ayo ayo kenjutan part 2 nya... ^_^
Setelah memeriksa lapangan, Jung Woo dan Yeo Jin minum berdua. Jung Woo
lalu mulai bercerita bahwa ia sulit untuk memahami orang seperti Yeo
Jin. Yeo Jin yang mendnegar hal itu kaget, ia lalu bilang kalau ia
kecewa Jung Woo mengatakan hal itu karna menurutnya ialah yang paling
dekat dengan Jung Woo.
JungWoo tersenyum ia bilang kalau mereka berdua memang dekat tapi Yeo Jin melakukan sesuatu hal tanpa memberitahunya. Yeo Jin menemui Direktur Cha kan?
Yeo Jin yang mendengar hal itu terdiam, Jung Woo lalu dengan bersungguh sungguh mengucapkan terima kasih pada Yeo Jin karna sudah menemui direktur Cha untuknya. Tapi perlu Yeo Jin ketahui kalau ia bukanlah CEO yang lemah, ia bisa mengatasi nya jadi ia berharap kedepannya ia dan Yeo Jin bisa menyelesaikannya secara bersama sama.
Jung Woo lalu bercanda, bagaimana Yeo Jin bisa mempunyai hubungan dan menikah jika Yeo Ji terus saja bekerja. Yeo Jin yang mendengar hal itu lalu bilang kalau ia sudah pernah menikah dan pernikahan itu hanya antara dirinya dan suaminya tidak ada yang memberi selamat tapi orang itu sudah tidak bersamanya lagi.
Jung Woo yang awalnya hanya ingin bercanda lalu dengan kagok bilang kalau laki laki itu pasti sangat tidak beruntung karna sudah pergi meninggalkan Yeo Jin disini, Yeo Jin diam tidak menjawab. karna merasa tidak enak lalu Jung Woo meminta maaf pada Yeo Jin jika ia salah bicara. Yeo Jin bilang kalau itu tidak apa apa, untuk menghibur Yeo Jin Jung Woo lalu bilang kalau Yeo Jin pasti akan mendapatkan penggantinya.
Yeo Jin menjawab semoga dan semoga orang tersebut tidak jauh darinya.
President Kook tampak sedang bermain game dengan di pandu oleh direktur Oh, tapi permainan itu akhirnya berhenti karna President kook selalu saja kalah.
Yeo Jin pulang dengan cerahnya, tambah cerah lagi ketika Seung hyun mengusulkan acara ultah kakaknya besok untuk mengundang JungWoo. Yeo jin walaupun mau tapi ia tetap menjaga gengsinya kalau Jung Woo belum tentu besok bisa datang karna dia orang yang sibuk.
Seung hyun lalu meminta persetujuan dengan ayahnya, ayah yang sedari tadi diam lalu angkat bicara menyetujui, Yeo Jin yang mendnegar hal itu tersenyum.
Direktur Oh lalu melaporkan sesuatu yang menurutnya penting, Direktur Oh melapor pada ayah kalau nona Yeo jin pergi hanya berdua dengan CEO Cha naik kereta bawah tanah. President Kook yang mendnengar hal itu merasa hal itu tidak terlalu penting jadi untuk apa Direktur Oh melaporkan padanya.
Di papan pengumuman ada pemberitahuan kontes
saat kau mengirim sms yang salah dan menyebabkan masalah. ceritakan pada kami pengalaman tidak menyenangkanmu!
Departement Pemasaran melakukan rapat, manager tim meminta Seung hyun dan AeRa untuk ikut ke lapangan bersama supervisor Kang. tugas mereka mencari toko toko yang bagus bersembunyi dan membantu usaha usaha kecil tersebut.
Sebelum masuk ke restoran Supervisor Kang memberikan motivasi pada Seung Hyun dan AeRa agar terus bersemangat dan apabila orang tersebut bersikeras jangan sampai keduanya menunjukkan kelemahannya.
Seung hyun dan AeRa yang mendengar hal itu mengangguk mengerti. sementara pada kenyataannya saat Supervisor Kang masuk, menjabarkan maksudnya dan di tolak oleh pemilik restoran karna restorannya pun tanpa promosi sudah ramai, Supervisor Kang malah menunjukkannya kelemahannya dan akibatnya ia diteriaki oleh pemilik restorant. Sementara Seung hyun dan AeRa hanya diam tidak bergerak melihat Senior mereka mendapat perlakuan seperti itu.
Dan naasnya lagi Seung hyun dan AeRa diminta untuk mencari sendiri sementara Supeervisor Kang harus kembali kekantor karna ada urusan yang harus segera ia selesaikan.
AeRa dan Seung Hyun memulai pertualangan mereka tapi sayangnya baru saja dimulai mereka sudah diusir. dan lebih naasnya lagi saat AeRa menjelaskan keuntungan apa saja yang akan di dapat oleh calon pelanggannya tersebut, calon pelanggannya tersebut malah sibuk bergenit ria dengan Seung hyun tanpa memperhatikan sedikitpun apa yang dikatakan AeRa.
Karna terlalu lama berjalan dan mencari calon pelanggan. Seung Hyun berpura pura sakit perut, AeRa yang melihat hal itu khawatir kenapa dengan perut Seung hyun, Seung Hyun lalu menjawab kalau perut nya lapar.
AeRa yang mendnengar hal itu lalu bilang kalau Seung hyun hanya membuang buang waktunya saja, Seung hyun lalu bilang untuk main gunting batu kertas untuk menentukan tempat mereka makan. AeRa bilang kalau mereka bisa makan dimana saja, tapi akhirnya AeRa menuruti Seung hyun.
dan AeRa kalah, tapi tetep akhirnya AeRa juga yang menentukan tempatnya.
AeRa mengajak Seung hyun ke tempat restaurant ibunya dan disana Seung Hyun makan begitu lahap, Seung hyun lalu memuji masakan ibu AeRa.
AeRa lalu tanya keibunya kenapa sepi sekali padahal inikan jam makan siang. iBU AeRa mengeluh kalau sejak gedung besar di depan mereka ini dibangun semua penjualan menurun.
Bibi yang ingin memperkenalkan AeRa pada seorang duda beranak 2 datang. melihat AeRa bibi itu lalu bilang ke ibu AeRa apa ibu AeRa sudah mengatakan pada AeRa tentang laki laki itu? Aera yang mendengar hal itu bingung sementara ibunya segera mengajak bibi itu menyingkir dari sana.
ibu bilang ke bibi itu bagaimana bisa bibi itu ingin memperkenalkan AeRa dengan duda beranak dua, bibi itu bilang kalau anak anaknya sudah besar besar jadi tidak apa apa tapi ibu tetap tidak setuju. karna kesal bibi itu lalu bilang ke ibu apa ibu ingin menikah kan anaknya yang sudah janda ke laki laki yang masih bujang?
AeRa yang mendengar hal itu terkejut sama terkejutnya dengan Seung Hyun tapi Seung Hyun berusaha tidak memperdulikannya, ia melanjutkan makannya.
AeRa lalu bilang kalau Seung hyun sudah mendengarnya kan, Seung hyun menjawab apa? kalau aku adalah seorang janda. AeRa lalu menjelaskan kalau ia tidak bermaksud menyembunyikannya, karna tdak ada yang bertanya maka ia tidak membicarakan hal itu dan lagi ketika melamar tidak ada kolom untuk mengisi hal itu.
Seung hyun yang mendengar hal itu bersikap biasa, ia tanya apa AeRa menyukainya? AeRa yang mendengar hal itu kaget. Seung hyun lalu bilang kalau AeRa seperti sedang menjelaskan pada pacarnya yang merasa di hianati dan menyesal.
aera yang mendengar hal itu lalu bilang kalau ia hanya merasa tidak enak karna mereka kan rekan kerja, ia takut jika Seung hyun merasa dibohongi.
Ayah AeRa bertemu dengan anaknya Soo Chul ia khawatir dengan anaknya ini, tapi yang terlihat sepertinya Soo Chul baik baik saja. Soo Cul tanya bagaimana dengan ibu, ayah menjawab kalau ia masih marah ditambah lagi dengan restorant yang terus saja sepi.
dan restorant daging babi yang ada di seberang mereka malah laris manis. Soo Chul yang mendengar hal itu bilang kalau mereka membagikan kupon gratis dan itu disebut Mobile Shooping dan sepertinya itu dilakukan di perusahaan AeRa. Ayah yang mendengar hal itu lalu tanya bagamana cara membuat kupon gratis.
Ayah menemui Jung Woo, Jung Woo bilang kalau seharusnya ia membawa ayah ketempat yang lebih bagus dari ini , mendengar hal itu ayah bilang kalau itu tidak apa apa, ia hanya ingin berterima kasih karna Jung Woo mau mempekerjakan mantan istrinya di perusahaannya sendiri.
Seung Hyun dan AeRa kembali kekantor ketika supervisor Kang tanya apa mereka dapat, AeRa menjawab tidak tapi Seung Hyun menjawab iya. ia bilang kalau mereka menemukan satu restorant sup nasi yang enak dan lokasinya juga sempurna. Supervisor Kang yang mendengar hal itu langsung setuju dan meminta mereka untuk membuat proposal.
AeRa menarik Seung hyun untuk berbicara, AeRa tanya kenapa Seung hyun membawa restorant keluarganya disini, ini akan terlihat jika ia memanfaatkan kesempatan. Seung hyun yang mendengar hal itu lalu bilang makanya ia yang mengatakannya tadi.
AeRa lalu bilang kalau ia harus bekerja dengan profesional ia tidak ingin mencampur urusan pribadi dan pekerjaan ia tau jika Seung hyun mengkhawatirkannya tapi tidak seperti ini. bukannya mendengar kan Seung hyun malah bilang ke AeRa untuk membuat foto iklan bersama jika proposal mereka lolos.
Seung Hyun dan AeRa di panggil keruang Yeo Jin. yeo Jin ingin memberi tahu bahwa keduanya memang berjasa bagi perusahaan ini tapi untuk menjaga kerahasiaan perusahaan ia tidak bisa langsung menganggkat keduanya jadi karyawan tetap jadi ia berharap kesabaran dari keduanya.
Seung hyun yang mendengar hal itu langsung berbicara informal pada kakaknya tapi ia kemudian menutup mulutnya ketika Yeo Jin melirik kearahnya sementara AeRa yang mendengar hal itu bilang ke Yeo JIn kalau ia tidak membantu perusahaan karna ia ingin penghargaan, ia hanya ingin pengakuan dari perusahaan.
Yeo Jin yang mendengar hal itu lalu bilang kalau ia sangat suka dengan AeRa yang begitu peduli dengan perusahaan.
Manager Tim heran kenapa dua orang anak magang saja harus di panggil keruang direktur begitu lama seperti ini, ia heran. AeRa kemudian keluar, ia bilang kalau Seung Hyun masih ada urusan. Manager Tim mengerti ia lalu meminta Aera untuk pergi terlebih dahulu.
Seung hyun ingin membahas tentang membantu usaha usaha kecil pada kakaknya tapi kakaknya bilang kalau Seung hyun harus melihat hal ini dulu, apa ini kerjaannya Seung Hyun.
Seung hyun tertawa ketika melihat foto foto lama Jung Woo, ia lalu bilang kalau ia tidak melakukannya sungguh. Yeo Jin merasa aneh jadi jika bukan Seung Hyun siapa.
Yeo Jin tersenyum melihat JungWoo yang culun, ia bilang ke Seung hyun kalau JungWoo lucukan. Seung hyun yang melihat senyum diwajah kakaknya itu hanya menatap kakaknya, Seung hyun sepertinya menangkap hal lain dari senyum kakaknya itu.
Sementara itu manajer tim ternyata menguping pembicaraan Seung hyun dan Yeo Jin dan manager tim kaget ketika mendengar Seung hyun menyebut kata nuna.
Manager Tim kembali memeriksa latar belakang Seung hyun, ia bingung pada dirinya sendiri yang tidak menyadari antara Kook Yeo Jin dan Kook Seung hyun. padahal tali emas sudah ada didepan matanya tapi ia tidak menyadarinya.
Karna sekarang Manager tim sudah tau kalau Seung hyun ada hubungannya dengan tetinggi di perusahaan maka tanpa ragu lagi untuk mendapatkan perhatian, manager tim langung menyetujui proposal yang diajukan Seung hyun padanya.
AeRa berbicara pada ibunya untuk bekerjasama dengan perusahaannnya melalui mobile shooping, awalnya ibu agak ragu karna nanti keuntungannya akan sedkit tapi AeRa mencoba meyakinkan ibunya. Ibunya lalu bilang kalau ia harus tanya dulu dengan ayah AeRa.
tanpa ditanya ayah aera yang sedari tadi menguping bilang lakukan saja. ibu lalu bilang keayah apa mereka akan untung kalau melakukan hal ini, memang sie penjualan mereka akan meluas. ayah yang mendengar hal itu lalu bilang kalau ibu itu tidak tau apa apa, ini yang dinamakan mobile shooping dan lagi tidak usah peduli apa mereka mendapat untung atau tidak yang penting mereka harus meningkatkan reputasi AeRa dan membantu perusahaan menantu Cha, dan setelahnya mereka bisa membantu keduanya rujuk. Ibu yang mendengar hal itu sumringah, ia setuju dengan apa yang dikatakan suaminya.
AeRa lembur di ruang kerja nya, ia sedang memikirkan ide untuk restaurant keluarganya. ia bilang kalau ia harus bekerja lebih keras karna ini bukan hanya soal pekerjaan tapi ini juga menyangkut restaurant keluarganya sendiri, ia akan melakukan apapun termasuk menjual jiwanya.
AeRa lalu terpikir , "jiwa?"
AeRa lalu mengilustrasikan sup nasi dengan imajinasinya sendiri,
jika nasi sup memiliki jiwa, keberanian sup sum sum tulang untuk direbus oleh api yang bergejolak. tanggung jawab dagng kepala sapi untuk dimasak dengan lembut meskipun melalui banyak kesulitan, ia harus memiliki kehangatan untuk menilai sause kimchi lobak. meski demikian sup nasi adalah sup yang sempurna
Seung Hyun memulai sesi foto memoto, AeRa di buat kaget ketika melihat ibunya berdandan aneh hari ini ketika akan difoto, AeRa tanya kenapa dengan make up ibunya hari ini. Ibu yang mendengar hal itu langsung memegang pipinya dan mengeles kalau ia tidak menggunakan make up.
Seung hyun lalu menyuruh ibu untuk memegang mangkok nasi sup untuk di foto tapi suara dari luar terdengar. ayah dan Soo Chul masuk dengan cool dan bilang kalau mereka juga harus ikut. AeRa tertawa melihat kelakuan keluargnya yang heboh ketika akan difoto.
sesi foto pun dimulai, Soo Chul, ibu dan ayah mulai bergaya semau mereka bahkan ayah sampai sampai memeluk ibu dengan mesra. Seung Hyun yang melihat hal itu hanya bisa tersenyum melihat kemesraan keluarga AeRa.
Begitu juga dengan aera yang tersenyum senang melihat keluarganya begitu harmonis. Seung hyun melihat AeRa yang tertawa lepas seperti itu, dari tatapannya terlihat seperti ia mulai menyukai AeRa.
Dan karna ide AeRa sepertinya penjualannya berjalan dengan lancar, meningkat dengan tingginya. Supervisor Kang yang melihat hal itu lalu meminta manager tim untuk mengadakan acara makan malam untuk merayakannya tapi dengan acuhnya manager tim bilang kalau malam ini ia tidak bisa karna ia sudah ada acara lain, ia bilang lain kali saja. tapi ketika ia mendapat telpon dari seseorang yang menyangkut Jung Woo dan Yeo Jin, manager tim langsung berubah pikiran dan mengajak semuanya untuk makan malam hari ini.
Setelah makan malam mereka langsung lanjut karaokean dan semuanya bergembira disana, berpesta hanya AeRa yang tidak menyukai lagu itu dan malah mengantinya dengan lagu lain alhasil semua orang menguap dan kembali duduk.
Sementara manager tim sedang sibuk bergenti ria dengan Seung hyun.
Saat dimobil Jung Woo berbicara pada Yeo Jin apa proyek untuk membantu usaha kecil itu tidak terlalu terburu buru. Yeo Jin yang mendengar hal itu bilang kalau inilah yang bisa mereka bantu untuk AeRa. Jung Woo yang mendengar hal itu hanya bisa tersnyum.
Jung Woo dan Yeo Jin sampai ditempat karaoke, AeRa yang pada saat itu masih berdiri bernyanyi kaget melihat Jung Woo, ia lalu meminta Jung Woo untuk bernyanyi. AeRa meminta bantuan yang lainnya untuk membantu nya agar CEO mereka bernyanyi, semua orang mendukung AeRa, Jung Woo lalu melirik kearah aera, aera yang dilihat seprti itu tersenyum licik.
Flashback
saat AeRa dan JungWoo pergi untuk karaokean, Jung Woo bernyanyi dan suara Jung Woo terdengar begitu fales, AeRa yang mendengar hal itu hanya bisa tertawa dan menutup kupingnya tapi pada saat Jung Woo melihat kearahnya ia tersnyum.
Flashback End
Saat keduanya berpapasan, keduanya saling adu plototan, saling mengejek.
Yeo Jin ikut maju untuk membantu Jung Woo bernyanyi, semua orang yang ada disana lalu bertepuk mendukung untuk nyanyi bersama.
AeRa yang melihat hal itu hanya bisa cemberut karna bukan ini rencana awalnya,
Lagu pun mulai dimainkan dan saat Jung Woo mulai bernyanyi AeRa hanya bisa melotot tidak percaya karna untuk kali ini jung Woo bernyanyi dengan baik,.
JW> saat aku melihat kedalam matamu.... semua ini seperti mimpi dari semua orang didunia ini... bagaimana bisa kita berdua? ini mungkinlah sebuah keajaiban.
Yj> ketika aku dalam pelukanmu... aku menyadari sesuatu yang baru ada padaku aku bertanya tanya bagaimana aku hidup sebelum mengenalmu.... aku mugnkin tidak hidup....
JW> Bagaimana bisa kita tidak pernah berpapasan?
YJ>Kta begitu dekat satu sama lain selama ini.....
Tgthr> waktu yang kita miliki untuk saling mencintai tidaklah cukup
JW> Percaya padaku..... Yj> aku akan mempercayaimu
Tghtr> aku akan bersama mu sampai dunia ini berakhir.....
Yj> berapa lamakah kau sudah mencariku?
JW> Apa aku tersesat?......
Cunning Single Lady |
JungWoo tersenyum ia bilang kalau mereka berdua memang dekat tapi Yeo Jin melakukan sesuatu hal tanpa memberitahunya. Yeo Jin menemui Direktur Cha kan?
Yeo Jin yang mendengar hal itu terdiam, Jung Woo lalu dengan bersungguh sungguh mengucapkan terima kasih pada Yeo Jin karna sudah menemui direktur Cha untuknya. Tapi perlu Yeo Jin ketahui kalau ia bukanlah CEO yang lemah, ia bisa mengatasi nya jadi ia berharap kedepannya ia dan Yeo Jin bisa menyelesaikannya secara bersama sama.
Jung Woo lalu bercanda, bagaimana Yeo Jin bisa mempunyai hubungan dan menikah jika Yeo Ji terus saja bekerja. Yeo Jin yang mendengar hal itu lalu bilang kalau ia sudah pernah menikah dan pernikahan itu hanya antara dirinya dan suaminya tidak ada yang memberi selamat tapi orang itu sudah tidak bersamanya lagi.
Jung Woo yang awalnya hanya ingin bercanda lalu dengan kagok bilang kalau laki laki itu pasti sangat tidak beruntung karna sudah pergi meninggalkan Yeo Jin disini, Yeo Jin diam tidak menjawab. karna merasa tidak enak lalu Jung Woo meminta maaf pada Yeo Jin jika ia salah bicara. Yeo Jin bilang kalau itu tidak apa apa, untuk menghibur Yeo Jin Jung Woo lalu bilang kalau Yeo Jin pasti akan mendapatkan penggantinya.
Yeo Jin menjawab semoga dan semoga orang tersebut tidak jauh darinya.
President Kook tampak sedang bermain game dengan di pandu oleh direktur Oh, tapi permainan itu akhirnya berhenti karna President kook selalu saja kalah.
Yeo Jin pulang dengan cerahnya, tambah cerah lagi ketika Seung hyun mengusulkan acara ultah kakaknya besok untuk mengundang JungWoo. Yeo jin walaupun mau tapi ia tetap menjaga gengsinya kalau Jung Woo belum tentu besok bisa datang karna dia orang yang sibuk.
Seung hyun lalu meminta persetujuan dengan ayahnya, ayah yang sedari tadi diam lalu angkat bicara menyetujui, Yeo Jin yang mendnegar hal itu tersenyum.
Direktur Oh lalu melaporkan sesuatu yang menurutnya penting, Direktur Oh melapor pada ayah kalau nona Yeo jin pergi hanya berdua dengan CEO Cha naik kereta bawah tanah. President Kook yang mendnengar hal itu merasa hal itu tidak terlalu penting jadi untuk apa Direktur Oh melaporkan padanya.
Di papan pengumuman ada pemberitahuan kontes
saat kau mengirim sms yang salah dan menyebabkan masalah. ceritakan pada kami pengalaman tidak menyenangkanmu!
Departement Pemasaran melakukan rapat, manager tim meminta Seung hyun dan AeRa untuk ikut ke lapangan bersama supervisor Kang. tugas mereka mencari toko toko yang bagus bersembunyi dan membantu usaha usaha kecil tersebut.
Sebelum masuk ke restoran Supervisor Kang memberikan motivasi pada Seung Hyun dan AeRa agar terus bersemangat dan apabila orang tersebut bersikeras jangan sampai keduanya menunjukkan kelemahannya.
Seung hyun dan AeRa yang mendengar hal itu mengangguk mengerti. sementara pada kenyataannya saat Supervisor Kang masuk, menjabarkan maksudnya dan di tolak oleh pemilik restoran karna restorannya pun tanpa promosi sudah ramai, Supervisor Kang malah menunjukkannya kelemahannya dan akibatnya ia diteriaki oleh pemilik restorant. Sementara Seung hyun dan AeRa hanya diam tidak bergerak melihat Senior mereka mendapat perlakuan seperti itu.
Dan naasnya lagi Seung hyun dan AeRa diminta untuk mencari sendiri sementara Supeervisor Kang harus kembali kekantor karna ada urusan yang harus segera ia selesaikan.
AeRa dan Seung Hyun memulai pertualangan mereka tapi sayangnya baru saja dimulai mereka sudah diusir. dan lebih naasnya lagi saat AeRa menjelaskan keuntungan apa saja yang akan di dapat oleh calon pelanggannya tersebut, calon pelanggannya tersebut malah sibuk bergenit ria dengan Seung hyun tanpa memperhatikan sedikitpun apa yang dikatakan AeRa.
Karna terlalu lama berjalan dan mencari calon pelanggan. Seung Hyun berpura pura sakit perut, AeRa yang melihat hal itu khawatir kenapa dengan perut Seung hyun, Seung Hyun lalu menjawab kalau perut nya lapar.
AeRa yang mendnengar hal itu lalu bilang kalau Seung hyun hanya membuang buang waktunya saja, Seung hyun lalu bilang untuk main gunting batu kertas untuk menentukan tempat mereka makan. AeRa bilang kalau mereka bisa makan dimana saja, tapi akhirnya AeRa menuruti Seung hyun.
dan AeRa kalah, tapi tetep akhirnya AeRa juga yang menentukan tempatnya.
AeRa mengajak Seung hyun ke tempat restaurant ibunya dan disana Seung Hyun makan begitu lahap, Seung hyun lalu memuji masakan ibu AeRa.
AeRa lalu tanya keibunya kenapa sepi sekali padahal inikan jam makan siang. iBU AeRa mengeluh kalau sejak gedung besar di depan mereka ini dibangun semua penjualan menurun.
Bibi yang ingin memperkenalkan AeRa pada seorang duda beranak 2 datang. melihat AeRa bibi itu lalu bilang ke ibu AeRa apa ibu AeRa sudah mengatakan pada AeRa tentang laki laki itu? Aera yang mendengar hal itu bingung sementara ibunya segera mengajak bibi itu menyingkir dari sana.
ibu bilang ke bibi itu bagaimana bisa bibi itu ingin memperkenalkan AeRa dengan duda beranak dua, bibi itu bilang kalau anak anaknya sudah besar besar jadi tidak apa apa tapi ibu tetap tidak setuju. karna kesal bibi itu lalu bilang ke ibu apa ibu ingin menikah kan anaknya yang sudah janda ke laki laki yang masih bujang?
AeRa yang mendengar hal itu terkejut sama terkejutnya dengan Seung Hyun tapi Seung Hyun berusaha tidak memperdulikannya, ia melanjutkan makannya.
AeRa lalu bilang kalau Seung hyun sudah mendengarnya kan, Seung hyun menjawab apa? kalau aku adalah seorang janda. AeRa lalu menjelaskan kalau ia tidak bermaksud menyembunyikannya, karna tdak ada yang bertanya maka ia tidak membicarakan hal itu dan lagi ketika melamar tidak ada kolom untuk mengisi hal itu.
Seung hyun yang mendengar hal itu bersikap biasa, ia tanya apa AeRa menyukainya? AeRa yang mendengar hal itu kaget. Seung hyun lalu bilang kalau AeRa seperti sedang menjelaskan pada pacarnya yang merasa di hianati dan menyesal.
aera yang mendengar hal itu lalu bilang kalau ia hanya merasa tidak enak karna mereka kan rekan kerja, ia takut jika Seung hyun merasa dibohongi.
Ayah AeRa bertemu dengan anaknya Soo Chul ia khawatir dengan anaknya ini, tapi yang terlihat sepertinya Soo Chul baik baik saja. Soo Cul tanya bagaimana dengan ibu, ayah menjawab kalau ia masih marah ditambah lagi dengan restorant yang terus saja sepi.
dan restorant daging babi yang ada di seberang mereka malah laris manis. Soo Chul yang mendengar hal itu bilang kalau mereka membagikan kupon gratis dan itu disebut Mobile Shooping dan sepertinya itu dilakukan di perusahaan AeRa. Ayah yang mendengar hal itu lalu tanya bagamana cara membuat kupon gratis.
Ayah menemui Jung Woo, Jung Woo bilang kalau seharusnya ia membawa ayah ketempat yang lebih bagus dari ini , mendengar hal itu ayah bilang kalau itu tidak apa apa, ia hanya ingin berterima kasih karna Jung Woo mau mempekerjakan mantan istrinya di perusahaannya sendiri.
Seung Hyun dan AeRa kembali kekantor ketika supervisor Kang tanya apa mereka dapat, AeRa menjawab tidak tapi Seung Hyun menjawab iya. ia bilang kalau mereka menemukan satu restorant sup nasi yang enak dan lokasinya juga sempurna. Supervisor Kang yang mendengar hal itu langsung setuju dan meminta mereka untuk membuat proposal.
AeRa menarik Seung hyun untuk berbicara, AeRa tanya kenapa Seung hyun membawa restorant keluarganya disini, ini akan terlihat jika ia memanfaatkan kesempatan. Seung hyun yang mendengar hal itu lalu bilang makanya ia yang mengatakannya tadi.
AeRa lalu bilang kalau ia harus bekerja dengan profesional ia tidak ingin mencampur urusan pribadi dan pekerjaan ia tau jika Seung hyun mengkhawatirkannya tapi tidak seperti ini. bukannya mendengar kan Seung hyun malah bilang ke AeRa untuk membuat foto iklan bersama jika proposal mereka lolos.
Seung Hyun dan AeRa di panggil keruang Yeo Jin. yeo Jin ingin memberi tahu bahwa keduanya memang berjasa bagi perusahaan ini tapi untuk menjaga kerahasiaan perusahaan ia tidak bisa langsung menganggkat keduanya jadi karyawan tetap jadi ia berharap kesabaran dari keduanya.
Seung hyun yang mendengar hal itu langsung berbicara informal pada kakaknya tapi ia kemudian menutup mulutnya ketika Yeo Jin melirik kearahnya sementara AeRa yang mendengar hal itu bilang ke Yeo JIn kalau ia tidak membantu perusahaan karna ia ingin penghargaan, ia hanya ingin pengakuan dari perusahaan.
Yeo Jin yang mendengar hal itu lalu bilang kalau ia sangat suka dengan AeRa yang begitu peduli dengan perusahaan.
Manager Tim heran kenapa dua orang anak magang saja harus di panggil keruang direktur begitu lama seperti ini, ia heran. AeRa kemudian keluar, ia bilang kalau Seung Hyun masih ada urusan. Manager Tim mengerti ia lalu meminta Aera untuk pergi terlebih dahulu.
Seung hyun ingin membahas tentang membantu usaha usaha kecil pada kakaknya tapi kakaknya bilang kalau Seung hyun harus melihat hal ini dulu, apa ini kerjaannya Seung Hyun.
Seung hyun tertawa ketika melihat foto foto lama Jung Woo, ia lalu bilang kalau ia tidak melakukannya sungguh. Yeo Jin merasa aneh jadi jika bukan Seung Hyun siapa.
Yeo Jin tersenyum melihat JungWoo yang culun, ia bilang ke Seung hyun kalau JungWoo lucukan. Seung hyun yang melihat senyum diwajah kakaknya itu hanya menatap kakaknya, Seung hyun sepertinya menangkap hal lain dari senyum kakaknya itu.
Sementara itu manajer tim ternyata menguping pembicaraan Seung hyun dan Yeo Jin dan manager tim kaget ketika mendengar Seung hyun menyebut kata nuna.
Manager Tim kembali memeriksa latar belakang Seung hyun, ia bingung pada dirinya sendiri yang tidak menyadari antara Kook Yeo Jin dan Kook Seung hyun. padahal tali emas sudah ada didepan matanya tapi ia tidak menyadarinya.
Karna sekarang Manager tim sudah tau kalau Seung hyun ada hubungannya dengan tetinggi di perusahaan maka tanpa ragu lagi untuk mendapatkan perhatian, manager tim langung menyetujui proposal yang diajukan Seung hyun padanya.
AeRa berbicara pada ibunya untuk bekerjasama dengan perusahaannnya melalui mobile shooping, awalnya ibu agak ragu karna nanti keuntungannya akan sedkit tapi AeRa mencoba meyakinkan ibunya. Ibunya lalu bilang kalau ia harus tanya dulu dengan ayah AeRa.
tanpa ditanya ayah aera yang sedari tadi menguping bilang lakukan saja. ibu lalu bilang keayah apa mereka akan untung kalau melakukan hal ini, memang sie penjualan mereka akan meluas. ayah yang mendengar hal itu lalu bilang kalau ibu itu tidak tau apa apa, ini yang dinamakan mobile shooping dan lagi tidak usah peduli apa mereka mendapat untung atau tidak yang penting mereka harus meningkatkan reputasi AeRa dan membantu perusahaan menantu Cha, dan setelahnya mereka bisa membantu keduanya rujuk. Ibu yang mendengar hal itu sumringah, ia setuju dengan apa yang dikatakan suaminya.
AeRa lembur di ruang kerja nya, ia sedang memikirkan ide untuk restaurant keluarganya. ia bilang kalau ia harus bekerja lebih keras karna ini bukan hanya soal pekerjaan tapi ini juga menyangkut restaurant keluarganya sendiri, ia akan melakukan apapun termasuk menjual jiwanya.
AeRa lalu terpikir , "jiwa?"
AeRa lalu mengilustrasikan sup nasi dengan imajinasinya sendiri,
jika nasi sup memiliki jiwa, keberanian sup sum sum tulang untuk direbus oleh api yang bergejolak. tanggung jawab dagng kepala sapi untuk dimasak dengan lembut meskipun melalui banyak kesulitan, ia harus memiliki kehangatan untuk menilai sause kimchi lobak. meski demikian sup nasi adalah sup yang sempurna
Seung Hyun memulai sesi foto memoto, AeRa di buat kaget ketika melihat ibunya berdandan aneh hari ini ketika akan difoto, AeRa tanya kenapa dengan make up ibunya hari ini. Ibu yang mendengar hal itu langsung memegang pipinya dan mengeles kalau ia tidak menggunakan make up.
Seung hyun lalu menyuruh ibu untuk memegang mangkok nasi sup untuk di foto tapi suara dari luar terdengar. ayah dan Soo Chul masuk dengan cool dan bilang kalau mereka juga harus ikut. AeRa tertawa melihat kelakuan keluargnya yang heboh ketika akan difoto.
sesi foto pun dimulai, Soo Chul, ibu dan ayah mulai bergaya semau mereka bahkan ayah sampai sampai memeluk ibu dengan mesra. Seung Hyun yang melihat hal itu hanya bisa tersenyum melihat kemesraan keluarga AeRa.
Begitu juga dengan aera yang tersenyum senang melihat keluarganya begitu harmonis. Seung hyun melihat AeRa yang tertawa lepas seperti itu, dari tatapannya terlihat seperti ia mulai menyukai AeRa.
Dan karna ide AeRa sepertinya penjualannya berjalan dengan lancar, meningkat dengan tingginya. Supervisor Kang yang melihat hal itu lalu meminta manager tim untuk mengadakan acara makan malam untuk merayakannya tapi dengan acuhnya manager tim bilang kalau malam ini ia tidak bisa karna ia sudah ada acara lain, ia bilang lain kali saja. tapi ketika ia mendapat telpon dari seseorang yang menyangkut Jung Woo dan Yeo Jin, manager tim langsung berubah pikiran dan mengajak semuanya untuk makan malam hari ini.
Setelah makan malam mereka langsung lanjut karaokean dan semuanya bergembira disana, berpesta hanya AeRa yang tidak menyukai lagu itu dan malah mengantinya dengan lagu lain alhasil semua orang menguap dan kembali duduk.
Sementara manager tim sedang sibuk bergenti ria dengan Seung hyun.
Saat dimobil Jung Woo berbicara pada Yeo Jin apa proyek untuk membantu usaha kecil itu tidak terlalu terburu buru. Yeo Jin yang mendengar hal itu bilang kalau inilah yang bisa mereka bantu untuk AeRa. Jung Woo yang mendengar hal itu hanya bisa tersnyum.
Jung Woo dan Yeo Jin sampai ditempat karaoke, AeRa yang pada saat itu masih berdiri bernyanyi kaget melihat Jung Woo, ia lalu meminta Jung Woo untuk bernyanyi. AeRa meminta bantuan yang lainnya untuk membantu nya agar CEO mereka bernyanyi, semua orang mendukung AeRa, Jung Woo lalu melirik kearah aera, aera yang dilihat seprti itu tersenyum licik.
Flashback
saat AeRa dan JungWoo pergi untuk karaokean, Jung Woo bernyanyi dan suara Jung Woo terdengar begitu fales, AeRa yang mendengar hal itu hanya bisa tertawa dan menutup kupingnya tapi pada saat Jung Woo melihat kearahnya ia tersnyum.
Flashback End
Saat keduanya berpapasan, keduanya saling adu plototan, saling mengejek.
Yeo Jin ikut maju untuk membantu Jung Woo bernyanyi, semua orang yang ada disana lalu bertepuk mendukung untuk nyanyi bersama.
AeRa yang melihat hal itu hanya bisa cemberut karna bukan ini rencana awalnya,
Lagu pun mulai dimainkan dan saat Jung Woo mulai bernyanyi AeRa hanya bisa melotot tidak percaya karna untuk kali ini jung Woo bernyanyi dengan baik,.
JW> saat aku melihat kedalam matamu.... semua ini seperti mimpi dari semua orang didunia ini... bagaimana bisa kita berdua? ini mungkinlah sebuah keajaiban.
Yj> ketika aku dalam pelukanmu... aku menyadari sesuatu yang baru ada padaku aku bertanya tanya bagaimana aku hidup sebelum mengenalmu.... aku mugnkin tidak hidup....
JW> Bagaimana bisa kita tidak pernah berpapasan?
YJ>Kta begitu dekat satu sama lain selama ini.....
Tgthr> waktu yang kita miliki untuk saling mencintai tidaklah cukup
JW> Percaya padaku..... Yj> aku akan mempercayaimu
Tghtr> aku akan bersama mu sampai dunia ini berakhir.....
JW> Apa aku tersesat?......
AeRa terdiam melihat Jung Woo dan Yeo Jin melakukan duet, dalam diamnya ada kegusaran dalam hati, itu terlihat jelas diwajahnya.
Source : Buku sinopsis
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih telah membaca blog saya