Jang
soo benar benar tidak setuju dengan rencana young dal, Ia tidak ingin berurusan
dengan yang namanya GI Chul. Tapi meskipun begitu ternyata jang soo tetap tidak
bisa menolak permintaan atau malah mungkin perintah dari young dal, karna pada
akhirnya sekarang ia sudah bersama young dal lagi bersiap untuk mengali.
Ya, mereka menemukan uang yang disimpan oleh GI
Chul.
Keduanya
terlihat senang tapi juga terlihat cemas, jang soo benar benar cemas Ia takut
bagaimana jika mereka tidak bisa mengembalikan uang yang sudah mereka ambil
ini? Young dal tersenyum mengatakan pada jang soo kalau mereka pasti bisa
mengembalikannya, percaya saja padanya.
Jang
soo frustasi, Ia mengingat kata kata ayahnya untuk tidak percaya pada anjing
liar tapi dengan young dal Ia tidak bisa melakukan Hal itu. Young dal berkata
kalau memang seperti itu jang soo lebih baik pulang saja, jang soo berkata mana
mungkin seperti itu, Ia kan sudah datang jauh jauh kesini.
Dong
soo masuk dengan sikap ogah ogahan ke ruang kantor atasannya, dong soo
menghadap atasannya tanpa melihat ke arah atasannya, sementara sang atasan
sudah berdiri sejak tadi menatap ke arah pintu menunggu kedatangan dong soo.
Saat
dong soo tiba di depannya, atasannya langsung melempar berkas Berkas yang Ia
pegang sedari tadi kearah dong soo dan berkata, "b***ngn, apa akal sehatmu
masih Ada hahh!! Tanpa melapor padaku,
bagaimana Kau melakukan Hal itu semaumu! Teriak atasan dong soo
Dong
soo masih tanpa melihat ke arah atasannya bilang kalau Ia tau, Ia minta maaf.
Atasan dong soo masih terus berteriak, apa dong soo pikir Hal ini akan selesai
dengan hanya kata maaf, mereka tidak bisa menyentuh orang itu, mereka harus
melepaskannya, tapi kenapa dong soo malah pergi Dan menangkapnya?
Dong
soo menjawab kalau Ia yakin jika Ia Bisa mendapatkan surat perintahnya, karna
semua bukti sudah jelas mengarah padanya, teriak dong soo akhirnya menatap
kesal kearah atasannya.
Atasan
dong soo meminta dong soo untuk diam, hasil penyelidikanlah yang akan
mengungkapkan semuanya.
Dong
soo ya...... Kau harus melepaskan obsesimu pada Ko Bok Tae sekarang. Ucap
atasan dong soo berusaha membuat dong soo mengerti.
"mengapa
Kau juga seperti ini hahh? " ucap dong soo tambah kesal.
Atasan
dong soo berkata jika mereka tidak melepaskan Bok Tae lalu apa? Dong soo selalu
saja kalah dari bok tae. Setelah mengatakan hal itu atasan dong soo memberitahu
dong soo untuk bersiap siap karna Tim audit internal province sudah mulai
menyelidiki dong soo.
Di
sebuah restorant mewah Sin Hye dan dong Jun atau lebih di kenal sebagai
Yoon Yang Ha Sedang duduk bersama. Sin Hye tanya apa dong Jun meminum
obat yang Ia berikan.
Dong Jun menjawab kalau Ia tidak meminumnya, karna ketika Ia meminum
obat itu,
Ia merasa aneh.
Sin
Hye berkata kalau itu memang efek sampingnya. Mendengar Hal itu dong Jun lalu
berkata kalau Ia juga merasa mengerikan ketika meminum obat tersebut.
"jika Kau tidak mendengarkanku maka tidak
Ada gunanya Kau bertemu denganku."
"apa
Kau ingin aku mengatakan dengan jujur tentang kondisimu yang sebenarnya?"
"Kau
ketakutan" ucap Sin hye
"
takut dengan apa?" dong Jung pura pura tidak mengerti.
"bahkan jika aku tidak mengatakanya, Kau
yang lebih tau "
Dong
Jun hanya diam mendengar ucapan Sin Hye tidak berniat untuk menyangkal. Sin Hye
mendapat telpon dari seseorng yang mengharuskan Ia pergi. Setelah menerima
telpon tersebut Sin Hye bilang, kalau dong Jun tidak bisa menyingkirkan rasa
takut dong jun maka dong Jun akan terus seperti ini setelah mengatakan Hal itu
Sin Hye Pergi meninggalkan dong Jun sendirian. Dong Jun menghela nafas berat,
Ia tau betul apa yang dimaksud oleh Sin Hye Tapi Ia berusaha untuk tidak
menampakkannya.
Ternyata
hwang Sin Hye menemui ayahnya, ayahnya memperkenalkan Sin Hye dengan teman
temannya Lee Young Do dan No Sang Hee yang berada di Tim audit. Ayah mengatakan
kalau hwang Sin Hye adalah temannya, ia adalah seorang profiler dari Tim
penyelidik kriminal.
Note:
profiler adalah orang yang menangani profil seseorang dalam kasus kriminal atau
lebih dikenal sebagai psikiater.
Setelah
memperkenalkan Shin Hye pada yang lainnya, Ayah pergi. Young Do berkata pada
Shin Hye kalau ketua adalah Ayah Shin Hye kan? Ia sudah bekerja bersama ketua
ketika Ia berada di kantor polisi Jongno. Young Do Juga berkata kalau ketua
selalu saja memuji anaknya. Sang Hee Nyambung dengan bilang kalau pujian itu
memang pas karna saat ini Shin Hye sudah lulus dari universitas kedokteran Dan
menerima gelar dokter dalam bidang psikologi.
Mendengar
itu semua Shin Hye hanya tersenyum, lalu bertanya ada apa mereka ingin
menemuinya.Young Do memberikan sebuah dokumen pada Sin Hye bilang kalau mereka
ingin bertemu Sin Hye karna ingin mengkonsultasikan seseorang padanya. Dia
adalah jang dong soo bagian dari satuan penyelidikan wilayah metropolitan. Shin
Hye yang melihat dokumen milik dong soo kaget Ia tanya kenapa mereka ingin
mengkonsultasikan dong soo padanya.
Young
Do mengatakan kalau dong soo memiliki masalah pada mentalnya. Dia sudah
melibatkan 2 insiden menggunakan senjata api, selain itu Ada banyak kejadian
karna ulahnya. Tolong bicara padanya sebagai seorang psikiater Dan berikan
pendapatmu tentangnya, seru Young Do pada Sin Hye.
Shin
Hye mengatakan kalau suatu tindakan amarah bukanlah gangguan mental, mereka
para dokter dalam bidang psikologi menyebut gejala ini dengan sebutan, intermittent
explosive disorder yaitu gangguan yang membuat penderita mengamuk dalam
wktu tertentu.
Dong
soo memukul lawan tinjunya dengan begitu membabi buta, hingga matanya melotot
seperti ingin keluar, lawan dong soo yang melihat dong soo seperti itu hanya
bisa pasrah menutupi wajahnya. Setelah Dong Soo terlihat lenggah lawan dong soo
langsung berdiri Dan memukul dong soo dengan satu Kali pukulan hingga
menyebabkan dong soo terjatuh.
Setelah
mendengar penjelasan dari Shin Hye, Young Do bilang kalau mereka memang membutuhkan bantuan
Shin Hye. Shin Hye mengerti, saat Ia akan pamit pergi Sang Hee menghentikan
langkah Shin Hye.
Sang
Hee meminta Shin Hye untuk menganalisa orang seperti apa dong soo itu jika
dilihat dari pakaian yang digunakannya, karna selama ini Dong Soo selalu
memakai pakaian karya designer dari atas kepala hingga ujung kaki. Young Doo tertawa
mengejek kalau dong soo itu memang gila, Shin Hye hanya tersenyum datar seperti
tidak setuju dengan pendapat kedua pria yang Ada di depannya ini.
Didalam mobil Shin Hye kembali mengingat Masa
ketika Ia Dan dong soo pertama Kali bertemu,
Flashback
Saat
pulang ketua, Ayah Shin Hye pulang dengan seorang anak Laki Laki. Shin Hye yang
melihat ayahnya segera menghampiri Dan tanya siapa ini. Ayah terlihat bingung
menjawab tapi kemudian Ia bilang kalau ini adalah temannya yang akan tinggal
bersama mereka. Ayah lalu memperkenalkan keduanya, jang dong soo Dan hwang sin
hye.
Ayah
juga bilang kalau sin hye adalah anak satu satunya jadi sin hye Lah yang
mengatur Dan mengurus rumah ini. Ayah juga meminta sin hye untuk memanggil dong
soo dengan sebutan oppa karna dong soo lebih tua 2 tahun dari sin hye.
Saat
makan, Ayah meminta sin hye untuk membantu dong soo karna dong soo akan
mengikuti tes GED, Ayah juga mengatakan pada dong soo untuk tidak perlu
khawatir karna sin hye tidak pernah kalah dengan juara satu di sekolahnya jadi
mulai sekarang anggap saja sin hye sebagai gurunya. Sin hye tertawa sementara
dong soo hanya mendengarkan Dan tidak banyak berkomentar.
Sin
hye Dan dong soo belajar bersama, sin hye meminta dong soo untuk menggunakan
metode FOiL tapi nampaknya dong soo tidak mengerti, sin hye lalu bilang Kalau
memang dong soo tidak mengerti pelajaran SMA maka mereka harus mulai belajar
dari pelajaran SMP. Sin hye mengatakan itu dengan santai seakan dirinya Dan
dong soo adalah teman dekat. Dong soo yang sedari tadi diam angkat bicaraa,
mengapa sin hye berbicara padanya dengan bahasa tidak formal, Ia kan oppanya
sin hye.
Sin
hye nyengir mendengar dong soo akhirnya mengeluarkan suara, sin hye lalu
berkata. "hei...... Kau menyukaiku kan? "
Dong
soo melotot mendengar itu dari sin hye, tidak sampai disitu saja sin hye
kembali berkata, seperti mengoda song soo.
"haruskah
aku menunjukkan diriku yang telanjang ?"
"tidak"
jawab dong soo cepat
"jika
Kau mau melihatnya tutup matamu"
Dong soo kelabakan, "itu......"
"tidak
mau? Jika tidak lupakan saja" seru sin hye dengan wajah ngambeknya.
Dong
soo tambah gelagapan, dengan tergagap Ia berkata"oo..ke"
Sin
hye tertawa sedangkan dong soo mulai menutup matanya, dong soo terlihat begitu
grogi dengan tersenyum sin hye berkata untuk segera membuka mata dong soo. Dong
soo menaikkan alisnya gugup, sin hye kembali tersenyum melihat tingkah dong
soo, sin hye kembali berkata buka mata dong soo.
Dengan
perlahan dong soo membuka mataanya sedangkan Shin Hye tersenyum sambil melelet
kan lidahnya menatap dong soo, dong soo kaget.
"apa yang sedang Kau pikirkan?"ucap
sin hye.
Dong
soo kesal Ia tampak kecewa, melihat raut wajah dong soo yang kecewa sin hye
memarahi dong soo yang punya pikiran kotor. Dong soo dengan malu malu menatap
sin hye sementara sin hye tertawa puas melihat dong soo masuk kedalam
perangkaapnya.
Flashback End
Sin
hye pergi ke tempat dong soo, saat masuk Kang Jin menyapa sin hye, apa Ada yang
bisa Ia bantu? Sin hye bilang kalau Ia ingin bertemu dengan jang dong soo. Bukannya
memanggil dong soo Kang jin malah penasaran tanya dari mana sin hye mengenal
dong soo.
Jae
Geol yang mendengar dari sebarang meja menyuruh Kang Jin Untuk membangunkan
dong soo saja.
Kang
Jin mencoba membangunkan Dong soo yang sedang tertidur di sofa mengatakan kalau
dong soo Ada tamu. Dong soo tanya siapa, ketika dong soo berdiri Dan menoleh
dong soo kaget shock melihat siapa yang sekarang berada di depannya.
Dong
soo Dan sin hye ngobrol di sebuah cafe, dong soo tanya Ada apa ini kenapa sin
hye datang tanpa memberitahunya dulu.
Sin
hye tersenyum kalau Ia hanya ingin melihat dong soo bekerja. Dong soo berkata
kalau Ia sudah 10 tahun menjadi detektif tapi Ia masih tidak mengerti apa
sebenarnya pekerjaan seorang profiler, sin hye tertawa bilang kalau Ia juga
sebenarnya tidak yakin.
Saat
dong soo bertanya apa suami sin hye memperlakukan Shin Hye dengan baik, sin hye
hanya menjawab dengan anggukan tidak terlihat bersemngat untuk membahas
suaminya.
Dong
soo mengeluh kenapa hidupnya begitu menyedihkan, kenapa orang yang Ada di
sekitarnya seperti menjauh darinya, ketika Ia ingin bertemu Dan tau keadaan
Ayah, Ayah selalu beralasan kalau Ia sedang sibuk. Mendengar itu sin hye hanya
tersenyum.
Dong
soo kembali meledak ledak mengatai kalau orang orang di Tim audit memang benar
benar membuatnya gila ketika sin hye menceritakan kalau kedatangannya hari ini
adalah karna Ia diminta oleh Tim audit untuk mengevaluasi kesehatan mental dong
soo, Dan menurut pengamatannya dong soo memang butuh pengobatan.
Dong
soo kesal kenapa sekarang sin hye jadi ikut ikutan juga, sin hye berushaa
memberi penjelasan pada dong soo kalau sebenrnya dong soo sudah kehilangan waktu
untuk diobati Dan jika dong soo terus menolak maka dong soo akan bertambah
parah.
Sin
hye berusaha membujuk dong soo kalau sekarang waktunya belum terlambat. Dong
soo meminta sin hye berhenti Dan mengatakan padaa Tim audit itu kalau Ia benar
benar normal.
Dong
soo tampak begitu menyedihkan duduk sendirian sambil meminum soju, dong soo
mengingat ucapan yang sin hye katakan padanya tadi. Seorang ahjuma yang
tampaknya pemilik tempat dong soo minum menghampiri dong soo, mengapa suasana
hati dong soo seperti ini(tampak begitu buruk)?.
Dong
soo menjawab apa, ahjumma itu lalu duduk disamping dong soo mengatakan kalau
wktu itu ia mengenalkan seorang wanita pada dong soo tapi dong soo tidak mau
Dan sekarang apa dong soo merasa kesepian?
"apa
Ada orang yang tidak kesepian di dalam hidupnya?" ujar dong soo datar.
Ahjumma
itu menghela nafas membenarkan ucpan dong soo. Dong soo yang tidak bisa
mengungkapkan perasaannya seperti ingin mengungkapkan isi hatinya lewat lagu,
ia menyanyi dengan sedih.
Kesepian....
Sangat Kesepian.... aKu tidak bisa hidup... Antara langit Dan bumi...aku sangat
kesepian... Karna cinta.....aku tidak bisa lupa kerinduan hatiku... Tidak Ada
jawaban...jatuh di udara.
Kang
Jin datang, sie ahjumma langsung bilang kalau boss Kang Jin bisa mati karna
kesepian lebih baik Kang Jin menemaninya untuk minum.
Kang
Jin meminum soju yang sudah Ada di gelas dong soo, Ia menghela nafas berat
mengeluh jika Ia juga kesepian, haruskah kita berkencan? Tawar Kang Jin Pada
dong soo.
Jwaban
dong soo cukup tegas Ia meminta Kang Jin Untuk pergi saja. Kang Jin menghela
nafas melihat sifat bossnya ini.
Young
dal datang ketempat Ia biasa bekerja setelah beberapa hari tidak terlihat, boss
young dal Tanya kemana saja young dal selama ini, dengan santai young dal berkata
kalau Ia beristirahat dirumah.
Boss
nya kaget mendengar young dal berkta seperti itu, Ia lalu menyuruh young dal
untuk menangih uang hri ini. young dal dengan santai menjawab kalau Ia tidak
mau, Ia tidak ingin melakukan Hal itu lagi hanya demi mendapatkan uang, ia
ingin berhenti dari pekerjaan ini jadi lebih baik bossnya mencari orang baru. jang
soo yang ada disana melirik kearah young dal ketika young dal mengatakan Hal
itu.
Saat
young dal akan pergi jang soo mengatakan kalau detective kook mencarinya, young
dal menjawab kalau Ia akan pergi kesana nanti. Ayah jang soo yang juga bossnya
young dal merasa aneh dengan kelakuan young dal, apa young dal memakan makanan
yang salah.
Jang
soo yang tau kenapa young dal seperti itu hanya meringkuk tidak berkata apa
apa, ayahnya kesal lalu memasukkan kepala jang soo ke mangkuk mie yang sedang
jang Soo pegang karna jang soo anaknya tidak menjawab pertnyaannya, jang soo
marah berkata kalau Ia ini sedang makan.
Young
dal pergi kekntor polisi dengan membawa beberapa minuman vitamin untuk menemui
detective kook. Didepan detective kook young dal terlihat seperti anak yang
patuh. detective kook berkata pada young dal kalau Ada rumor bahwa young dal
menghabiskan banyak uang tidak sesuai dengan status Dan keadaan young dal saat
ini, apa young dal sedang membuat masalah.
Mendengar
Hal itu young dal tertawa mana mungkin di usianya yang sudah segini ia masih
melakukan hal itu, setelah Ia bertemu dengn petugas kook Ia hidup dengan sangat
rajin, ujar Young Dal menenangkan detective Kook.
Dikantor
polisi tanpa sengaja young dal bertemu dengan Jung hee, Jung hee masuk ke
kantor polisi mencari seseorang. Dengan keras Jung hee memukul kepala seorang
anak Laki Laki, setelah melakukan hal itu Ia dengan anggunnya meminta maaf pada
polisi yang Ada disana.
young
dal yang melihat Hal itu kaget, terkejut melihat Jung hee yang seperti ini.
Polisi itu lalu menyuruh Jung hee untuk membawa anak Laki Laki yang Jung hee
pukul, dengan jengkel Jung hee menuruti polisi tersebut menjewer telinga anak
Laki Laki itu Dan menyeretnya.
Di
luar kantor polisi Is anak Laki Laki oh byeong tae tidak terima Jung hee yang
mengeret Dan menjewernya dengan seenaknya. Sementara Jung hee kesal sudah
berapa Kali byeong tae seperti ini, keluar masuk kntor polisi?
Byung
tae meminta Jung hee untuk tidak peduli, Jung hee semakin kesal bilang kalau Ia
ini kakanya byeong tae jadi Ia harus peduli Dan bersikap seperti Ayah Dan ibu
buat byeong tae. Byeong tae yang kesal lalu mendorong Jung hee hingga terjatuh.
Young dal yang saat itu lewat langsung menghampiri byeong tae melihat Jung hee
terjatuh seperti itu.
Young
dal bilang kalau byeong tae tidk boleh seperti itu tapi sama seperti jung Hee
byeong tae juga melawan pada young dal. Young dal kemudian memukul mukul kepla
byeong tae seperti yang dilakukan Jung hee tadi pada byeong tae.
Jung hee yang
terjatuh Dan menyaksikan itu semua segera berdiri Dan malah menampar young dal,
mengapa young dal malah memukul adiknya. Young dal kaget, Ia berkata kalau Ia
hanya tidak suka byeong tae bersikap kasar pada Jung hee. Jung hee tidak terima
Ia berkta pada young dal kalau young dal tidak usah peduli kalau adiknya kasar
atau tidak padanya setelah mengatakan Hal itu Jung hee mengajak byeong tae
pergi, semntara young dal tersenyum melihat sikap Jung hee.
Dikantornya dong soo memikirkan kata kata sin
hye ketika di cafe tadi, Jae Geol Datang memberi informasi bahwa mereka
menemukan jalur pencucian uang dari Ko Bok Tae, Ia diberitahu kalau Ko Bok Tae
adalah pemegang saham VIP dari kasino di daerah Sabuk, dong soo bilang apa
jalur pencucian uangnya berada disna? Jae Geol Mengatakan tidak tapi renternir
yang meminjam uang disna. Mendengar Hal itu dong soo langsung berdiri mengajak
Jae Geol untuk pergi, anak buah dong soo kaget, sekarang?..
Dong
soo dan Jae Geol Langsung pergi ke sabuk, saat di perjalanan Jae Geol tanya
bukankah sabuk adalah kota asal dong soo? Dong soo menjawab iya, Jae Geol tanya
siapa keluarga dong soo yang masih berada disana. Dong soo menjawab tidak Ada, tidak
ada seorangpun terakhir kali ia kesana adalah 15 sampai 16 tahun yang lalu. Apa
yang membuat dong soo lama tidak berkunjung ke kota asalnya? Tanya Jae Geol
Lagi heran.
Dong
soo tidak menjawabnya hanya menghela nafas Berat Dan menutup matanya.
Young
dal mengajak Jung soo untuk pergi ke Chul Gun untuk bermain, Jung soo yang
diajak seperti itu mengatakan pada young dal untuk berhati hati karna Ada rumor
yang mengatakan kalau young dal mengahbiskan banyak uang. Young dal yang mendengar
Hal itu lalu bilang kalau ia terus takut kapan Ia akan menang.
Young dal mendapat Satu pesan dari seseorang
setelah mendapat pesan tersebut young dal pamit untuk pergi kesuatu tempat,
Jung soo protes bagaimana bisa young dal pergi ditengah permainan billiar ini
Dan siapa yang akan membayar semua ini.
Dong soo sampai di kantor polisi subak, disna mereka, dong soo Dan Jae Geol bertemu dengan detektif kook
Young dal pergi kesuatu tempat Dan ketika
young dal mengetuk satu pintu ketika pintu tersbut di buka, young dal langsung
ditarik kedalam. bukan untuk dipukuli tapi untuk di ..... Emm di kiss dengan
wanita yang waktu itu memberi uang young dal. Wanita itu begitu agresif
menyentuh young dal, sampai sampai young dal tidak bisa lagi bergerak. Young
dal kemudian menyenggol bahu wanita itu mengatakan untuk pelan pelan saja.
Wanita itu melepas ciumannya, young dal
tersenyum bilang kalau wanita ini kemarin bersikap seperti tidak ingin bertemu
lagi dengannya tapi kenapa ini. Wanita itu tertunduk Ia bilang kalau sebenarnya
Ia juga ingin membunuh dirinya sendiri karna tidak bisa jauh dari young dal,
Wanita tersebut menyuruh young dal untuk
mandi, dengan senyum licik young dal menarik tubuh wanita itu ke dekapannya Dan
berbisik, apa mereka harus melakukannya bersama?.
Jae Geol mengatakan pada detektif kook apa
detektif kook tau dengan orang yang biasa meminjamkan uang/rentenir, atau orang
yang mengetahui tentang informasi seperti itu. Detektif kook bilang kalau Ia
punya seseorang yang ahli dalam bidang tersebut. Dong soo yang sedari tadi diam
tampak tertarik, siapa itu?
Sementara yang sedang dibicarakan sedang
menunggu si wanita mandi. Sambil menunggu young dal membuka dompet wanita tersebut
Dan menemukan beberapa cek uang. Young dal tertawa senang melihatnya tapi tidak
lama kemudian Ada seseorang yang mengedor pintu kamar mereka, memaksa untuk
membuka pintu tersebut.
Detektif kook, dong soo Dan Jae Geol bertemu
dengan young dal dengan Cara yang tidak biasa. Ketika mereka sedang mencari
young dal, detektif kook berkata kalau orang yang sedang mereka cari Ada di depan
mereka. Jae Gil heran apa orang yang mereka cari itu adalah orang yang ditengah
hari bolong hanya memakai celana pendek Dan sedang di kejar kejar orang
sekarang.
Detektif kook dengan santai menjawab iya,
sementara dong soo mengejek melihat young dal yang tengah hari berpakaian
seperti itu Dan di kejar kejar.
Young
dal terus berteriak untuk tidak mengikutinya, mengapa orang orang ini mengikutinya.
Dong soo terus memperhatikan young da,l saat keduanya berada dijarak yang
dekat, dong soo membuka kaca mobilnya, ingin melihat young dal dari jarak dekat
tapi sayangnya tampaknya young dal tidak melihat kearahnya karna tepat pada
saat Ia Dan Young Dal berada dijarak yang dekat Young Dal juga berpapasan
dengan Jung hee.
Keduanya benar benar berpapasan, Jung hee
kaget melihat young dal yang dikejar kejar semntara young dal hanya bisa terus
lari Dan hanya melihat Jung hee sekilas tanpa berhenti.
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih telah membaca blog saya