Cunning Single Lady |
Yeo
Jin sedang berkuda ketika salah satu temannya mengunjunginya (Cameo
Wang Bit Na), dan tanpa dapat Yeo Jin kendali kan pada saat ia berkuda
tiba tiba ia terjatuh.
Yeo
Jin dan temannya bertaruh jika teman Yeo Jin bisa membawa Jung Woo ke
sini maka ia akan menang tapi karna ia tidak berhasil, Yeo Jin lah yang
menang dan Yeo Jin bisa memiliki Jae Won(kuda) sekarang, ia mengakui
seperti apa yang dikatakan Yeo Jin waktu itu bahwa Jung Woo bukanlah
pria biasa.
Teman
Yeo Jin terus saja mengoceh tapi Yeo Jin menanggapinya dengan dingin,
ia bilang kalau ia sudah mendapatkan jawaban yang ia inginkan(Yeo Jin
penasaran sikap Jung Woo terhadap para wanita) jadi temannya tidak harus
memberikan Jae Woo padanya, ia tidak butuh dan lagi mereka tidak
mempunyai hubungan yang terlalu dekat untuk terus berbicara seperti ini.
Teman
Yeon Jin yang mendengar hal itu lalu bilang kalau ketika kuliah mereka
dulukan pernah satu kamar, jadi mereka dekatkan, Yeo Jin tidak terlalu
mengubris hal itu, ia pergi.
Kook
Seung Hyun baru saja keluar dari bandara, ia terlihat begitu menikmati
udara di korea yang baru dihirupnya, itu jelas terlihat diwajahnya tapi
kemudian wajah cerianya terusik karna seseorang yang datang
menjemputnya.
Direktur
Oh tanya apa Seung Hyun harus melakukan hal ini, tidak bisakah hal ini
hanya dijadikan hobi oleh Seung Hyun. Seung Hyun yang mendengar hal itu
lalu bilang kalau ia hanya melanjutkan hal ini setelah ibunya, ia lalu
tanya pada direktur Oh apa ayahnya begitu marah padanya, ayahnya tidak
mungkin kan membunuh anak laki lakinya sendiri?
Drektur
Oh menjawab kalau ayah Seung Hyun mungkin tidak akan membunuh anaknya
tapi ayah Seung Hyun akan memukul anaknya sampai anaknya hampir mati.
Saat
di lampu merah, Seung Hyun terus melihat kearah lampu merah, ia seperti
sedang bersiap siap, dan yupppp benar saja ketika lampu merah akan
berubah ia langsung melesat keluar dari mobil dengan membawa tasnya.
Direktur
Oh yang kaget, ikut keluar berteriak memanggil Seung Hyun, tanpa rasa
bersalah Seung Hyun balik berteriak pada direktur Oh kalau ia tidak akan
lari, ia akan pulang bersama kakaknya, karna itu adalah pilihan terbaik
saat ini.
Direktur
Oh yang mendengar hal itu lalu ikut berteriak jika Seung Hyun seperti
ini maka ia yang akan di jadikan sasaran, apa Seung Hyun tidak kasihan
padanya.
Saat
Ae Ra sedang membersihkan kaca tempat dirinya bekerja, tanpa memberi
peringatan apapun seorang wanita menampar dirinya. Ae Ra yang kaget
menerima tamparan seperti itu sampai terjatuh. wanita itu lalu
menghamburkan beberapa foto Ae Ra bersama pria tua di salah satu villa.
Wanita
itu menuduh Ae Ra berselingkuh dengan suaminya, Ae Ra yang di tuduh
seperti itu berusaha menjelaskan bahwa dirinya tidak melakukan apapun
seperti apa yang di tuduhkan wanita itu padanya tapi wanita itu tidak
mau mendengar, ia memperingatkan Ae Ra agar tidak menganggu suaminya
lagi.
Alhasil? dari kejadian itu Ae Ra di pecat dari pekerjaannya tanpa ampun.
Ae
Ra mendapat telpon dari kakaknya Soo Chul, Soo Chul ingin bertemu
dengan Ae Ra karna ada hal baik yang ingin ia sampaikan tapi Ae Ra yang
mendengar hal itu tidak tertarik, ia tidak ingin bertemu dengan
kakaknya.
kotak
barang yang dibawa Ae Ra jatuh saat kakaknya menelpon, melihat hal itu
Ae Ra hanya bisa membuang nafasnya dengan keras(serius pas scene ini
rasanya nyayat ati bener, ditambah lagi dengan lagu yang disajikan
huhuu), meratapi nasibnya yang begitu keras. Ae Ra berusaha memungut
semua barangnya yang berjatuhan tapi entah dari mana asalnya Seung Hyun
datang dan membantu Ae Ra memunguti barang barangnya.
Ae
Ra berterima kasih pada Seung Hyun, Seung Hyun hanya tersenyum lalu
berjalan pergi. Ae Ra melihat syal tersangkut si sebuah batang pohon, Ae
Ra hanya menatap syal itu.
Seung
Hyun pulang kerumah seakan tidak terjadi apa apa, bahkan ia meminta
pelukan pada ayahnya tapi apa yang ia dapatkan coba? heheheheh timpukan
kertas yang mengenai tepat pada wajahnya.
Seung
Hyun langsung merapatkan seluruh anggota tubuhnya menerima hal itu dan
melirik ke arah samping dan ia melihat direktur Oh yang sudah babak
belur, heheheheh. tanpa ba bi bu be bo lagi ayahnya langsung menyerang
Seung Hyun dengan membabi buta.
Seung
Hyun berteriak, ia bilang kalau ayahnya boleh sesuka hati memukul
dirinya tapi jangan sampai ayahnya memukul wajahnya, karna ibu akan
khawatir melihatnya, ia harus video call an nanti dengan ibunya jadi
ayahnya boleh menimpukinya sesuka hati tapi jangan dengan wajah
tampannya,hehhheeh.
ayah
Seung Hyun tidak peduli, ia sudah terlalu kesal dengan Seung Hyun, ia
terus memukuli anak laki laki satu satunya ini tapi hal itu lalu
terhenti ketika Seung Hyun menyebut kakaknya.
ayah
langsung menoleh kebelakang, ia lalu tanya apa Seung Hyun dan Yeo Jin
pulang bersama, ayah lalu meminta Yeo Jin untuk bertanggung jawab atas
adiknya ini, ia meminta Yeo Jin untuk membuat Seung Hyun ikut bergabung
dengan perusahaan, ia ingin Yeo Jin membuat Seung Hyun menjadi orang.
Yeo
Jin menanggapi perkataaan ayahnya dengan dingin, ia bilang apa ia harus
memperlihatkan di depan mata ayahnya kalau ia aan menjadikan Seung Hyun
orang. Ayh yang menndengar hal itu hanya bisa diam sementara Seung Hyun
langsung berlari membuntuti kakaknya.
Seung
Hyun menunjukkan banyak foto selama ia berpergian, ia bahkan
memperlihatkan kepada kakaknya wanita mana saja yang pernah berkencan
dengannya. kakaknya yang melihat hal itu hanya bisa tersenyum tapi
senyum itu hlang ketika Seung Hyun memperlihatkan foto temannya yang
sedang melaksanakan pernikahan.
Yeo
Jin seperti teringat bayangan dirinya dengan seorang laki laki yang
juga saat itu sedang mengenakan pakaian pengantin. Seung Hyun yang terus
berceloteh akhirnya menyadari kalau ia salah bicara, Seung Hyun terdiam
tapi Yeo Jin lalu tersenyum dan mengelus elus rambut adiknya.
Seung Hyun lalu bilang pada kakaknya apa tidak sebaiknya kakaknya menelpon ibu mereka. Yeo Jin bilang apa ibu akan mengangkat telpon darinya.
Seung Hyun lalu bilang pada kakaknya apa tidak sebaiknya kakaknya menelpon ibu mereka. Yeo Jin bilang apa ibu akan mengangkat telpon darinya.
Seung
hyun bertemu dengan gurunya yang sudah mengajarkannya dari ia sekolah
menengah. ia protes pada gurunya mengapa gurunya tidak menolak waktu
ayahnya meminta ia dimasukkan kedalam perusahaan. guru Seung Hyun yang
tak lain dan tak bukan adalah Jung Woo tersenyum ia bilang kalau
sebenranya ia bukannya tidak mau menolak hal itu, tapi ia mengatakan iya
karna Seung Hyun memang mempunyai potensi.
Seung
Hyun yang di puji seperti itu langsung melayang ia lalu bilang kalau
dari ia kecil dulu ia memang pintar, siapa coba yang mengajarkan seorang
pelajar menegah yang naif untuk minum minum alkohol. Jung Woo yang
mendengar hal itu tertawa ia lalu membalas perkataan Seung Hyun, pelajar
menengah mana yang mengajarkan seorang mahasiswa yang naif untuk tebar
pesona.
mereka
berdua tertawa, Seung Hyun melihat seorang wanita yang begitu seksi
duduk sendirian. Seung Hyun yang melihat hal itu bilang ke Jung Woo
kalau ia harus pergi karna dari tadi wanita yang ada di sana terus saja
melihatnya, Jung Woo yang mendengar hal itu lalu bilang kalau wanita itu
sedari tadi melihat kearahnya bukan Seung Hyun.
Seung
Hyun lalu ingin membuktikan siapa yang sebenarnya wanita itu lihat, ia
atau gurunya. maka Seug Hyun pun bergerak melesat kearah wanita itu.
Seung
Hyun mengeluarkan jurus ampuhnya dalam mengait wanita dengan menawarkan
wanita itu minuman dan satttttt ia langsung memperlihatkan wajah
tampannya tapi bukannya menampilkan wajahnya yang imut Seung Hyun malah
mengerutkan wajahnya melihat wanita yang ada di depannya.
wanita
itu..... yaaaaa.... jauhhhhh dari perkiraan Seung Hyun sebelumnya dan
membuat Seung Hyun ingin cepat cepat lari dari sana. tapi wanita itu
tidak langsung melepaskan laki laki imut seperti Seung Hyun, ia menahan
Seung Hyun yang beralasan ingin pergi karna ada hyungnya disini.
tapi
begitu wanita itu melihat kearah yang dituju Seung Hyun wanita itu
tidak melihat siapapun, wanita itu lalu bilang kalau ia baru melihat
laki laki yang pemalu seperti Seung Hyun ini. Wanita itu lalu membuat
aeygo dengan mengoyang goyangkan tangannya dan bilang Hajima
Hajimaaaaaa..... heheheeh dan Seung Hyun langsung Ilfeel ngeliatnya.
Jung
Woo yang melihat itu dari kejauhan hanya bisa tertawa menyemangati
Seung Hyun, setelah itu ia pergi dari sana dan wajah ceria yang ia
tunjukan tadi langsng hilang, berubah jadi kabut yang datang.
Soo
Chul berdandan rapi keuar dari rumahnya tapi belum lama ia berjalan ia
sudah dihadap oleh beberapa orang. Soo Chul kaget dan ingin lari tapi
sudah terlambat dan alhasil ia dikubur hidup hidup oleh orang orang
tersebut dan hanya menyisakan kepalanya nya saja di atas tanah. orang
orang itu memperingati Soo Chul untuk membayar hutang hutangnya jangan
Soo Chul pikir mereka akan melepas Soo Chul ketika Soo Chul lari dari
Vietnam.
Yeo
Jin memberikan Jung Woo daftar nama pengusaha eksekutif yang akan
datang di hari ulang tahun perusahaan mereka. Yeo Jin penasaran akan
sesuatu, ia tanya mengapa Jung Woo mengubah hari ulang tahun perusahaan
mereka, sebenarnya hari ini bukanlah hari ulang tahun perusahaan mereka
tapi hari ini adalah hari.......
Jung Woo memotongnya, Jung Woo bilang kalau hari ini adalah hari dimana surga berubah menjadi neraka.
Flashback
Jung
Woo mabuk mabukkan dipinggir sungai Han, ia terlihat begitu sedih. Jung
Woo lalu berjalan kearah tepi sungai Han. Direktur Oh yang sedari tadi
mengawasi Jung Woo terlihat khawatir ketika Jung Woo mengarah ke pinggir
Sungai dan berteriak teriak meminta maaf pada kedua orang tuanya.
Direktur
Oh yang sudah terlalu khawatir pada Jung Woo tidak bisa membiarkan Jung
Woo berada di tepi Sungai Han terlalu lama, ia berfikir kalau Jung Woo
akan bunuh diri. Direktur Oh lalu berteriak pada Jung Woo agar tidak
melakukannya, Jung Woo yang mendengar suara direktur Oh segera menoleh
kebelakang bingung dengan perkataan Direktur Oh.
Sementara
direktur Oh sudah semakin dekat pada Jung Woo dan ingin segera
menangkap Jung Woo, Jung Woo yang tidak tau apa apa, lalu limlung kearah
sungai dan akhirnya terjatuh. Direktur Oh berteriak lalu ikut
menceburkan diri menyelamatkan Jung Woo yang ia pikir akan bunuh diri di
cuaca yang begitu dingin.
Jung
Woo dibawa Direktur Oh kerumah Yeo Jin, ayah Yeo Jin lalu bilang apa
ini guru yang di minta oleh Seung Hyun untuk mengajarinya, mengapa dia
seperti ini, seperti tidak ada kekuatan.
dari
arah lantai atas muncul Yeo Jin yang begitu lemah, matanya hanya
tertuju pada Jung Woo, Yeo Jin seperti melihat orang lain pada diri Jung
Woo. ayah Yeo Jin yang melihat Yeo Jin akhirnya keluar dari kamarnya
terlihat gembira, ia bilang kalau ini sudah begitu lama Yeo Jin akhirnya
mau keluar dari tempat persembunyiannya.
Sementara
Yeo Jin masih syok mengira Jung Woo adalah orang yang ia kenal tapi
akhirnya ia sadar kalau Jung Woo bukanlah orang yang ia kenal. Ayah Yeo
Jin sepertinya menawarkan beberapa uang pada jung Woo atau semacam
investasi tapi sepertinya Jung Woo tidak menyetujuinya. dan lagi ia tadi
tidak berniat bunuh diri, ia hanya kaget melihat direktur Oh yang tiba
tiba berlari kearahnya.
Flashback End
Jung
Woo tersenyum mengingat itu, ia lalu bilang kalau pada hari itu ia dan
perusahaan ini kembali dilahir, makanya ia mengubahnya menjadi hari ini.
Yeo Jin bilang kalau pada hari inilah ia dan Jung Woo pertama kali bertemu.
Soo
Chul memberikan Ae Ra sebuah amplop, Ae Ra terkejut ketika meihat uang
sebanyak $500 ada diamplop tersebut, awalnya Ae Ra senang tapi kemudian
ia curiga dari mana kakaknya mendapatkan uang sebanyak ini.
Soo
Chul tersenyum takut pada Ae Ra, ia lalu bilang kalau itu dari Jung
Woo, Jung Woo bilang kalau adiknya meninggalkan amplop itu kemarin jadi
ia yang mengambilnya, itu adalah uang tunjangan.
Ae
Ra kaget mendengar apa yang diucapkan kakaknya, sedangkan kakaknya
langsung berdiri dan melarikan diri dari Ae Ra tapi hal itu bisa Ae Ra
tuntaskan dengan membuat kakaknya terjatuh tersungkur.
Ae
Ra memarahi kakaknya yang dengan berani beraninya menerima uang
tunjangan dari Jung Woo. kakak Ae Ra beralasan kalau Ae Ra sekarang
sedang membutuhkan uang jadi tinggalkan saja harga diri Ae Ra itu.
Soo
Chul juga bilang kalau sebenarnya ia sudah menggunakan uang itu, Ae Ra
melotot ia lalu meminta uang itu pada kakaknya, ia ingin mengembalikan
uang itu pada Jung Woo. tapi Soo Chul bilang uangnya sudah tidak ada, ia
menggunakan uang itu. Ae Ra kesal ia lalu tanya berapa banyak yang
digunakan oleh kakaknya.
dengan
takut takut Soo Chul mengacungkan ke tiga jari tangannya, Ae Ra lalu
bilang 3 ratus. Soo Chul diam saja, ia lalu bilang 3 miliar. Ae Ra shock
3 miliar?
Soo
Chul berlutut pada Ae Ra memohon bantuan pada Ae Ra karna bisnisnya di
vietnam sedang mengalami kesulitan, ia meminta Ae Ra untuk menerima saja
uang itu, uang itu juga tidak ada artinya bagi Jung Woo, itu nilai yang
sedikit baginya.
Ae
Ra menangisi nasibnya ia berteriak, ia bilang inilah alasan nya ia
tidak menyukai lelaki dalam keluarganya, ayahnya selalu memeras ibunya
sedangkan kakaknya selalu mengambil apa yang bisa ia ambil. Ae Ra
menangis, dan berkata pada kakaknya apa kakaknya tidak tau maksud dari
uang itu, dulu jung Woo berjanji padanya bahwa Jung Woo tidak akan
membuatnya bekerja selama ia hidup, tapi apa? Jung Woo berbohong padanya
dan tidak meminta maaf atau merasa bersalah sedikitpun tentang hal itu,
bahkan untuk menutupi hal itu Jung Woo ingin memberikan uang tunjangan
padanya dan memintanya untuk menandatangani kontrak. dan sekarang
kakaknya malah mengambil uang itu darinya, tangis Ae Ra.
Ae
Ra menelpon Jung Woo untuk bertemu dengannya, Jung Woo lalu bilang agar
mereka bertemu ditaman dekat kontornya. Ae rA setuju tapi saat Ae Ra
akan berbalik ke taman yang disebut Jung Woo tanpa sengaja Ae Ra melirik
ke spanduk besar di depan kantor JUng Woo yang bertuliskan 3 tahun
didirikannya D & T Soft-Ventures pada tanggal 14 febuari 2014.
Ae
Ra tanya kenapa Jung Woo memberikan uang tunjangan itu pada kakaknya
padahal sudah jelas kalau ia tidak ingin menerimanya. Jung Woo tersenyum
mendengar perkataan Ae Ra, Jung Woo lalu bilang kalau ia kira Ae Ra
mengirim kakaknya ke kantornya untuk membantu mengambil uang itu, ia tau
Ae Ra punya harga diri yang tinggi makanya Ae Ra menyuruh kakaknya
untuk mengambilnya.
Mendengar
hal itu Ae Ra berusaha tenang, ia tau bagaimanapun ia menjelaskan nya
pada Jung Woo bahwa ia tidak bermaksud untuk mengambilnya, Jung Woo akan
tetap berfikir jika ia memang mau mengambilnya.
Ae
Ra lalu bilang siapapun yang mengambilnya baik itu ia atau kakaknya,
intinya ia sudah mengambilnya jadi dengan ia sudah mengambil uang itu,
maka hubungan mereka berdua sudah benar benar berakhir, ia berharap agar
ia tidak pernah bertemu lagi dengan Jung Woo, ia akan benar benar
menggunakan uang itu dengan sebaik baiknya tekan Ae Ra, setelah
mengatakan hal itu Ae Ra pergi meninggalkan Jung Woo tanpa menunggu
respon dari Jung Woo.
Melihat
hal itu jung Woo juga tidak berusaha untuk mencegat Ae Ra ataupun
mengatakan sesuatu, ia hanya berbalik pergi berlawanan arah dengan Ae
Ra. tapi kemudian langkahnya terhenti karna panggilan Ae Ra.
"Hey Cha Jung Woo" teriak Ae Ra
Jung Woo berhenti tanpa menoleh kearah AeRa
"biarkan aku menanyakan satu hal padamu"
"ulang tahun perusahaanmu tanggal 14 febuari kan?"
Jung Woo menoleh,
"jika itu 3 tahun yang lalu, itu adalah hari dimana kita bercerai. kau benar benar mendirikan perusahaan di hari itu?"
Jung Woo yang mendengar hal itu lalu merespon,
"ohhh, apa kau tidak tau?"
"segera setelah kita bercerai,hari itu adalah hari dimana para investor berdatangan"
"apa?"seru Ae Ra tidak percaya
"bukankah ini menakjubkan?"
"segera setelah kau pergi dari hidupku, pekerjaanku langsung berjalan dengan lancar"
Ae Ra seperti menahan amarahnya mendengar perkataan jung Woo, "meskipun begitu, kau tidak menghubungiku selama ini?"
Jung Woo mengerutkan dahinya, "mengapa aku harus menghubungimu?"
"tidakkah kau mempunyai kesetiaan?"
"kesetiaan?" tanya Jung Woo
"aku hanya mendengarkan apa yang kau minta dariku"seru Jung Woo
"apa?"tanya Ae Ra
Jung Woo jalan mengahmpiri Ae Ra sambil berkata,
tidak kah kau ingat?"
"valentine day, hari dimana kita berpisah"
"jangan
menggunakan uang tunjangan sebagai alasan untuk menghubungiku. diamlah
dan pergi dari kehidupanku" seru Jung Woo mengulangi kata kata Ae Ra 3
tahun yang lalu
"aku akan membuat permintaan saat ini" seru Jung Woo pada Ae Ra.
Jung Woo lalu menjorokkan tubuhnya kearah Ae Ra
"diam dan pergi dari kehidupanku, (Jung Woo semakin menjorokkan kepalanya kearah Ae Ra) Na Ae Ra"
Setelah mengatakn hal itu JUng Woo berbalik pergi meninggalkan Ae Ra, dalam hati Jung Woo berkata
bahkan jika kau datang kembali karna uang, itu mungkin bukan cinta
lalu dari wajah Jung Woo terlihat senyum mengembang penuh kemenangan,
Sementara Ae Ra, tangannya mengepal menahan amarah yang keluar. dalam hati ia berkata dasar kau Cha Jung Woo Si....n. aku akan menghancurkanmu, ingat aku akan menghancurkanmu.
Source : Buku sinopsis
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih telah membaca blog saya