Monday, May 12, 2014

Sinopsis Dama Korea "Triangle" Episode 1 Part 2

 
Jang soo benar benar tidak setuju dengan rencana young dal, Ia tidak ingin berurusan dengan yang namanya GI Chul. Tapi meskipun begitu ternyata jang soo tetap tidak bisa menolak permintaan atau malah mungkin perintah dari young dal, karna pada akhirnya sekarang ia sudah bersama young dal lagi bersiap untuk mengali.
 Jang soo Dan young dal menggunakan alat berat untuk mengali tanah yang mereka yakini Ada barang yang mereka incar sekarang. Setelah beberapa Saat mereka mengali akhirnya alat Berat tersebut menyentuh sesuaatu yang keras.

Ya, mereka menemukan uang yang disimpan oleh GI Chul.




Keduanya terlihat senang tapi juga terlihat cemas, jang soo benar benar cemas Ia takut bagaimana jika mereka tidak bisa mengembalikan uang yang sudah mereka ambil ini? Young dal tersenyum mengatakan pada jang soo kalau mereka pasti bisa mengembalikannya, percaya saja padanya.

Jang soo frustasi, Ia mengingat kata kata ayahnya untuk tidak percaya pada anjing liar tapi dengan young dal Ia tidak bisa melakukan Hal itu. Young dal berkata kalau memang seperti itu jang soo lebih baik pulang saja, jang soo berkata mana mungkin seperti itu, Ia kan sudah datang jauh jauh kesini.



Dong soo masuk dengan sikap ogah ogahan ke ruang kantor atasannya, dong soo menghadap atasannya tanpa melihat ke arah atasannya, sementara sang atasan sudah berdiri sejak tadi menatap ke arah pintu menunggu kedatangan dong soo.

Saat dong soo tiba di depannya, atasannya langsung melempar berkas Berkas yang Ia pegang sedari tadi kearah dong soo dan berkata, "b***ngn, apa akal sehatmu masih Ada hahh!!  Tanpa melapor padaku, bagaimana Kau melakukan Hal itu semaumu! Teriak atasan dong soo

Dong soo masih tanpa melihat ke arah atasannya bilang kalau Ia tau, Ia minta maaf. Atasan dong soo masih terus berteriak, apa dong soo pikir Hal ini akan selesai dengan hanya kata maaf, mereka tidak bisa menyentuh orang itu, mereka harus melepaskannya, tapi kenapa dong soo malah pergi Dan menangkapnya?

Dong soo menjawab kalau Ia yakin jika Ia Bisa mendapatkan surat perintahnya, karna semua bukti sudah jelas mengarah padanya, teriak dong soo akhirnya menatap kesal kearah atasannya.

Atasan dong soo meminta dong soo untuk diam, hasil penyelidikanlah yang akan mengungkapkan semuanya.


 Dong soo ya...... Kau harus melepaskan obsesimu pada Ko Bok Tae sekarang. Ucap atasan dong soo berusaha membuat dong soo mengerti.


"mengapa Kau juga seperti ini hahh? " ucap dong soo tambah kesal.

Atasan dong soo berkata jika mereka tidak melepaskan Bok Tae lalu apa? Dong soo selalu saja kalah dari bok tae. Setelah mengatakan hal itu atasan dong soo memberitahu dong soo untuk bersiap siap karna Tim audit internal province sudah mulai menyelidiki dong soo.


Di sebuah restorant mewah Sin Hye dan dong Jun atau lebih di kenal sebagai Yoon Yang Ha Sedang duduk bersama. Sin Hye tanya apa dong Jun meminum obat yang Ia berikan. Dong Jun menjawab kalau Ia tidak meminumnya, karna ketika Ia meminum obat itu, Ia merasa aneh.


Sin Hye berkata kalau itu memang efek sampingnya. Mendengar Hal itu dong Jun lalu berkata kalau Ia juga merasa mengerikan ketika meminum obat tersebut.

 "jika Kau tidak mendengarkanku maka tidak Ada gunanya Kau bertemu denganku."

"apa Kau ingin aku mengatakan dengan jujur tentang kondisimu yang sebenarnya?"

"Kau ketakutan" ucap Sin hye

" takut dengan apa?" dong Jung pura pura tidak mengerti.

 "bahkan jika aku tidak mengatakanya, Kau yang lebih tau "

Dong Jun hanya diam mendengar ucapan Sin Hye tidak berniat untuk menyangkal. Sin Hye mendapat telpon dari seseorng yang mengharuskan Ia pergi. Setelah menerima telpon tersebut Sin Hye bilang, kalau dong Jun tidak bisa menyingkirkan rasa takut dong jun maka dong Jun akan terus seperti ini setelah mengatakan Hal itu Sin Hye Pergi meninggalkan dong Jun sendirian. Dong Jun menghela nafas berat, Ia tau betul apa yang dimaksud oleh Sin Hye Tapi Ia berusaha untuk tidak menampakkannya.



Ternyata hwang Sin Hye menemui ayahnya, ayahnya memperkenalkan Sin Hye dengan teman temannya Lee Young Do dan No Sang Hee yang berada di Tim audit. Ayah mengatakan kalau hwang Sin Hye adalah temannya, ia adalah seorang profiler dari Tim penyelidik kriminal.

Note: profiler adalah orang yang menangani profil seseorang dalam kasus kriminal atau lebih dikenal sebagai psikiater.

Setelah memperkenalkan Shin Hye pada yang lainnya, Ayah pergi. Young Do berkata pada Shin Hye kalau ketua adalah Ayah Shin Hye kan? Ia sudah bekerja bersama ketua ketika Ia berada di kantor polisi Jongno. Young Do Juga berkata kalau ketua selalu saja memuji anaknya. Sang Hee Nyambung dengan bilang kalau pujian itu memang pas karna saat ini Shin Hye sudah lulus dari universitas kedokteran Dan menerima gelar dokter dalam bidang psikologi. 


Mendengar itu semua Shin Hye hanya tersenyum, lalu bertanya ada apa mereka ingin menemuinya.Young Do memberikan sebuah dokumen pada Sin Hye bilang kalau mereka ingin bertemu Sin Hye karna ingin mengkonsultasikan seseorang padanya. Dia adalah jang dong soo bagian dari satuan penyelidikan wilayah metropolitan. Shin Hye yang melihat dokumen milik dong soo kaget Ia tanya kenapa mereka ingin mengkonsultasikan dong soo padanya.


Young Do mengatakan kalau dong soo memiliki masalah pada mentalnya. Dia sudah melibatkan 2 insiden menggunakan senjata api, selain itu Ada banyak kejadian karna ulahnya. Tolong bicara padanya sebagai seorang psikiater Dan berikan pendapatmu tentangnya, seru Young Do pada Sin Hye.


Shin Hye mengatakan kalau suatu tindakan amarah bukanlah gangguan mental, mereka para dokter dalam bidang psikologi menyebut gejala ini dengan sebutan, intermittent explosive disorder yaitu gangguan yang membuat penderita mengamuk dalam wktu tertentu.


Dong soo memukul lawan tinjunya dengan begitu membabi buta, hingga matanya melotot seperti ingin keluar, lawan dong soo yang melihat dong soo seperti itu hanya bisa pasrah menutupi wajahnya. Setelah Dong Soo terlihat lenggah lawan dong soo langsung berdiri Dan memukul dong soo dengan satu Kali pukulan hingga menyebabkan dong soo terjatuh.



Setelah mendengar penjelasan dari Shin Hye, Young Do  bilang kalau mereka memang membutuhkan bantuan Shin Hye. Shin Hye mengerti, saat Ia akan pamit pergi Sang Hee menghentikan langkah Shin Hye.


Sang Hee meminta Shin Hye untuk menganalisa orang seperti apa dong soo itu jika dilihat dari pakaian yang digunakannya, karna selama ini Dong Soo selalu memakai pakaian karya designer dari atas kepala hingga ujung kaki. Young Doo tertawa mengejek kalau dong soo itu memang gila, Shin Hye hanya tersenyum datar seperti tidak setuju dengan pendapat kedua pria yang Ada di depannya ini.

 Didalam mobil Shin Hye kembali mengingat Masa ketika Ia Dan dong soo pertama Kali bertemu,

 Flashback


Saat pulang ketua, Ayah Shin Hye pulang dengan seorang anak Laki Laki. Shin Hye yang melihat ayahnya segera menghampiri Dan tanya siapa ini. Ayah terlihat bingung menjawab tapi kemudian Ia bilang kalau ini adalah temannya yang akan tinggal bersama mereka. Ayah lalu memperkenalkan keduanya, jang dong soo Dan hwang sin hye.

Ayah juga bilang kalau sin hye adalah anak satu satunya jadi sin hye Lah yang mengatur Dan mengurus rumah ini. Ayah juga meminta sin hye untuk memanggil dong soo dengan sebutan oppa karna dong soo lebih tua 2 tahun dari sin hye.


Saat makan, Ayah meminta sin hye untuk membantu dong soo karna dong soo akan mengikuti tes GED, Ayah juga mengatakan pada dong soo untuk tidak perlu khawatir karna sin hye tidak pernah kalah dengan juara satu di sekolahnya jadi mulai sekarang anggap saja sin hye sebagai gurunya. Sin hye tertawa sementara dong soo hanya mendengarkan Dan tidak banyak berkomentar.

Sin hye Dan dong soo belajar bersama, sin hye meminta dong soo untuk menggunakan metode FOiL tapi nampaknya dong soo tidak mengerti, sin hye lalu bilang Kalau memang dong soo tidak mengerti pelajaran SMA maka mereka harus mulai belajar dari pelajaran SMP. Sin hye mengatakan itu dengan santai seakan dirinya Dan dong soo adalah teman dekat. Dong soo yang sedari tadi diam angkat bicaraa, mengapa sin hye berbicara padanya dengan bahasa tidak formal, Ia kan oppanya sin hye.



Sin hye nyengir mendengar dong soo akhirnya mengeluarkan suara, sin hye lalu berkata. "hei...... Kau menyukaiku kan? "


Dong soo melotot mendengar itu dari sin hye, tidak sampai disitu saja sin hye kembali berkata, seperti mengoda song soo.

"haruskah aku menunjukkan diriku yang telanjang ?"

"tidak" jawab dong soo cepat

"jika Kau mau melihatnya tutup matamu"

 Dong soo kelabakan, "itu......"

"tidak mau? Jika tidak lupakan saja" seru sin hye dengan wajah ngambeknya.

Dong soo tambah gelagapan, dengan tergagap Ia berkata"oo..ke"


Sin hye tertawa sedangkan dong soo mulai menutup matanya, dong soo terlihat begitu grogi dengan tersenyum sin hye berkata untuk segera membuka mata dong soo. Dong soo menaikkan alisnya gugup, sin hye kembali tersenyum melihat tingkah dong soo, sin hye kembali berkata buka mata dong soo.

Dengan perlahan dong soo membuka mataanya sedangkan Shin Hye tersenyum sambil melelet kan lidahnya menatap dong soo, dong soo kaget.


 "apa yang sedang Kau pikirkan?"ucap sin hye.

Dong soo kesal Ia tampak kecewa, melihat raut wajah dong soo yang kecewa sin hye memarahi dong soo yang punya pikiran kotor. Dong soo dengan malu malu menatap sin hye sementara sin hye tertawa puas melihat dong soo masuk kedalam perangkaapnya.

Flashback End

Sin hye pergi ke tempat dong soo, saat masuk Kang Jin menyapa sin hye, apa Ada yang bisa Ia bantu? Sin hye bilang kalau Ia ingin bertemu dengan jang dong soo. Bukannya memanggil dong soo Kang jin malah penasaran tanya dari mana sin hye mengenal dong soo.

Jae Geol yang mendengar dari sebarang meja menyuruh Kang Jin Untuk membangunkan dong soo saja.
 

Kang Jin mencoba membangunkan Dong soo yang sedang tertidur di sofa mengatakan kalau dong soo Ada tamu. Dong soo tanya siapa, ketika dong soo berdiri Dan menoleh dong soo kaget shock melihat siapa yang sekarang berada di depannya.



Dong soo Dan sin hye ngobrol di sebuah cafe, dong soo tanya Ada apa ini kenapa sin hye datang tanpa memberitahunya dulu.


Sin hye tersenyum kalau Ia hanya ingin melihat dong soo bekerja. Dong soo berkata kalau Ia sudah 10 tahun menjadi detektif tapi Ia masih tidak mengerti apa sebenarnya pekerjaan seorang profiler, sin hye tertawa bilang kalau Ia juga sebenarnya tidak yakin.

Saat dong soo bertanya apa suami sin hye memperlakukan Shin Hye dengan baik, sin hye hanya menjawab dengan anggukan tidak terlihat bersemngat untuk membahas suaminya.

Dong soo mengeluh kenapa hidupnya begitu menyedihkan, kenapa orang yang Ada di sekitarnya seperti menjauh darinya, ketika Ia ingin bertemu Dan tau keadaan Ayah, Ayah selalu beralasan kalau Ia sedang sibuk. Mendengar itu sin hye hanya tersenyum.


Dong soo kembali meledak ledak mengatai kalau orang orang di Tim audit memang benar benar membuatnya gila ketika sin hye menceritakan kalau kedatangannya hari ini adalah karna Ia diminta oleh Tim audit untuk mengevaluasi kesehatan mental dong soo, Dan menurut pengamatannya dong soo memang butuh pengobatan.


Dong soo kesal kenapa sekarang sin hye jadi ikut ikutan juga, sin hye berushaa memberi penjelasan pada dong soo kalau sebenrnya dong soo sudah kehilangan waktu untuk diobati Dan jika dong soo terus menolak maka dong soo akan bertambah parah.

Sin hye berusaha membujuk dong soo kalau sekarang waktunya belum terlambat. Dong soo meminta sin hye berhenti Dan mengatakan padaa Tim audit itu kalau Ia benar benar normal.


Dong soo tampak begitu menyedihkan duduk sendirian sambil meminum soju, dong soo mengingat ucapan yang sin hye katakan padanya tadi. Seorang ahjuma yang tampaknya pemilik tempat dong soo minum menghampiri dong soo, mengapa suasana hati dong soo seperti ini(tampak begitu buruk)?.


Dong soo menjawab apa, ahjumma itu lalu duduk disamping dong soo mengatakan kalau wktu itu ia mengenalkan seorang wanita pada dong soo tapi dong soo tidak mau Dan sekarang apa dong soo merasa kesepian?

"apa Ada orang yang tidak kesepian di dalam hidupnya?" ujar dong soo datar.

Ahjumma itu menghela nafas membenarkan ucpan dong soo. Dong soo yang tidak bisa mengungkapkan perasaannya seperti ingin mengungkapkan isi hatinya lewat lagu, ia menyanyi dengan sedih.


Kesepian.... Sangat Kesepian.... aKu tidak bisa hidup... Antara langit Dan bumi...aku sangat kesepian... Karna cinta.....aku tidak bisa lupa kerinduan hatiku... Tidak Ada jawaban...jatuh di udara.

Kang Jin datang, sie ahjumma langsung bilang kalau boss Kang Jin bisa mati karna kesepian lebih baik Kang Jin menemaninya untuk minum.


Kang Jin meminum soju yang sudah Ada di gelas dong soo, Ia menghela nafas berat mengeluh jika Ia juga kesepian, haruskah kita berkencan? Tawar Kang Jin Pada dong soo.

Jwaban dong soo cukup tegas Ia meminta Kang Jin Untuk pergi saja. Kang Jin menghela nafas melihat sifat bossnya ini.

Young dal datang ketempat Ia biasa bekerja setelah beberapa hari tidak terlihat, boss young dal Tanya kemana saja young dal selama ini, dengan santai young dal berkata kalau Ia beristirahat dirumah.


Boss nya kaget mendengar young dal berkta seperti itu, Ia lalu menyuruh young dal untuk menangih uang hri ini. young dal dengan santai menjawab kalau Ia tidak mau, Ia tidak ingin melakukan Hal itu lagi hanya demi mendapatkan uang, ia ingin berhenti dari pekerjaan ini jadi lebih baik bossnya mencari orang baru. jang soo yang ada disana melirik kearah young dal ketika young dal mengatakan Hal itu.

Saat young dal akan pergi jang soo mengatakan kalau detective kook mencarinya, young dal menjawab kalau Ia akan pergi kesana nanti. Ayah jang soo yang juga bossnya young dal merasa aneh dengan kelakuan young dal, apa young dal memakan makanan yang salah.


Jang soo yang tau kenapa young dal seperti itu hanya meringkuk tidak berkata apa apa, ayahnya kesal lalu memasukkan kepala jang soo ke mangkuk mie yang sedang jang Soo pegang karna jang soo anaknya tidak menjawab pertnyaannya, jang soo marah berkata kalau Ia ini sedang makan.

Young dal pergi kekntor polisi dengan membawa beberapa minuman vitamin untuk menemui detective kook. Didepan detective kook young dal terlihat seperti anak yang patuh. detective kook berkata pada young dal kalau Ada rumor bahwa young dal menghabiskan banyak uang tidak sesuai dengan status Dan keadaan young dal saat ini, apa young dal sedang membuat masalah.


Mendengar Hal itu young dal tertawa mana mungkin di usianya yang sudah segini ia masih melakukan hal itu, setelah Ia bertemu dengn petugas kook Ia hidup dengan sangat rajin, ujar Young Dal menenangkan detective Kook.

Dikantor polisi tanpa sengaja young dal bertemu dengan Jung hee, Jung hee masuk ke kantor polisi mencari seseorang. Dengan keras Jung hee memukul kepala seorang anak Laki Laki, setelah melakukan hal itu Ia dengan anggunnya meminta maaf pada polisi yang Ada disana. 


young dal yang melihat Hal itu kaget, terkejut melihat Jung hee yang seperti ini. Polisi itu lalu menyuruh Jung hee untuk membawa anak Laki Laki yang Jung hee pukul, dengan jengkel Jung hee menuruti polisi tersebut menjewer telinga anak Laki Laki itu Dan menyeretnya.


Di luar kantor polisi Is anak Laki Laki oh byeong tae tidak terima Jung hee yang mengeret Dan menjewernya dengan seenaknya. Sementara Jung hee kesal sudah berapa Kali byeong tae seperti ini, keluar masuk kntor polisi?


Byung tae meminta Jung hee untuk tidak peduli, Jung hee semakin kesal bilang kalau Ia ini kakanya byeong tae jadi Ia harus peduli Dan bersikap seperti Ayah Dan ibu buat byeong tae. Byeong tae yang kesal lalu mendorong Jung hee hingga terjatuh. Young dal yang saat itu lewat langsung menghampiri byeong tae melihat Jung hee terjatuh seperti itu.


Young dal bilang kalau byeong tae tidk boleh seperti itu tapi sama seperti jung Hee byeong tae juga melawan pada young dal. Young dal kemudian memukul mukul kepla byeong tae seperti yang dilakukan Jung hee tadi pada byeong tae. 



Jung hee yang terjatuh Dan menyaksikan itu semua segera berdiri Dan malah menampar young dal, mengapa young dal malah memukul adiknya. Young dal kaget, Ia berkata kalau Ia hanya tidak suka byeong tae bersikap kasar pada Jung hee. Jung hee tidak terima Ia berkta pada young dal kalau young dal tidak usah peduli kalau adiknya kasar atau tidak padanya setelah mengatakan Hal itu Jung hee mengajak byeong tae pergi, semntara young dal tersenyum melihat sikap Jung hee.
Dikantornya dong soo memikirkan kata kata sin hye ketika di cafe tadi, Jae Geol Datang memberi informasi bahwa mereka menemukan jalur pencucian uang dari Ko Bok Tae, Ia diberitahu kalau Ko Bok Tae adalah pemegang saham VIP dari kasino di daerah Sabuk, dong soo bilang apa jalur pencucian uangnya berada disna? Jae Geol Mengatakan tidak tapi renternir yang meminjam uang disna. Mendengar Hal itu dong soo langsung berdiri mengajak Jae Geol untuk pergi, anak buah dong soo kaget, sekarang?..



Dong soo dan Jae Geol Langsung pergi ke sabuk, saat di perjalanan Jae Geol tanya bukankah sabuk adalah kota asal dong soo? Dong soo menjawab iya, Jae Geol tanya siapa keluarga dong soo yang masih berada disana. Dong soo menjawab tidak Ada, tidak ada seorangpun terakhir kali ia kesana adalah 15 sampai 16 tahun yang lalu. Apa yang membuat dong soo lama tidak berkunjung ke kota asalnya? Tanya Jae Geol Lagi heran.


Dong soo tidak menjawabnya hanya menghela nafas Berat Dan menutup matanya.


Young dal mengajak Jung soo untuk pergi ke Chul Gun untuk bermain, Jung soo yang diajak seperti itu mengatakan pada young dal untuk berhati hati karna Ada rumor yang mengatakan kalau young dal mengahbiskan banyak uang. Young dal yang mendengar Hal itu lalu bilang kalau ia terus takut kapan Ia akan menang.


Young dal mendapat Satu pesan dari seseorang setelah mendapat pesan tersebut young dal pamit untuk pergi kesuatu tempat, Jung soo protes bagaimana bisa young dal pergi ditengah permainan billiar ini Dan siapa yang akan membayar semua ini.


 Dong soo sampai di kantor polisi subak, disna mereka, dong soo Dan Jae Geol bertemu dengan detektif kook
Young dal pergi kesuatu tempat Dan ketika young dal mengetuk satu pintu ketika pintu tersbut di buka, young dal langsung ditarik kedalam. bukan untuk dipukuli tapi untuk di ..... Emm di kiss dengan wanita yang waktu itu memberi uang young dal. Wanita itu begitu agresif menyentuh young dal, sampai sampai young dal tidak bisa lagi bergerak. Young dal kemudian menyenggol bahu wanita itu mengatakan untuk pelan pelan saja.


Wanita itu melepas ciumannya, young dal tersenyum bilang kalau wanita ini kemarin bersikap seperti tidak ingin bertemu lagi dengannya tapi kenapa ini. Wanita itu tertunduk Ia bilang kalau sebenarnya Ia juga ingin membunuh dirinya sendiri karna tidak bisa jauh dari young dal,

Wanita tersebut menyuruh young dal untuk mandi, dengan senyum licik young dal menarik tubuh wanita itu ke dekapannya Dan berbisik, apa mereka harus melakukannya bersama?.


Jae Geol mengatakan pada detektif kook apa detektif kook tau dengan orang yang biasa meminjamkan uang/rentenir, atau orang yang mengetahui tentang informasi seperti itu. Detektif kook bilang kalau Ia punya seseorang yang ahli dalam bidang tersebut. Dong soo yang sedari tadi diam tampak tertarik, siapa itu?

Sementara yang sedang dibicarakan sedang menunggu si wanita mandi. Sambil menunggu young dal membuka dompet wanita tersebut Dan menemukan beberapa cek uang. Young dal tertawa senang melihatnya tapi tidak lama kemudian Ada seseorang yang mengedor pintu kamar mereka, memaksa untuk membuka pintu tersebut.



Detektif kook, dong soo Dan Jae Geol bertemu dengan young dal dengan Cara yang tidak biasa. Ketika mereka sedang mencari young dal, detektif kook berkata kalau orang yang sedang mereka cari Ada di depan mereka. Jae Gil heran apa orang yang mereka cari itu adalah orang yang ditengah hari bolong hanya memakai celana pendek Dan sedang di kejar kejar orang sekarang.


Detektif kook dengan santai menjawab iya, sementara dong soo mengejek melihat young dal yang tengah hari berpakaian seperti itu Dan di kejar kejar.


Young dal terus berteriak untuk tidak mengikutinya, mengapa orang orang ini mengikutinya. Dong soo terus memperhatikan young da,l saat keduanya berada dijarak yang dekat, dong soo membuka kaca mobilnya, ingin melihat young dal dari jarak dekat tapi sayangnya tampaknya young dal tidak melihat kearahnya karna tepat pada saat Ia Dan Young Dal berada dijarak yang dekat Young Dal juga berpapasan dengan Jung hee.
Keduanya benar benar berpapasan, Jung hee kaget melihat young dal yang dikejar kejar semntara young dal hanya bisa terus lari Dan hanya melihat Jung hee sekilas tanpa berhenti.



No comments:

Post a Comment

Terima Kasih telah membaca blog saya