Ae Ra diseret oleh kepala keamanan (Cameo Kim Sung Hyun) ke ruang
introgasi. Ae Ra dituduh mengambil data klien D&T Soft Ventures di
kantor managemen informasi pelanggan setelah melakukan hal itu Ae Ra
langsung pergi ke ruang security dan menghapus semua rekaman cctv dan
mereka punya bukti bahwa Ae Ra masuk ke kantor managemen informasi
pelanggan, Ae Ra masuk dengan menggunakan ID milik Ae Ra. Ae Ra yang
mendapat tuduhan seperti itu jelas kaget, Ae Ra menyangkal bahwa setelah
makan malam bersama ia langsung pulang kerumah, tidak kemana mana dan
lagi ID nya waktu itu hilang.
Kepala keamanan jelas tidak percaya pada Ae Ra, ia menyebutkan kalau Ae Ra pulang dari makan malam itu jam 1, jadi selambat lambatnya Ae Ra sampai drumah itu pasti pukul 2.30 tapi kenyataannya Ae Ra pulang lewat pukul 03.00.
Ae Ra yang mendapat tuduhan seperti itu stres, ia berfikir kenapa ia sampai pergi kesana.
Kepala keamanan jelas tidak percaya pada Ae Ra, ia menyebutkan kalau Ae Ra pulang dari makan malam itu jam 1, jadi selambat lambatnya Ae Ra sampai drumah itu pasti pukul 2.30 tapi kenyataannya Ae Ra pulang lewat pukul 03.00.
Ae Ra yang mendapat tuduhan seperti itu stres, ia berfikir kenapa ia sampai pergi kesana.
Sek. gil baru tau jika Ae Ra berada di perusahaan Jung Woo dan ia juga
baru tau kalo ternyata Jung Woo sudah mengetahui itu sejak awal. ia
bingung kenapa Ae Ra mau masuk ke perusahaan mantan suaminya, apa ia
berniat untuk menghancurkan perusahaan ini?
Jung Woo yang mendnnegar hal itu hanya diam, menutup matanya.
Ketika mencoba berfikir Ae Ra mengingat sesuatu, ia ingat malam itu ketika ia berjalan di tangga perusahaan.
Kepala keamanan lalu tanya kenapa Ae Ra kesana. Ae Ra yang ditanya
seperti itu bilang kalau ia ingat pergi kesana tapi ia tidak ingat
alasannnya kenapa. Kepala keamanan kesal, ia lalu bilang kalau Ae Ra
pergi kelantai 8 dan meng copy seluruh data pelanggan dan pergi ke ruang
security untuk menghapus rekaman cctv.
"eh, aku?' seru Ae Ra tidak percaya
Kepala keamanan memukul meja dengan kedua tangannya, ia bilang apa ia
harus mengatakan alibi Ae Ra mulai dari selesai makan malam sampai
melakukan kejahatan?
Pukul 00.45
Kau berpura pura pulang setelah makan malam tapi kau malah pergi
keperusahaan. juga kau berpura pura pergi keruanganmu tapi kau sebagai
gantinya malah masuk kekantor manajemen informasi pelanggan.
Seorang penjaga sedang berkeliling area kantor, saat penjaga itu melihat
kesuatu sudut ia tidak melihat apa apa, tapi ketika penjaga itu pergi,
Ae Ra terlihat berada di atas atap itu seperti laba laba, ia lalu
tersenyum ketika penjaga itu tidak menemukannya. Ae Ra lalu dengan
menggunakan ID nya masuk ke ruang managemen informasi pelanggan.
Pukul 01.05
kau mengambil data informasi pelanggan kita yang kami jaga
Pukul 01.30
dan akhirnya berhenti diruang CCTV basement. dan setelah membuat
penjaga minum obat tidur, kau menghapus semua rekaman pada saat
kejadian.
"Aku?"seru Ae Ra semakin tidak percaya
"saat wanita menyimpan dendam bahkan mereka bisa menurunkan salju di bulan mei"
"mantan istrimu, ......pasti memiliki dendam yang sangat serius" ujar Sek. Gil penuh dugaan.
Jung Woo yang sedari tadi diam akhirnya buka suara, apa kau punya lem?
"eh? kenapa kau ingin lem?" seru Sek. Gil bingung
"Lem mulutmu itu....KAU BERISIK SEKALI" teriak Jung Woo sewot
Dapat semprotan seperti itu, tanpa banyak tanya lagi sek. Gil menutup rapat rapat mulutnya, diam hehehheh
Jung Woo kembali memejamkan matanya, dan menyandarkan kepalanya pada kursi tapi kemudian ia bangun seperti mempunyai sebuah petunjuk, lalu keluar diikuti oleh sek. Gil yang terus saja memanggilnya.
dan ternyata Jung Woo menuju mobilnya, Jung Woo kaget ketika mendapati mobilnya sudah penuh dengan coretan.
Pukul 01.06 Ae Ra yang mabuk terlihat di depan mobil Jung Woo, Ae Ra
mengamuk dan memukul mukul depan mobil jung Woo sambil terus mencela
Jung Woo, Jung Woo yang melihat hal itu bersama Sek. gil kaget ketakutan
melihat Ae Ra yang tiba tiba saja menjadi diluar kendali.
Ae Ra bilang kalau seluruh dunia harus mengetahui sifat asli Jung Woo,
Ae Ra terus saja mengamuk. Jung Woo yang melihat hal itu hanya bisa
menghela nafas berat karna kelakuan Ae Ra.
Ae Ra bilang kalau ia ingat sekarang ia ingat alasan kenapa dia ada
disana tapi ketika Ae Ra ingin mengatakan alasannya AeRa berhenti.
".....ada sesuatu yang harus aku lakukan pada mobil CEO"bisik Ae Ra pada kepala keamanan
Kepala keamanan yang mendnengar hal itu tergagap kenapa AeRa harus ada
perlu dengan mobil CEO, "apa kau bercanda? ada urusan apa kau dengan
mobil CEO?
"Soal itu........" belum selsai AeRa berbicara, pintu ruangan itu terbuka.
"Cuci mobil" seru Jung Woo yang baru saja masuk
Ae Ra yang melihat Jung Woo langsung ciut menyembunyikan wajahnya, Jung
Woo menatap Ae Ra "ada suatu alasan kenapa aku harus mencuci mobilku"
Jung Woo lalu memberikan sebuah flash pada salah seorang keamanan, ia meminta mereka untuk melihat isinya.
Dan itu ternyata video Ae Ra yang sedang mabuk, ngamuk ngamuk didepan
mobil jung Woo. Ae Ra yang melihat hal itu menutup matanya malu. sama
seperti Kepala Keamanan yang malu sudah menuduh Ae Ra.
dengan wajah memelas Kepala Keamanan bilang "aku mengerti jika kau
berada disana saat kejadian.........pastilah kau bukan penjahatnya"
Ae Ra yang sudah kadong malu hanya bisa menekuk mukanya pada kepala keamanan.
Kepala Keamanan yang juga sudah kadong malu hanya bisa tersenyum tidak enak, melihat wajah Ae Ra yang ngambek padanya.hehehhe
Karna kesalahannya AeRa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, Ae
Ra harus membersihkan coretan yang ia buat di depan mobil Jung Woo. Dan
pekerjaan itu semakin berat tatkala Sek.Gil yang ikut mengawasinya.
Sek. Gil bilang ke Ae Ra untuk membersihkannya, sampai sangat bersih. Ae
Ra kesal ia ngomel ngomel nggak karuan, Sek. Gil lalu tanya sebenarnya
apa arti tulisan yang Ae Ra tulis di mobil jung woo itu.
Kepala Keamanan menghadap Jung Woo ia bilang sepertinya pencuri itu
masuk menggunakan ID milik pegawai magang. Jung Woo yang medengar hal
itu lalu bilang apa mungkin ID pegawai magang bisa lolos sampai tempat
database milik klien mereka di simpan. Jung Woo meminta Kepala keamanan
untuk cepat menyelesaikan masalah ini sebelum semuanya tersebar.
Kepala Keamanan bilang kalau ia sudah bekerja sama dengan polisi, Kepala
kemanan lalu tanya bagaimana dengan Na Ae Ra. Jung Woo bilang kalau
untuk sementara mereka tutup dulu hal itu, agar tidak tersebar.
"apa mungkin yang ia maksud adalah bajin....?" seru JungWoo kaget.
"CEO kami yang berkpribadian sempurna, berjuanglah. itulah yang ingin ia
tulis waktu itu" seru Ae Ra menjawab pertanyaan Sek. Gil
"apa?"tanya Sek. Gil tidak mengerti
"kenapa? benar bahwa CEO punya kepribadian yang meluap luapkan"seru Ae Ra mengejek.
Sek. Gil yang mendengar hal itu hanya bisa geleng geleng.
Saat pulang Ae Ra langsung disambut oleh Min Young dan sebuah tahu. Ae
Ra yang melihat hal itu lalu bilang apa dia ini baru saja keluar dari
penjara.
Bukannya menjawab Min Young tetap menyodorkan tahu itu pada Ae Ra dengan
wajah kasihan?. Ae Ra yang melihat raut wajah Min Young seperti itu
lalu memakan tahu itu ogah ogahan.
Ae Ra mengeluh kalau seharusnya Min Young melihat bagaimana orang orang
yang ada disana memperlakukannya, Kepala keamanan disana terus saja
berteriak padanya, jika ia tidak mau mengaku maka ia akan membawa AeRa
kepolisi dan AeRa hanya bisa makan roti tawar dan air.
Min Young yang mengatakan kalau Ae Ra beruntung karna kali ini Jung Woo
menyelamatkannya. Ae Ra yang mendnengar hal itu lalu bilang, apa maksud
Min young? selama ini ia begitu taat hukum dan tak pernah terlibat hukum
tapi sekarang gara gara Jung Woo ia harus terlibat dengan hukum.
Karna Ae Ra terus menyalahkan Jung Woo, Min Young bilang lantas siapa
yang meminta Ae Ra untuk masuk keperusahaan itu, siapa. Ae Ra yang
mendnengar hal itu bilang kalau ia punya alasan tersendiri.
Di toilet Ae Ra menyesali dirinya yang tidak bisa menemui Jung Woo dan
meminta maaf padanya atas apa yang ia lakukan. seorang wanita masuk, ia
adalah wanita yang memberikan teh pada Ae Ra ketika pertama kali Ae Ra
kesini, wanita itu sedang berbicara di telpon dengan seseorang dan
menyebutkan kalau CEO mereka akan keluar pukul dua nanti. Ae Ra yang
melihat wanita itu segera menguping tapi ketika kelakuannya itu
ketahuan, Ae Ra segera keluar dari sana.
Ae Ra yang melihat Jung Woo berada di lift, dengan segara menyusun
sekenario agar ia seperti kebetulan bertermu dengan Jung Woo di depan
lift. dan hal itu memang Ae Ra lakukan, Ae Ra pura pura terkejut dan
kesal ketika melihat Jung Woo di dalam lift.
Jung Woo yang melihat Ae Ra pun kaget tapi tidak bersuara, ia hanya melirik kesal pada Ae Ra.
Untuk memecahkan kesunyian diantara keduanya, Ae Ra mencoba mengajak Jung Woo berbicara, "apa kau akan pergi?"
.........................
tidak ada jawaban dari JungWoo, ia hanya diam tetap menatap kedepan. Ae
Ra yang melihat hal itu kesal tapi Ae Ra tetap berusaha, ia kembali
mencoba berbicara pada Jung Woo "tentang coretan mobilmu......."
Jung Woo langsung berpura pura tidak mendengar, ia mengambil hp nya dan
pura pura mengetikkan sesuatu. Ae Ra yang diperlakukan seperti itu jelas
kesal ia ingin mengatakan sesuatu lagi tapi keburu pintu lift terbuka.
Jung Woo terus berjalan keluar dan Ae Ra yang mengekor di belakangnya.
saat meleawati beberapa karyawati jung Woo berhenti lalu mengucapkan
selamat ulang tahun pada salah satu karyawati itu.
Dan yang di beris alam tentu saja sangat gembira, teman teman karyawati
itu bilang kalau karyawati itu sangat beruntung karna CEO mereka
mengingat hari ultahnya. sementar Ae Ra yang melihat hal itu berdecak
tidak suka, ia bilang kalau dulu Jung Woo adalah santapannya.
Karna terlalu lama meninggalkan mejanya Ae Ra ditegur oleh Song Hee.
Song Hee bilang kalau Ae Ra tidak boleh meninggalkan mejanya terlalu
lama jika Ae Ra ingin pergi ke toilet atau pergi lama Ae Ra harus
melapor pada sunbaenya, dan biar Sunbaenya yang memutuskan apa Ae Ra
boleh meninggalkan mejanya atau tidak.
Ae Ra yang mendnegar hal itu hanya bisa tersenyum, ia bilang kalau lain
kali ia akan memeberitahu sunbaenya jika ia ingin meninggalkan mejanya.
Manager Tim membawa berita baik, ia mengatakan kalau salah satu dari
mereka akan makan malam dengan CEO, dan standar pemilihanya adalah orang
pertama yang membuat kesepakatan. Song hee yang mendengar hal itu
begitu gembira sedangkan Ae Ra ia hanya diam saja.
AeRa baru bereaksi ketika Seung hyun bilang apa hebatnya makan malam
bersama CEO, heheeh Ae Ra kayaknya baru nyambung nie. Ae Ra melihat
papan pengumuman seperti apa yang dikatakan manager tim tadi, Ae Ra yang
melihat hal itu tersenyum penuh arti, ia bilang kalau akhirnya langit
berpihak padanya.
Jung Woo mengendarai mobilnya sendirian tanpa sek. Gil menuju suatu
tempat dan ternyata tanpa Jung Woo ketahui, direktur Oh mengikutinya.
Jung Woo sampai disebuah rumah, Direktur Oh yang baru pertama kali melihat rumah itu heran, apa Jung Woo punya kekasih?.
Jung Woo masuk kesebuah rumah yang ada jendela besarnya, ia lalu duduk
di sofa dan di depannya ada miniatur rumah impian dirinya dan Ae Ra
dulu.
Tada...
aku akan bekerja keras untuk membuatmu tinggal dirumah seperti ini.
ini anak kita, seru Ae Ra memegang miniatur anak kecl yang ada di halaman rumah tersebut.
Jung Woo yang mengingta hal itu tersenyum
aku ingin jendela yang besar, aku juga ingin pot pot tanaman kecil di dalam ruang keluarga.
tanaman?
tanaman, sehingga aku bisa melihat mereka tumbuh dan menyadari bahwa
kebahagiaanku juga tumbuh sebanyak ini, sesuatu yang bisa aku
bandingkan.
Direktur Oh yang baru saja membuntuti Jung Woo langsung mencari
informasi pada sek. Gil. ia tanya apa JungWoo punya kekasih? Sek. Gil
yang sedang membersihkan mobil bilang kalau Jung Woo tidak punya
kekasih.
apa kau yakin? seru Direktur Oh menyelidik.
Dengan polosnya Sek. gil bilang iya. Direktur Oh lalu tanya lagi apa
selain penthouse yang ada disini Jung Woo punya rumah lainnya?
"apa?"
"apa dia pernah bolos kerja dan pergi sendirian atau menghilang ke suatu tempat?" tanya Direktur Oh penuh selidik lagi
Sek. gil tertawa, ia bilang kalau Direktur Oh terlalu jauh berimajinasi, seolah olah JungWoo sudah melakukannya.
Ibu Ae Ra marah marah berteriak pada suaminya karna sudah mengambil uang
tabungannya hanya untuk membeli sebauh jas, ia berteriak apa suaminya
itu tidak tau bagaimana ia mengumpulkan uang uang itu. Ayah Ae Ra yang
di marahi dan d teriakin seperti itu santai saja, ia sama sekali tidak
mengubris omelan istrinya, tidak terpengaruh.
ibu bertambah marah ketika melihat anak pertamanya itu akan pergi main,
ia lalu bilang kalau suaminya itu seharusnya memberikan contoh yang baik
pada anak mereka, ini salah suaminya jika anaknya berkelakuan seperti
itu.
Ayah Ae Ra yang sedari tadi diam lalu bereaksi berteriak, "oho, orang ini"
Ibu Ae Ra yang di bentak seperti itu langsung ciut, ia langsung menutup mulutnya rapat rapat, Suaminya lalu menarikknya kedalam.
Dan ternyata ayah Ae Ra bukan ingin melanjutkan teriakannya pada
istrinya tapi ia malah merayu istrinya dirumah berdua, mesra mesraan
gitu. bahkan Ayah Ae Ra mengedipkan matanya pada istrinya dan ibu yang
melihat hal itu senyum senyum senang gitu, bubar jalan deh marahnya
hahahahahahah. bisa aja nie ayah Ae Ra hehehhehe.
Tapi atmosphere keromantisan itu segera hilang ketika Soo Chul datang,
ibu langsung tergagap dan segera keluar dari sana, ahahhahah malu ya bu.
Soo Chul heran ia lalu tanya kenapa atmosphere nya cepat sekali
berubah, mendnengar hal itu ayah tertawa dan bilang kalau hal terpenting
dari seoarang laki laki itu adalah kekuatan.
Hal yang ingin ditutup tutupi oleh Jung Woo akhirnya terbongkar juga.
Yeo Jin akhirnya tau tentang masalah yang di sebabkan oleh Ae Ra pada
Jung Woo dan akibatnya ia langsung memanggil manager Tim.
Manager Tim masuk dengan takut takut, ia bahkan takut untuk melihat
wajah Yeo Jin. Manager Tim minta maaf atas apa yang sudah dilakukan oleh
pegawai magangnya. Yeo jin yang mendnengar hal itu diam, ia hanya
berkata untuk lebih memperhatikan bawahan manager tim lagi. setelah itu
ia menyuruh manager tim keluar.
Manager tim kesal, karna baru kali ini ia di permalukan di depan Yeo Jin dan penyebabnya itu adalah seorang pegawai magang.
Untuk menumpahkan kekesalannya manager tim secara sengaja menyuruh Ae Ra
untuk mendapatkan kesepakatan pada klien mereka, ia bilang kalau nilai
terbesar Ae Ra ketika masuk kesini adalah karna Ae Ra mempunyai
pengalaman di bidang penjualan.
Kedua pengosip Supervisor Kang dan Song hee sedang mengosipkan apa yag
sedang manager tim mereka lakukan, Supervisor kang bilang kalau tugas
yang diberikan manager tim pada Ae Ra adalah tugas yang mustahil, apa
pernah Unifield Shilla hotel menyelenggarakan acara kupon diskon? tidak
pernah. bahkan orang orang hebat seperti mereka pun tidak bisa
mendapatkan kesepakatan itu.
ini adalah salah satu upaya yang dilakukan manager tim untuk memecat Ae
Ra, ia ingin agar Ae Ra mempunyai rekor buruk dalam kinerjanya. manager
Tim ingin agar Ae Ra tidak bertahan lama disini, Song Hee yang medengar
hal itu akhirnya mengerti ia tersenyum.
Sedangkan Seung hyun yang mendnegar kata "tidak akan bertahan lama"
segera bangun dari tidurnya, ia langsung menaikkan tangannya dan
memanggil manager tim.
Seung Hyun berlari kearah Ae Ra dan menager tim, ia bilang kalau ia akan
bergabung dengan Ae Ra, mereka ini kan rekan kerja. Manager Tim bingung
jika Seung Hyun ikut dengan Ae Ra maka rencananya akan gagal, Manager
tim lalu bilang ke Seung hyun untuk mengerjakan hal yang lain saja tapi
Seung hyun keukeh mau bekerja dengan Ae Ra.
\
Ayah Ae Ra memakai jas yag baru ia beli ke perusahaan Jung Woo. dengan
PD nya ia bilang ke resepsionis kalau ia ingin bertemu dengan CEO Jung
Woo. perempuan yang menyambut ayah Ae Ra tersenyum , ia tanya apa ayah
AeRa sudah punya janji.
Ayah Ae rA bilang kalau itu tidak perlu resepsionis itu hanya perlu
menyebut nama Na Gap Soo. Si resepsionis bilang kalau ayah tidak bisa
bertemu dengan CEO mereka tanpa membuat janji dulu tapi ayah ngotot.
karna ayah Ngotot akhirnya 2 security menghampirinya, security iu bilang
kalau ayah tidak bisa masuk jika terus bersikap seperti itu. Ayah Ae Ra
bilang kalau ia seperti ini karna tidak bisa menelpon Jung Woo, ayah
lalu meminta security itu unutk menghubungi JUng Woo.
Security meminta ayah untuk keluar saja, ayah lalu bilang kalau dia ini adalah ayah...........
ayah tidak menyelesaikan kalimatnya, ia berbalik pergi, ia lalu melihat
sekeliling gedung perusahaan jung Woo. ia bilang kalau ia sudah berkali
kali mengatakan pada Ae Ra jika masa depan seorang pria muda itu seperti
lotre yang belum digosok, seharusnya Ae Ra memikirnya dulu sebelum
melakukan hal itu.
Jung Woo kebelet pipis. saat ia sedang buang air kecil, Jung Woo
dikagetkan dengan kemunculan ayah(wah kayaknya ayah nungguin Jung Woo di
toilet deh,ckckckkckc).
"Ay....."seru Jung Woo ingin memberi salam tapi masih pipis hahahha ng bisa di berentiin bokkkksss,hahahhaha
"sudah lama tidak bertemu menantu Cha" seru ayah senang.
Jung Woo masih buang air kecil ia tidak bisa menghentikannya sementara
ayah terus berbicara padanya(wkwkkwkw, ayah tau sikon dong)
"kau pasti terkejut melihatku"
"ah...tidak ayah"masih sambil pipis Jung Woo menunduk tidak enak pada ayah.
"aku sangat senang karna kau sudah berubah menjadi kaya, selamat
selamat" pukul ayah (ayah orang pipis kok dipukullllll haduhhhh)
Jung Woo akhirnya selesai, ia menghadap ayah,
"kami semua.... merasa sangat senang" seru ayah gembira
Jung Woo yang mendengar hal itu mengghela nafas berat, Jung Woo sepertinya tau arah pembicaraan ayah kemana.
Seung Hyun dan Ae Ra masuk kesebuah hotel, sepanjang perjalanan Ae Ra
memberikan wejangan pada Seung Hyun tentang apa yang harus mereka
lakukan nanti,
Ae Ra terus saja berbicara sampai tak menyadari jika Seung hyun sudah
tidak ada lagi di belakangnya. Ae Ra celingukan mencari Seung Hyun
sementara yang dicari sednag duduk santai, Seung Hyun bahkan memanggil
Ae Ra untuk bergabung dengannya.
AeRa yang melihat hal itu kesal ia lalu mengahmpiri Seung hyun dan menarikknya.
Ae Ra dan Seung hyun memberikan kartu nama mereka, Ae Ra lalu bilang
kalau ia sudah menelpon kemarin. orang dari hotel restoran itu lalu
bilang kalau ia sudah mendengar dari asistennya, ia lalu bilang kalau
mereka juga memerlukan bantuan untuk mempromosikan renovasi mereka tapi
untuk memberikan kupon diskon sebesar yang diminta oleh perusahaan AeRa
mereka tidak bisa.
Ae Ra bilang kenapa? ia lalu mencubit Seung Hyun yang sedari tadi hanya
diam. Seung hyun bukannya membantu ia malah sependapat dengan orang
hotel itu, ia bilang kalau hotel bintang 5 seperti ini tidak cocok untuk
memberikan kupon diskon.
AeRa kesal ia mencoba membujuk orang itu lagi tapi hasilnya nihil, orang
itu bilang kalau ia akan menghubungi Ae Ra lagi setelah mereka rapat.
orang itu lalu pergi, AeRa ingin mengejarnya tapi ditahan oleh Seung
Hyun.
Seung Hyun menarik AeRa keluar, Ae Ra kesal kenapa Seung hyun harus
membuang biji kedalam nasi (maksudnya menggalkan pekerjaan mereka).
Seung Hyun lalu bilang apa AeRa tidak merasa sedih, AeRa benar benar di
acuhkan oleh orang tua itu tadi.
Ae Ra bilang kalau ia sedih. Seung Hyun bilang kalau AeRa bukanlah
seorang CEO, dan dengan melakukan hal ini AeRa juga tidak akan
mendapatkan uang lebih. Ae Ra menasehati Seung Hyun kalau Seung Hyun
harus bekerja dengan keras, anggap saja perusahaan ini milik Seung Hyun,
siapa tau dari sini, Seung Hyun bisa menjadi pegawai tetap, Kesempatan
selalu ada di dekatmu.
Seung Hyun yang mendengar hal itu hanya tersnyum, itu benar.
Ayah pulang, ia mendekati Soo Chul. ia tanya ke Soo Chul apa Soo Chul
menyembunyikan sesuatu dari nya? Soo Chul bilang tidak ada, ayah lalu
bilang kalau Soo Chul tidak boleh membuat jarak diantara ayah dan anak.
Soo Chul dengan takut takut lalu bilang apa adik ipar Cha mengatakan
sesuatu pada ayahnya? ayah lalu bilang apa Soo Chul diberikan uang oleh
Jung Woo. Soo Chul dengan takut bilang kalau ia tidak memintanya, Jung
Woo yang memberikannya pdanya sebagai uang tunjagan untuk Ae Ra ketika
ia mampir kesana.
Ayh yang mendengar hal itu kesal ia mencengkram kerah baju Soo Chul,
ayah lalu tanya lagi kemana uang itu apa Soo Chul berikan semua pada Ae
Ra? Soo Chul diam, ayah lalu tanya lagi apa semua uangnya Soo Chul
pakai, dengan takut takut Soo Chul mengangguk
Ayah tambah ngamuk ia tambah kuat mencengkram kerah baju Soo Chul, ia
lalu tanya apa itu sebabnya Soo Chul berbohong ia yang ditelpon Jung
Woo? Soo Chul mengangguk ia bilang kalau ia berkata jujur pada ae ra
bahwa ia yang menghampiri Jung Woo maka ia akan mati, ia harus berbohong
demi kebaikan.
tiba tiba ibu muncul ia berteriak, apa yang kau bilang?
tanpa ampun ibu mnghujani Soo Chul dengan senjata senjatanya, hingga Soo Chul lari terbirit birit keluar rumah.
Meskipun marah pada Soo Chul ayah tetap membantu Soo Chul mengambil barang barang Soo Chul. Ayah bilang ke Soo Chul untuk tidak pulang sementara ini karna ibu nya begitu marah sekarang.
Soo Chul mengerti, dengan mendamatisir Soo Chul bilang ke ayahnya walaupun ia keluar rumah seperti ini tapi ketika ia kembali ia akan meningkatkan taraf hidup keluarga mereka.
Song Hee terlihat gembira usai menelpon, Supervisor Kang yang ada di
seberang tanya apa Song hee mendapatkan kesepakatan? Song hee bilang
kalau itu sektar 90%. Supervisor Kang memuji Song Hee, ia bilang kalau
Song hee ada kemajuan dan ada harapan untuk makan bersama CEO mereka.
Song hee yang dikatakan seperti itu segera melayang terbang ia lalu meminta ijin pulang duluan.
AeRa yang mendengar hal itu dari mejanya tampak kesal, ia lalu
memusatkan perhatiannya pada komputer seakan ia ingin bekerja lebih
keras lagi, sampai sampai saat Seung Hyun mengajaknya pulang pun tidak
ia gubris.
Saat pulang Seung Hyun mendapat telpon dari temannya, Chang Sik Hyung.
Chang Sik memuji Seung hyun kalau sekarang Seung Hyun bekerja keras,
sudah berubah, ia dengar dari manager kalau Seung Hyun datang
kerestorannya, dan memberikan kartu nama.
Seung Hyun yang mendengar hal itu bilang untuk tidak terlalu
memikirkannya, tapi Chang Sik bilang bagaimana tidak memikirkannya,
manager nya bilang kalau Seung hyun benar benar bekerja keras untuk
pekerjaan ini.
Ae Ra terus bekerja keras, ia mencoba menelpon manager yang ia temui
bersama Seung hyun tadi, dan seung Hyun ternyata belum pulang, ia
melihat AeRa dari jauh.
Ae Ra bertemu dengan Yeo Jin diatap saat ia akan melampiaskan
kekesalannya. Yeo Jin yang melihat AeRa seperti itu lalu mengajaknya
minum bersama.
Yeo Jin membahas tentang kejadian yang menimpa Ae Ra waktu itu tapi
untunglah sudah terselesaikan. Ae Ra dengan berapi api lalu bilang kalau
karna hal itu ia hampir saja disalahkan. Yeo Jin bilang kalau
seharusnya Ae Ra selalu membawa ID nya dan sekesal kesalnya Ae Ra pada
perusahaan, tidak seharusnya AeRa mencoret coret mobil CEO mereka.
AeRa yang mendengar hal itu kaget, bagaimana Yeo Jin bisa tau, Ae Ra
lalu bilang kalau itu adalah sebuah kesalahan, Yeo jin mungkin tidak
akan pernah mengerti karna Yeo Jiin tidak melakukan kesalahan apapun.
"kau terlihat seperti orang prekfeksionis"
"apa aku terlihat begitu?" Senyum Yeo Jin
"apa....kau patah hati?"
"aku tidak patah hati.............tapi aku menghianati seseorang"
"dulu...........aku bilang tidak akan pernah melupakannya bahkan setelah aku mati (tertawa) tapi aku malah menghianatinya"
AeRa yang mendnegar hal itu berusaha menyemangati Yeo Jin, "tidak apa
apa. orang bilang cinta tidak bertahan di satu tempat saja. jika itu
terjadi, maka semua orang didunia akan menikah dengan cinta pertama
mereka"
"jika kau punya cinta yang baru, kau harusnya mempertaruhkan semuanya"
Yeo Jin menghela nafas berat,
"apa ada sesuatu yang tidak berjalan dengan lancar dengan si orang baru?" tanya aera melihat reaksi Yeo jin
Yeo Jin tersenyum.
"Siapa yang tidak menyukai orang sempurna sepertimu" seru Ae Ra
"ahh.apakah dia selebriti?"tanya ae Ra.
Yeo Jin yang mendnegar hal itu tertawa lepas, "dia membosankan, kasar, dan hanya tahu soal pekerjaan"
"Teruskan saja, lebih baik malu satu kali dari pada membuat hatimu khawatir"
Yeo Jin tersnyum mendnegar hal itu begitu pula AeRa.(Ae Ra hati hati loh kata katanya nanti senjata makan tuan, emm)
Yeo jin menelepon sopirnya untuk pulang duluan dan membawa mobil, ia
bilang kalau ia masih harus mengerjakan beberapa pekerjaan.
Setelah menelpon sopirnya , Yeo Jin dnegan ragu ragu menelpon Jung Woo
tapi akhirnya ia memberanikan diri. untuk mengajak Jung Woo pulang
bersama Yeo Jin berbicara berputar putar sampai akhirnya ia tidak bisa
mengunggkapkan maksud yang sebenarnya.
Dan yang mengejutkan bagi Yeo Jin adalah Jung Woo yang akhirnya bertanya kenapa ia belum pulang padahal ini sudah larut.
Yeo Jin pulang bersama Jung Woo dan didalam mobil tersebut Yeo Jin terus
melihat kearah Jung Woo. untuk dapat duduk disebelah JungWoo seperti
ini, Yeo Jin harus berbohong kalau mobilnya dibawa oleh sopirnya untuk
diperbaki dan hal itu membutuhkan waktu.
Jung Woo bilang ke Yeo Jin apa mereka harus melakukan kencan itu?, Yeo
Jin yang mendnegar hal itu tersenyum, kenapa Jung Woo tidak mau, itu
adalah ide pilihan terbanyak saat mereka melakukan perayaan 3 tahun
perusahaan, semua pegawai ingin makan malam bersama CEO mereka.
Yeo Jin lalu bilang apa jangan jangan Jung Woo berpura pura tidak
menyukainya padahal ia justru suka? Jung Woo yang mendnengar hal itu
lalu bilang berpura pura? kenapa kau juga tidak ikut melakukan kencan
ini? seru Jung Woo.
"kau mungkin populer dikalangan pegawai pria" seru Jung Woo lagi.
Yeo jin cemberut ia lalu dengan malu malu bilang,
"jika kau mau ikut berpartisipasi"
mungkin maksud Yeo Jin dia dan JungWoo yang berkencan berdua karna sehabis Yeo jin mengatakan hal itu, Jung Woo diam.
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih telah membaca blog saya