Apa yang terjadi kemudian berada di luar kontrol mereka. Karena keduanya berada dalam pengaruh alkohol.
Apa yang terjadi sebenarnya? Apakah Jin Hee dan Chang Min bersatu di episode ini? Bagaimana pula nasib dr. Gook? Daripada penasaran, baca saja kelanjutannya...
Sinopsis 'Emergency Couple' Episode 20
Keesokan harinya, Jin Hee bangun terlebih dulu. Dia mulai
menggerak-gerakkan tubuhnya. Ketika kepalanya menengok ke sebelah kanan,
Jin Hee menemukan tangan seseorang di sampingnya. Jin Hee kemudian
menengokkan kepalanya ke sebelah kiri. Dan menemukan Chang Min tengah
tertidur di sebelahnya. Masih belum menyadari apa yang terjadi, Jin Hee
menatap langit-langit.
Ketika kesadarannya sudah terkumpul, Jin Hee kembali menengok ke arah kanan. Dia masih tetap menemukan Chang Min di sana. Berarti apa yang dilihatnya bukanlah mimpi. Spontan, Jin Hee berteriak. Membuat Chang Min terbangun. Melihat Jin Hee berada di sebelahnya sambil berteriak, Chang Min ikutan berteriak. "Aaa!!!"
Semua pakaian, termasuk pakaian dalam, masih bersebaran di sembarang tempat di sekitar kasur.
Duduk di meja sarapan, Chang Min mencoba merekonstruksi apa yang telah
terjadi semalam. Tidak berapa lama kemudian, setelah mandi, Jin Hee
datang. Keduanya sarapan, untuk kemudian pergi kerja bersama-sama.
Chang Min dan Jin Hee makin dekat. Setelah menangani pasien overdosis obat, Jin Hee bertanya kepada Chang Min, "Mana yang kau pilih, tidak bisa melakukan tugas-tugas kedokteran selama sebulan atau berhenti menjadi dokter dan berumur panjang?"
Dengan santai Chang Min mengungkapkan jika dirinya hanya ingin bekerja sebagai dokter dan hidup panjang bersama Jin Hee. Jin Hee sedikit kesal mendengar jawaban bernada bercanda seperti itu. Padahal sedang serius.
Chang Min kemudian mengambil botol air mineral dari tangan Jin Hee. Kemudian Chang Min bertanya, "Tadi kau minum dari sudut ini ya?" Jin Hee mengiyakan. Chang Min memutar botol dan minum tanpa menyentuh bibir botol. Jin Hee kesal dan menepak botol tersebut, sehingga Chang Min hampir tersedak. Jin Hee pergi, Chang Min tersenyum-senyum.
Sementara itu Young Gyu mengutarakan niatnya untuk berhenti dari dunia kedokteran dan memulai karirnya di dunia musik. Ah Reum berkomentar positif soal keputusan Young Gyu dan mendukungnya. "Young Gyu," kata Ah Reum, "Maukah kau pergi ke konser bersamaku akhir pekan ini?"
Pertanyaan itu di luar dugaan itu membuat Young Gyu senang. Di saat bersamaan, ada seorang perawat berlari ke arah mereka, dan secara tidak sengaja menyenggol Young Gyu. Sehingga air minum yang dibawa Young Gyu menumpahi pakaian yang dikenakan Ah Reum tepat di bagian dada. Secara spontan Young Gyu membersihkan pakaian Ah Reum di bagian yang terkena tumpahan air dengan tangannya. Pada awalnya tidak ada masalah, lama-lama Young Gyu merasa aneh (
Di ruangannya, dr. Gook merasa bersalah telah memotong pita suara seorang pasien penyanyi. Gara-garanya pasien tersebut kehilangan suara indahnya dan kehilangan impiannya untuk menjadi penyanyi. Karena itu, pasien tersebut mencoba bunuh diri dengan meminum pil, bahkan tadi ketika tengah ditangani Chang Min dan Jin Hee, pasien tersebut meronta dan memotong nadinya dengan gunting. Ji Hye menyatakan sebagai seorang dokter yang menyelamatkan nyawa seseorang, mau tak mau mereka harus melakukan hal yang semestinya. Sebelumnya, mereka pernah mengamputasi kaki seorang bocah yang bermimpi menjadi pemain basket, juga ada seorang yang harus kehilangan tangannya, padahal seorang pianis.
Dr. Gook mengucapkan terima kasih karena Ji Hye mau mendengar jeritan hatinya. "Kau tidak punya seseorang untuk diajak bicara ya?" tanya Ji Hye. Dr. Gook berbohong dengan mengatakan bahwa itu bukan bagian yang paling buruknya.
Ketika Jin Hee menjelaskan, wali halmoeni tersebut mengatakan jika dirinya sudah mendapat penjelasan dari Profesor Ahn. Jin Hee mendatangi Chang Min dan berkeluh kesah. Chang Min melihat berkas-berkas penjelasan yang dibawa Jin Hee. Dalam pandangannya, apa yang ditawarkan oleh Profesor Shim Ji Hye jauh lebih baik daripada entah apa yang ditawarkan Profesor Ahn.
Dengan wajah yang marah, Profesor Ahn mendatangi ruangan dr. Gook. Tanpa basa-basi, dia mengatakan jika dr. Gook telah mencoba mencuri pasiennya. Dr. Gook yang tidak tahu-menahu yang terjadi meminta penjelasan. Profesor Ahn memberikan dr. Gook berkas yang diberikan Chang Min.
Belum sempat membaca hingga tuntas, Profesor Ahn mencengkeram kerah jas dr. Gook. "Apa kau punya dendam khusus terhadapku?" tanya Profesor Ahn. Saat itu, Ji Hye datang dan menanyakan ada apa.
Profesor Ahn hanya menjelaskan jika dirinya akan mengurus semua ini dari atas. Secara struktural maksudnya. Apa yang dilakukan Profesor Ahn ya?
Jin Hee kemudian duduk di meja Chang Min dan mengajak nonton film di bioskop. Chang Min bertanya, "Apa yang kau lakukan? Apa kau tidak ada kencan lainnya?"
Bukannya menjawab Jin Hee justru bertanya, "Kau sendiri bagaimana?"
Chang Min menjelaskan jika dirinya sibuk belajar. Jadi, tidak ada kesempatan untuk kencang setelah bercerai dari Jin Hee. Jin Hee kemudian mengatakan hal yang sama.
Setelah kematian suaminya, sikap Sung Suk menjadi melunak. Sepertinya dia mulai menyadari bahwa sikapnya selama ini justru membuat orang-orang di sekelilingnya tidak berbahagia. Bahkan, dia memberikan lampu hijau kepada Jin Hee, jika ingin kembali lagi kepada Chang Min. "... Kehidupan anakku tidak bisa menjadi milikku," kata Sung Suk, mengingat kata-kata bijak suaminya, Tae Suk. "Kau mengerti maksudku kan?" Jin Hee mengiyakan.
Namun Sung Suk menyatakan tidak akan meminta maaf atas apa yang sudah dilakukannya terhadap Jin Hee dulu. Karena itulah cara dia.
Gwang Soo dan Chang Min pergi bersama ke kafe. Sambil minum-minum Gwang Soo curhat kalau dirinya sedang bertengkar dengan istrinya. Itu karena dirinya telah meminjamkan uang kepada temannya tanpa sepengetahuan Jin Ae. Chang Min lalu memberikan wejangan kepada Gwang Soo soal berumah tangga.
Sementara itu Jin Hee dan Jin Ae juga pergi ke kafe yang sama. Seperti Gwang Soo, Jin Ae juga curhat kepada Jin Hee soal suaminya. Jin Hee kemudian juga memberikan opininya soal menjalani hidup berumah tangga.
Akhirnya, Chang Min pun melihat Jin Hee dan Jin Ae ada di kafe yang sama dengannya. Dia menyeret Gwang Soo untuk berkumpul bersama. Lalu, keduanya saling bermaafan.
Jin Hee diantar pulang oleh Chang Min jalan kaki. Di tengah jalan, Jin Hee mengutarakan jika dirinya bertemu dengan Sung Suk. Dalam obrolan tersebut Sung Suk meminta mereka untuk melakukan apa yang dimaui, seperti balikan misalnya. Chang Min hanya manggut-manggut mendengar cerita Jin Hee, kemudian menyuruhnya masuk ke rumah. Namun Jin Hee masih berdiri mematung, membuat Chang Min bingung.
"Kenapa?" tanya Chang Min. (Wah, Chang Min nih nggak pernah dengar lagunya Melly Goeslaw, yang judulnya 'Aku mau dicium!') Karena Chang Min tidak mengambil inisiatif lebih dulu, akhirnya Jin Hee yang melakukannya. Dia pun mencium pipi Chang Min.
Chang Min dan Jin Hee pun saling tersenyum. Mereka merasa muda kembali.
Jin Hee ditelpon oleh seorang pria yang ingin melakukan kencan buta padanya. Sepertinya pria tersebut bertanya apa Jin Hee sudah memiliki pacar. "Itu bukan berarti, aku memiliki pacar sekarang!" tegas Jin Hee. Di sebelahnya, Chang Min segera merebut ponsel Jin Hee. Chang Min mengatakan kepada orang di seberang telpon jika dirinya adalah pacar Jin Hee. Setelah orang tersebut menutup telponnya, Chang Min langsung beranjak pergi meninggalkan Jin Hee. Sementara Jin Hee sendiri tersenyum-senyum.
Baru masuk ke ruangannya, dr. Gook kena semprot karena telah membuat ulah. Dr. Gook melihat selembar kertas yang sudah ditandatangani. Dia tahu jika Ji Hye harus pergi ke Amerika. Orang yang memberikan menjelaskan jika ini akibat Profesor Ahn yang marah-marah di "atas" gara-gara merasa pasiennya sudah dicuri dr. Gook.
Tidak terima dengan keputusan itu, dr. Gook ingin menghampiri Profesor Ahn. Ji Hye menyusulnya dan tidak mau dr. Gook bertindak gegabah. Ji Hye memang menginginkan pergi ke Amerika.
Chang Min datang ke ruangan dr. Gook untuk meminta maaf. Gara-gara dia, Profesor Shim Ji Hye menjadi korban atas kesalahpahaman Profesor Ahn. Padahal, Chang Min merasa bahwa dirinya sudah melakukannya sesuai prosedur.
Tiba-tiba saja, Chang Min menggandeng tangan Jin Hee dan berkata, "Aku akan menculikmu sekali lagi." Mereka pun berlari bersama, mengenang saat hari pernikahan mereka. Ke mana mereka berdua? Ternyata, keduanya menonton film bioskop. Tidak seperti Chang Min yang sukses meleleh air matanya karena film drama romantis, Jin Hee justru tertidur (Ah, bagaimana Jin Hee ini?).
Ji Hye mengutarakan kepada dr. Gook jika ada baiknya dirinya pergi ke Amerika. "Aku pikir lebih baik tidak melihatmu," kata Ji Hye.
Chang Min dan Jin Hee benar-benar menikmati kebersamaan mereka. Seolah-olah mereka bukan pasangan bercerai. Mereka makan sambil bercanda di pinggir jalan.
Dr. Gook merenung memikirkan kata-kata Ji Hye di istirahat dokter. Kemudian memutuskan untuk menghubungi Ji Hye. Namun panggilannya dialihkan ke mailvoice. Dr. Gook merasa bersalah dan menatap jaket merah pemberian Jin Hee. Kemudian, dia memutuskan pergi naik taksi.
Dr. Gook minta diturunkan di halte. Entah, ingin pergi ke mana, dr. Gook membiarkan bus-bus berlalu lalang. Sampai akhir Jin Hee dan Chang Min turun di halte yang sama. Saat itu, Chang Min yang tidak menyadari kehadiran dr. Gook segera mencium Jin Hee. Begitu bibir Chang Min menyentuh bibir Jin Hee, dr. Gook menengok ke arah mereka.
Dengan mata kepala sendiri, dr. Gook harus menyaksikan hal yang sebenarnya tidak ingin dilihatnya. (Aduh, pasti dag-dig-dug-deer-daiya-nih dr. Gook). Gimana nih? Ayo jangan lewatkan episode terakhir. Baca yang nanti di sinopsis drama Korea 'Emergency Couple' episode 21 (final).
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih telah membaca blog saya