, Kang Ju memberitahunya kabar duka. Kang Ju membatalkan pernikahannya dengan Yi Kyung. Sontak hal tersebut membuat Yi Kyung kaget. Yi Kyung menanyakan apa alasan Kang Ju bersikap seperti itu tiba-tiba saja. Kang Ju menjelaskan jika itu karena dirinya tidak ingin dipaksa oleh orang tuanya. Sebab, pernikahan tersebut adalah keinginan orang tuanya.
Yi Kyung yang sudah pulang ke rumah kemudian melaporkan pembatalan pernikahannya dengan Kang Ju kepada ibunya. Ny Jang Jae Ran marah-marah mendengar hal tersebut. Lalu, Ny. Jang menjelaskan jika saat ini Doo Rim sedang ada di Seoul. "Ini saat yang tepat untuk membawa Doo Rim kembali," tutur Ny. Jang penuh muslihat.
Yi Hyun dan Doo Rim pergi ke sebuah rumah. Sesampainya di sana, Doo Rim segera turun. Dia berlari ke arah rumah dan memperhatikan betapa cantiknya rumah tersebut untuk ukurannya. "Apa rumah ini benar-benar akan menjadi milikku?" tanya Doo Rim menegaskan. Yi Hyun mengiyakan.
Doo Rim dan Yi Hyun makan satu meja di sebuah restoran. Mereka berbicara omong kosong, hingga sampai pada akhirnya Yi Hyun mengatakan, "Doo Rim..." lalu, mengambil sebuah kotak cincin berwarna merah dari sakunya. Namun, belum sempat diberikan kepada Doo Rim, ponselnya berbunyi. Ny. Jang yang menelpon.
Ny. Jang meminta Doo Rim untuk menyamar menjadi Yi Kyung untuk mencari penjelasan mengapa Kang Ju membatalkan pernikahan secara sepihak seperti itu. Yi Hyun tidak senang ibunya menyuruh Doo Rim seperti itu. Namun, Ny. Jang tetap memaksa. Soalnya, Kang Ju memutuskan tanpa alasan yang jelas. Yi Hyun bertanya mungkin selama ini Doo Rim-Kyung yang bersikap tidak baik kepada Kang Ju.
Yi Hyun kemudian pergi menghampiri Yi Kyung yang berada di kamarnya untuk berkemas-kemas. Yi Kyung ingin pergi dulu dari rumah selama beberapa hari. Yi Hyun menjelaskan supaya Yi Kyung tidak lari dari kenyataan. Sebab, ini adalah masalah dia dengan Kang Ju. Namun, Yi Kyung mengatakan bila dia sudah tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Kang Ju tidak mau mendengarkan kata-katanya. Yi Hyun mengalah.
Di rumah Kang Ju berkumpul bersama kedua orang tuanya. Kang Ju mengatakan bahwa dirinya sudah membatalkan pernikahannya dengan Yi Kyung. Kedua orang tua Kang Ju kaget, mengapa Kang Ju bisa tiba-tiba berubah seperti ini. Kang Ju menegaskan bila dirinya tidak ingin menikahi orang yang tidak dicintainya.
Kang Ju pamit untuk pergi ke kamarnya. Sementara, Ny. Choi membuntuti - mencoba berbicara empat mata saja dengan Kang Ju. Namun, tetap saja Kang Ju tidak mengubah pikirannya.
Ny. Choi kemudian menghubungi ibu Yi Kyung untuk menjelaskan masalah ini. Dia akan tetap mencoba membujuk Kang Ju untuk tetap melangsungkan pernikahan dengan Yi Kyung.
Ny. Jang menjelaskan kepada putrinya bahwa Ny. Choi tetap tidak mau membatalkan pernikahan. Ny. Jang menenangkan putrinya bahwa mereka akan memakai Doo Rim untuk merekatkan hubungan Yi Kyung dengan Kang Ju.
Mobil yang dikendarai Yi Hyun berhenti tepat di depan kantor Kang Ju yang megah. Yi Hyun mengatakan kepada Doo Rim untuk tidak melakukan hal ini jika dirinya tidak menginginkannya. Jangan hanya karena ibunya meminta Doo Rim mau-mau saja disuruh-suruh. Hal ini bukanlah urusan Doo Rim. Justru Doo Rim mengatakan hal yang sebaliknya. Dia merasa tidak enak untuk tidak membantu. Lagipula, sungguh aneh bila tiba-tiba memutuskan untuk membatalkan pernikahan begitu saja. Yi Hyun tidak bisa menghalangi Doo Rim lagi.
Doo Rim-Kyung keluar dari mobil dan segera melangkah ke kantor Kang Ju. Di ruangan Kang Ju, Doo Rim-Kyung langsung meminta penjelasan kepada Kang Ju. Kang Ju yang enggan berbicara dengan Doo Rim-Kyung, karena disangka Yi Kyung, segera pergi. Namun, Do Rim-Kyung buru-buru menghalanginya.
Kang Ju melihat belakang Doo Rim-Kyung. Membuat Doo Rim menengok pelan-pelan ke belakang. Begitu melihat Lee Roo Mi, Doo Rim-kyung terkejut. Lee Roo Mi, Sekretaris Kang Ju, mengingatkan bahwa Kang Ju ada rapat.
Setelah menunggu beberapa waktu Doo Rim-kyung menghampiri Kang Ju yang masih ada di ruang rapat. Doo Rim-kyung tetap meminta penjelasan mengapa Kang Ju membatalkan pernikahan dengan dirinya.
Doo Rim-kyung menangis mendengar penjelasan Kang Ju. Dalam penjelasannya, Kang Ju mengatakan bila dirinya tidak bisa hidup bersama Doo Rim-Kyung.
Ny. Choi menanti kepulangan putranya. Ketika Kang Ju pulang, dia bergegas untuk mengingatkan kembali Kang Ju supaya tidak membatalkan pernikahan. Namun, Kang Ju tetap pada keputusannya.
Mr. Choi datang dan bertanya ada apa. Kang Ju dan ibunya terdiam. Kang Ju memilih untuk menghindari obrolan yang lebih serius dan pergi begitu saja.
Mr. Choi marah begitu istrinya memberitahu bahwa Kang Ju tetap pada keputusannya untuk membatalkan pernikahan. Dia memarahi istrinya. Ny. Choi mengatakan bahwa dia sudah membujuk Kang Ju untuk tidak membatalkan pernikahan tersebut. Tapi, Kang Ju tidak mau mendengarkan dirinya.
Doo Rim-kyung terlihat tengah minum-minum di sebuah kedai. Dia ngoceh-ngoceh sendiri. Begitu Yi Hyun datang, Doo Rim menjelaskan betapa kesalnya dia terhadap Kang Ju. Ya, walaupun Doo Rim menyamar sebagai Yi Kyung tetap saja hatinya terasa sakit diperlakukan dengan dingin oleh Kang Ju.
Karena berisik, orang-orang yang berada di sana merasa terganggu dan menyuruh Doo Rim keluar. Doo Rim berdiri dan marah-marah. Yi Hyun kemudian mengantarkan Doo Rim yang sudah teler berat. Di tempat tinggalnya, Doo Rim disambut oleh temannya Jin Joo. Kemudian Yi Hyun pulang.
Setelah sampai di rumah, Yi Hyun melapor kepada ibunya. Saat itu,Ny. Jang menyalahkan Doo Rim atas keputusan yang diambil Kang Ju. Yi Hyun yang tidak terima dengan hal tersebut membela Doo Rim. Pertengkaran tersebut didengar oleh Yi Kyung, yang baru saja turun dari kamarnya.
Yi Kyung segera mengatakan untuk menghentikan semua usaha yang mereka sudah lakukan. Sebab, sedari awal pernikahan yang dirancang sudah salah. Ibu mereka mengatakan bila itulah gunanya Doo Rim.
Yi Kyung mendebat pernyataan ibunya. Jika benar Doo Rim bisa mengubah pikiran Kang Ju, maka bisa jadi Yi Kyung yang akan menjadi pengantinnya. Namun, bisa pula sebaliknya. Jika Doo Rim mau, sebenarnya bisa saja dia yang menikahi Kang Ju. Bila itu yang terjadi, lebih baik Yi Kyung mati. Yi Hyun mencoba menetralkan keadaan dan meminta Yi Kyung tidak memikirkan hal tersebut terlalu jauh. Pada intinya, Yi Kyung berpikir jika dia menikahi pria yang bahkan tidak menyadari tunangannya adalah wanita yang dicintainya, maka lebih baik hidup seorang diri.
Yi Hyun terlihat memegang kotak berwarna merah dan merenung-renung.
Tuan Choi menghampiri Kang Ju yang sedang berdiri sendiri Ayahnya sangat memahami bahwa membatalkan pernikahan bukanlah keputusan yang mudah. Tapi, ini bukan karena Kang Ju percaya dengan kutukan keluarga mereka kan? Kang Ju menegaskan tidak ada yang bisa mengganggu dirinya, termasuk ayahnya sendiri.
Tuan Choi melihat biodata personal seseorang. Anak buah Tuan Choi datang. Tuan Choi meminta anak buahnya itu mencari orang yang tertera dalam selembar kertas tersebut.
Teman Doo Rim keluar dari rumah dan melihat Doo Rim sedang tidur-tiduran di dipan depan kamar. Padahal, pagi itu masih dingin. Teman Doo Rim menanyakan apa yang terjadi. Doo Rim mengatakan bahwa dia tidak bisa tidur, dan menceritakan bagaimana dinginnya Kang Ju. Teman Doo Rim meminta Doo Rim untuk tidak terlalu memikirkan hal-hal seperti itu terlalu dalam. Sebab, Doo Rim hanyalah pengganti Yi Kyung, sehingga sewaktu-waktu Doo Rim bisa didepak. Jadi, jatuh cinta tidak diizinkan di sini.
Doo Rim menitikkan air matanya. Teman Doo Rim yang menyadari hal tersebut bertanya, “Kamu menangis?” Doo Rim menampik. Dia mengatakan ada sesuatu di matanya. Kemudian masuk ke dalam untuk menyiapkan makanan.
Sewaktu Doo Rim makan dengan lahap, ponselnya berbunyi. Begitu melihatnya mata Doo Rim melotot. Dia memberitahu temannya bahwa yang menelpon adalah Mr. Choi, ayah Kang Ju, yang memintanya bertemu. Do Rim langsung sibuk dan melupakan makanannya.
Ny. Choi dan Ny. Jang saling bertemu. Ny. Choi mencoba menjelaskan duduk perkaranya kepada Ny. Jang. Namun, Ny. Jang tidak peduli. Dia mengingatkan jika pernikahan anak mereka akan disaksikan oleh seluruh masyarakat Korea. Ny. Choi mengatakan bahwa pernikahan memang tidak dibatalkan. Karena itu, Ny. Choi meminta waktu untuk membujuk anaknya.
Nenek Kang Ju datang menemui anaknya, yaitu Ny. Choi. Kedatangannya hanya ingin memberitahu jika bibi Ny. Choi tidak lama lagi akan berusia 80 tahun. Dia ingin melihat Kang Ju menikah.
Mr. Choi dan Doo Rim-Kyung berada di sebuah sungai yang luas. Di situ Mr. Choi mengutarakan alasan Kang Ju membatalkan pernikahannya dengan Yi Kyung. “Itu karena dia mengkhawatirkan keadaanmu,” kata Mr. Choi kepada Doo Rim-kyung. Sontak hal tersebut membuat Doo Rim-kyung kaget. Sebenarnya, keluarga Mr. Choi memiliki sebuah rahasia yang belum pernah diketahui siapapun.
Dulu, Mr. Choi pernah menikahi seorang wanita yang sangat dicintainya. Pernikahan itu dilakukan dengan bahagia atas dasar cinta. Namun, pernikahan tersebut tidaklah bertahan lama. Saat bulan madu, terjadi kecelakaan yang menyebabkan istrinya meninggal dunia.
Setelah kematian istri Mr. Choi yang pertama muncul gossip aneh seputar kematiannya. Itu karena kutukan yang ada pada keluarga kami. Anak pertama dari istri pertama Mr. Choi diambil sebagai korban oleh jiwa pelindung rumah. Para pendongeng kemudian menengok sejarah, dan membeberkan bukti-bukti. Pada akhirnya, cerita yang sebenarnya tertutupi oleh dongeng-dongeng yang kemudian menjadi kenyataan di benak setiap orang.
“Gosip itulah yang membuat Kang Ju membatalkan pernikahannya denganmu,” ungkap Mr. Choi.
Ny. Jang memberikan surat-surat tanah atas restoran yang akan dimiliki Doo Rim. Ketika menerimanya, Doo Rim terlihat bahagia. Pada akhirnya dia bisa memiliki restoran miliknya sendiri. Namun, secara tidak langsung Ny. Jang meminta syarat: jika Doo Rim harus mengubah pikiran Kang Ju. Mau tak mau Doo Rim mengiyakan.
Di luar, Yi Hyun menanyakan alasan Doo Rim mau melakukan tugas yang diberikan ibunya. Soalnya, Doo Rim sudah mendapatkan restoran seperti yang diinginkannya. Selain itu, urusan ini bukanlah tanggung jawabnya. Doo Rim mengatakan tidak enak jika menolak permintan Ny. Jang yang sudah memberinya restoran. Jadi, dia mau melakukan itu. Tidak lebih. Yi Hun mempertanyakan benarkah alasan itu, tidak ada yang lainnya? Doo Rim mengiyakan.
Seorang pria masuk ke dalam mobil Tuan Choi. Pria tersebut adalah pegawai yang dulu pernah bekerja pada nenek Kang Ju tiga puluh tahun silam. Tuan Choi meminta pria itu untuk menceritakan kecelakaan mobil yang terjadi dulu. Pria itu terdiam. Namun, Tuan Choi mengatakan bahwa bukankah untuk itu mereka bertemu.
Tuan Choi membuang amplop (sepertinya berisi uang) yang dipegangnya ke muka pria tersebut dan menyuruhnya pergi. Dia tidak mau melihat pria itu di sekitar Seoul. Jika sampai Tuan Choi menemukannya, dia akan mengirim pria itu ke kehidupan selanjutnya. Pria itu keluar, dan sopir Tuan Choi kembali menegaskan hal yang sama.
Sesampainya di rumah, Tuan Choi dikabari oleh istrinya bila nenek Kang Ju tadi datang. Minggu depan, nenek akan datang melihat Kang Ju menikah. Selain itu, bibi ibu Kang Ju juga akan datang.
Doo Rim menghubungi Kang Ju berkali-kali. Namun, tidak juga diangkat. Sebab, Kang Ju tengah menyendiri di luar, sementara ponselnya diletakkan di meja.
Saat itu, Kang Ju sedang mengingat momen-momen indahnya bersama Doo Rim-Kyung. Doo Rim, saat menyamar menjadi Yi Kyung, pun juga membayangkan kenangan-kenangan indahnya bersama Kang Ju. Sepertinya, Doo Rim telah jatuh cinta dengan Kang Ju.
Kang Ju dan kedua orang tuanya pergi mengunjungi nenek. Sebelum masuk ke rumah nenek, Ny. Choi mengingatkan putranya supaya tidak membicarakan soal pembatalan pernikahan. Kang Ju mengiyakan. Mereka pun berjalan menuju rumah nenek. Ketika sampai di depan rumah nenek, ketiga orang tersebut dikejutkan oleh kemunculan Doo Rim-Kyung yang sudah tiba di sana sebelum mereka bertiga. Terlebih Kang Ju. Doo Rim menyambut mereka semua dengan ramah.
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih telah membaca blog saya